11 Maaf

Sesampainya rerin di tempat tujuannya.ia tanpa sengaja melihat alan yang sedang berduaan dengan seorang wanita.

'alan?dengan siapa dia' gumam rerin dalam hati

Tak mau memperdulikan pemandangan di depan yang bisa dibilang,mampu mengiris hati ini.rerin tetap masuk ke cafe tersebut,demi minuman dan makanan favoritenya.

Rerin pun masuk ke cafe tersebut dan melirik kanan kiri,melihat-lihat siapa tau masih ada tempat kosong dan tepat ada dua tempat yang kosong dipojokan sebelah kiri.

Sesampainya rerin di tempat kursi yang kosong,pelayan pun menghampiri rerin.

"permisi,nona mau pesan apa"tanya pelayan wanita itu.

"seperti biasa"ucap rerin

"sip nona"ucap pelayan tersebut dan berlalu meninggalkan rerin sendiri.

Tak jauh dari tempat rerin duduk,alan bersama wanita itu seperti nya sangat dekat.bahkan wanita itu mampu membuat alan tertawa lepas,tak seperti dirinya hanya mebuat alan tertawa sesaat selama dua tahun berpacaran ini.

Karena asik memperhatikan dua orang di depan,sangat bergirang rerin tidak menyadari kalau hidangan nya sudah ada dimeja.

"permisa nona ini hidangan anda"ucap pelayan wanita itu kepada rerin

"ehhh,terima kasih"ucap rerin sedikit kaget.

Pelayan itu hanya tersenyum dan berlalu pergi meninggalkan rerin.rerin pun memakan hidangannha yang telah tersedia di depan.rerin melirik ke arah alan sekilas,betapa sakit hati ini.kala melihat seseorang yang di cintai mampu tertawa lepas bersama wanita lain.

"lo,ada-ada aja dek"ucap alan yang mencubit pipi lea.

Lea memanyungkan mulut nya ke depan.

'cekk,,,sakit hati gue.mending gue habisin nih cemilan gue,terus pergi dari sini'gumam rerin.

Setelah menghabisi makanannya,rerin pun langsung pergi dari cafe tersebut.tak lupa ia membayar terlebih dahulu.

"bentar yh dek,kakak mau ngabarin cewek kakak dulu"ucap alan yang mengengam hp nya.

"yh,kak"ucap lea tersenyum.

P

Rerin,kamu dimana,kamu udah makan atau udah tidur

Read

Rerin yang mendapatkan pesan wa dari alan,hanya mengabaikannya.

'kenapa rerin hanya membaca pesan ku,apa dia marah' tanya alan dalam hati.

--------------

--------------

Sesampainya rerin di rumah,ia pun langsung menuju ke kamar.

"sayang,kamu kenapa baru pulang"tanya mama rerin.

Rerin hanya tersenyum.

"maaf ma,rerin lupa untuk pulang ke rumah papa"ucap rerin mendekat ke mama nya.

Mama rerin pun memeluknya.

"mama,rindu lo sama putri kecil mama yang udah gede ini"ucap mama rerin menggelus kepalanya.

"hehehe,mama ihhh aku udah gede lo,bukan putri kecil yang dulu lagi"ucpa rerin membalas pelukan mama nya.

Mama rerin hanya tersenyum senang melihat anak bungsunya.

---------------

---------------

Keesokan pagi nya,rerin mendapatkan pesan dari alan untuk bertemua,mumpung rerin libur.

'bat,mals banget gue' gumam rerin dalam hati.

Usai ngumpulin nyawa,rerin pun melaksanakan ritual mandinya.selesai mandi rerin pun bersiap-siap dan turun ke bawah untuk sarapan.

"pagi,sayang pagi-pagi kok udah rapi"ucap mama rerin

"hehehe,rerin ada urusan ma"ucap rerin

"yh udah sarapan dulu yh,baru bernagkat"ucap mama rerin.rerin hanya mengganggukan kepalannya dan duduk di kursi.

Selesai makan,rerin pun berpamitan jalan.

"ma,rerin berangkat dulu yh"ucap rerin

"hati-hati,yh nak"ucap mama rerin.rerin mengganggukan kepalanya.

------------------

------------------

Sesampainya rerin,ditempat tujuan rerin pun masuk ke dalam dan tak lama,ia bertemu sosok alan yang sedang duduk sendiri.

"ngapain lo,manggil gue ke sini"tanya rerin datar.

"kenapa,kemarin malam kamu nggak balas chat aku dan cuman baca chat aku"ucap alan menatap tajam ke arah rerin.

Rerin menopang tangannya di depan dada.

"karena gue nggak mau,gangguin orang yang lagi berduaan"ucap rerin yang membuat alan heran.

"maksud kamu berduaan"tanya alan

"kemarin malam,kamu kan sedang asik berduaan.lalu kenapa kamu menanyakan ku"tanya rerin balik.

Alan hanya terkekeh.

"maksud kamu cewek kemarin,itu adik sepupu aku lea"ucap alan

"lo,kira gue percaya sama lo"ucap rerin yang menahan emosinya.

Alan menarik nafas nya dan menghembuskan nafasnya perlahan.

"rin,itu sepupu gue,kenapa kamu harus marah-marah sih"ucap alan berusaha tenang.

Rerin hanya menatap sendu ke alan.

"gue sakit tau,lihat lo bisa tertawa lepas ke orang lain,kenpa sama gue.seolah gue itu orang lain,syukur kalau lo ngasih kabar ke gue dan nanya kabar gue dan perhatian sama gue.lo tau nggak susah payah gue nahan sakit selama dua tahun pacaran sama lo,gue mau lo bisa tertawa lepas ke gue.bahkan lo cuman ada waktu sebebtar aja untuk gue itu pun paling lama cuman lima menit lan lima menit"ucap rerin panjang lebar yang berusaha menahan sakit dan air mata.

"gue,minta maaf"ucap alan

"kata,maaf lo belum bisa gue terima.

Alan yang mendapatkan ucapan dari rerin pun,hanya diam membeku.

'apa rerin mulai membecinya?'

Hehhe maaf  yh kawan kalau ceritanya kurang menarik.thanks juga buat kalian yang udah mau baca cerita aku.

avataravatar
Next chapter