13 My Diary

Bu fena pun berlalu pergi,meninggalkan mereka

-----------

Setelah kepergian ibu fena,kelas pun menjadi  ribut.

"au ah,ribut banget udah di kasih tugas malah nggak dikerjaiin"ucap rerin kesal.

Sedangkan ike tidak ingin memperdulikan kekesalan rerin.

"ke,lo kenapa nggak kerjaiin tugas yang bu fena kasih"tanya rerin .

Sedangkan yang ditanya hanya tersenyum.

"hehehe,gue mager jadi mau minta jawaban lo aja deh"ucap ike tersenyum.

'huffttt' keluh rerin.

"hmmm,yh deh"ucap rerin yang dijawab kekehan ike.

Rerin pun mulai mengerjakan tugas yang bu fena berikan tadi.selesai mengerjakan tugas rerin pun memberikan bukunya keada ike,sekarang ike lah yang sibuk.

"yh,elah kalau gue tau tadi kerja nya sama-sama aja,daripada harus nunggu lo selesai.jadinya gini deh lo yang enakan nggak nyatat"ucap ike mengomel.

Rerin hanya menatap sekilas ike dan kembali menatap hp nya.

-------------

------------

Berbeda dengan kelas mipa sebelah yang sedang,serius-seriusnya menggikuti pembelajaran.

Terlihat jelas dimata seorang guru yang dikatakan kiler ini,semua murid menjadi tegang karenanya.pasalnya ia menyuruh murid-muridnya ulangan harian dadakan,karena murid-muridnya yang sedaritadi tidak bisa diam di saat ia menjelaskan.

"waktu tinggal 20 menit,satu orang saj tidak menggumpulkan tugas bapak tidak akan membiarkan kalian istirahat di jam kedua"ucap pak jhon yang menatap jam tanganya.

Semua murid kelas 12 mipa 1 kini,terus berusaha mengerjakan soal tersebut dengan cepat dan tentunya dengan detakan jantung.

-------------

-------------

"yehh,akhirny selesai juga gue kerjaiin tugas bahasanya"ucap ike lega.sedangkan rerin tetap fokus dengan hp nya.

"ngapain,lo kok serius amat dengan hp lo"ucap ike bertanya.rerin hanya menganggukan kepalanya.

Ike tidak tahu,bahwa rerin sedang menulis diary nya.

My diary....

Aku tak tahu harus bagaimana lagi,apa aku harus menjadi orang yang jahat atau menjadi orang yang tak mau peduli.

My diary....

Mengapa dia begitu tertutup degan diriku,bukankah aku adalah kekasihnyaa,bukankah aku adalah miliknya walau tak seutuhnya.dia seolah mengangap aku tidak ada.aku tak mau menjadi orang yang egois seperti katanya pagi itu.

Seusai menulis deary rerin pun,menyimpan hp nya di bawa laci mejanya dan membenamkan wajahnya dibalik tangannya.

"houummm,gue tiduran bentar yh"ucap rerin kepada ike.

Ike hanya mengganggukan kepalanya dan bangkit berdiri.

"dino,nih tugas kita berdua rerin udah selesai"ucap ike menyerahkan tugas rerin dan dirinya.

"lo pasti minta ke rerin kan"ucap dino mengintimidasi ike.sedangkan ike tanpa malu-malu menjawab.

"ia,emang salah"ucap ike,membalikan badannya.

"ia salah kan kasihan rerinnya"ucap dino yang melirik ke arah rerin.ike pun kembali membalikan badannya menghadap ke dink.

"rerin lagi tidur,yh deh tuh si rerin kasihan"ucap ike dan langsung menuju tempat duduknya.

Di lihat nya rerin yang sudah tertidur,entah sudah di alam mimpi atau belum.tetapi ia ingin ikutan tidur.

"lala,kalau ada guru masuk bangunin kita berdua yh"ucap rerin yang di balas dengan,anggukan kepala lala.

Ike pun menyusul rerin tidur.

"yh elah,anak dua nih udah tiduran aja yh"ucap sea yang kebetulan melewati meja rerin dan ike.

Lala yang mendengar,sea kesal pun hanya terkekeh.

-------------

-------------

Kringggg

Jam istirahat kedua pun berbunyi,semua siswa pun keluar dari kelas masing-masing dan langsung menuju ke kantin.

Sedangkan rerin dan ike masih saja dengan nyeyaknya tiduran.

"woy woyy,bangun-bangun"teriak leo.

'houamm'nguapan rerin dan ike.

"ganggu amat sih,orang kalau lagi tidur"ucap ike kesal.

"pulang woy,pulang"ucap leo berbohong.

"aaa beneran"ucap ike.leo pun hanya menggangguk.

"lo percaya tuh,omongan anak tuh"ucap lala.

"jadi nggak pulang nih"ucap ike bertanya.

Leo pun hanya tertawa dan pergi meninggalkan mereka bertiga dalam kelas.

"ia,belum pulang"ucap lala yang mendapatkan wajah kekecewaan rerin dan ike.

Rerin tak mau peduli,ia pun menggambil hp nya dan membuka aplikasi diary nya.ia mau keluarkan curahan hatinya disana.

My diary....

Kekesalan cukup membuat ku resah hari ini bahkasn,kebosanan pun menghampiriku.demikan juga rasa kantuk,tapi aku tak bisa melawannya karena.rasa yang tak bisa ditahankan lagi.bahkan dilawan,walau bisa namun hanya sebentar.

Semakin merosot saja ceritanya😂😂

avataravatar
Next chapter