17 Lagu untuk Rerin
Seusai mereka makan tadi,alan mengajak keduanya jalan-jalan berkeliling-keliling.
"kita kemana,nih"tanya alan ke kedua wanita tersebut.
"kemana aja deh,intinya tempatnya bagus"ucap ike yang dibalas dengan anggukan alan.
Ike pun melirik ke arah rerin dan bertanya ke rerin.
"rin,lo mau kemana"tanya ike,rerin diam sejenak.
"kemana aja yang penting tempatnya nyaman"ucap rerin,ike pun hanya membalas dengan ber oh ria dan alan hanya menganggukan kepalanya.
Alan tau sekarang mereka harus keman kalau bukan,ke hotel HM untuk berkaroke.sesampainya mereka di hotel HM mereka pun langsung menuju ke ruangan tempat karoke.
"kita karoke bagaimana,mau nggak"tanya alan ke rerin dan ike.keduanya hanya menganggukan kepala.
sesampainya mereka di hotel HM mereka pun langsung menuju ke ruangan tempat karoke.
Treddd
Hp milik ike bergetar pertanda seseorang menelpon dirinya.
"halo,beb"ucap ike lebay
'kamu,dimana'tanya seseorang dari seberang telepon.
"aku di hotel HM bareng rerin dan sepupunya.kami mau karokean,kamu nggak ikutan beb"ucap rerin.
'oke deh,aku otw kesana' ucap seseorang dari seberang sana.
"yh,deh aku matiin yh teleponnya"ucap ike.
'oke,sip dahh lope you' ucap seseorang dari seberang sana.
Rerin dan alan yang melihat ike mengangkat telepon hanya saling pandang.alan pun memberikan senyumnya kepada rerin.
'disaat gue punya rasa benci ke lo,baru lo berusaha narik perhatian gue!!' ucap rerin dalam hati dengan menatap dingin alan.
"skuyyy yok karoke"ucap ike mengajak keduanya.
Rerin dan alan menganggukan kepalanya.mereka pun menuju ke ruangan karoke yang telah alan boking sebelum mereka sampai ke tujuan.
"gue yang dulu yh yang nyanyi nya"ucap ike semangat.
Rerin hanya menganggukan kepalanya.
"oke"ucap alan dengan mengacuhkan jari jempolnya.
Setelah meyetel lagu pilihan ike pun langsung bernyanyi.setelah ike yang bernyanyi dilanjut dengan rerin dan selanjutnya alan.
"lo,mau lagu apa lan"tanya ike.alan tanpak berpikir sembari melihat-lihat lagu apa yang bagus ia nyanyikan.
"hemmmm,ini deh sayang jangan marah-marah"ucap alan yang melirik ke rerin.rerin yang ditatap alan hanya diam dan tak memperdulikan alan.
"oke deh,gue stel yh"ucap ike yang dibalas dengan anggukan kepala alan.
Sayang ada apa
Tolong jua bicara
Hapus tu aer mata
Jang biking par terluka
Sayang bilang jua
Selama masih ada
Buang senyum jua
Cinta tetap ada
Sayang tolong jang marah marah
Tolong katong baku percaya
Serius yang bera su tanam
Seng mungkin akang mau baroba
Sayang tolong tetap percaya
Cinta ini seng kan kamana
Serius yang beta su tanam
Cinta ini dalam dalam
Dipertengahan alan bernyanyi seorang cowok pun datang yang tak lain adalah kekasih ike.
"ehhh,lo lama banget sih"ucap ike
"sorry,tadi aku nganti ngisi bensin"ucap rega.
"ehhh,ada rerin dan alan"ucap rega yang melihat keduanya.rerin yang mendengar namanya disebut tidak memalingkan tatapannya dari layar tv,sedangkan alan tetap fokus bernyanyi.
Rerin yang mendengarkan alan menyanyikan lagu itu pun sedikit,mengukirkan senyumnya.bagaimana tidak alan begitu menghati lagu yang ia nyanyikan itu,ditambah lagi suara alan yang begitu merdua.
-------------------
-------------------
-------------------
Kela masih berkutik dengan buku tebal yang sedari tadi pagi ia baca,tanpa merasakan bosan.
"weleh,ini cerita buat gue baperan mulu yh"ucap kela pelan sembari tersenyum simpul.
Ditengah asiknya kela membaca buku yang ada dihadapannya.hp miliknya pun berdering,sehingga menganggu aktivitas membacanya.
"halo"ucap kela yang menyapa seseorang yang sedang menganggu nya.
"kela,lo nggak keluar rumah gih"tanya bela,yh yang menelpon kela adalah bela sahabatnya yang hobi sekali menganggu dirinya.tapi jarang.
"mageran,gue lagi baca novel nih,lo nya malah gangguin gue"ucap kela kesal,sembari sibuk dengan kacamata yang ia kenakan,disaat sedang membaca buku sejenis apapun.
"oh gitu yh,hhhh kasihan deh lo gue gagguin"tawa bela di seberang telepon yang mampu membuat kela,memutar malas matanya.ia bela memang seperti itu orang nya,dia seolah terkadang merasa tak bersalah saat menganggu dirinya atau rerin dan ike.
"ayo lah,kel.kita keluar donk,keliling-keliling rumah kek sekali-kali"ucap bela memohon kepada kela,sedang kan kela hanya berdiam dan nampak sedang berpikir.
"entar sore deh,jalannya gue lagi males nih jalan jam segini"ucap kela dengan malas.jujur saja bela masih ingin malas-malsan dikasur empuknya semabari membaca novel.
"beneran yh,awas lo kalau bohong gue tabok tuh kepala lo"ucap bela,kela yang mendengarkan ucapn sahabatnya itu pun hanya menghela nafas pelan.
"ia ia bela syantikkk"ucap kela dengan malas.
"oke deh,gue tutup yh telepon nya,daahhh bayyy umahhh"ucap bela dan langsung mematikan teleponnya dengan kela.
Kela yang tak lagi mendegar suara bela dari telepon,hanya menggelengkan kepala nya dan meletakan hp milik nya di sampingnya dan melanjutkan membaca novel.
----------------
----------------
----------------
Tak sampai disini mereka pun tetap melanjutkan karokean di hotel HM.hingga sore pun tiba baru lah mereka selesai.
"kita pergi makan yuk"ajak ike yang dibalas dengan anggukan ketiga orang tersebut.
"ayo"sahut rega dengan meranggkul pundak ike dan mengajak ike berjalan lebih dulu.
"oh yh,gue sama rerin aja.sekalian gue yang nganterin dia pulang"ucap alan yang dibalas dengan anggukan kepala rega.
"oke deh,lo berdua hati-hati"ucap ike yang dibalas dengan anggukan alan.
Rerin hanya diam,sebenarnya diri nya malas pulang berduaan dengan alan.karena keegoisan nya yang masih marah dengan alan.
"yuk,rin kita pergi makan dulu yh"ajak alan dan sembari membukakan pintu mobil untuk rerin.
"nggak,gue nggak lapar"ucap rerin berbohong.alan hanya tersenyum mendengarkan ucapan rerin.
"gue tau lo lapar"ucap alan dengan meninggalkan parkiran HM.rerin yang mendengarkan ucapn alan pun hanya diam dan memalingkan wajahnya dari alan.
"lo mana tau,gue yang rasaiin lapar atau nggak itu bukan urusan lo"ucap rerin dingin.
"rin,gue tau gue salah.tapi hanya kesalah pahaman rin"ucap alan yang berusaha meyakinkan rerin.
Rerin tersenyum kecut dan tak mau sesekali melihat wajah alan.
"anterin gue pulang,gue mau istirahat"ucap rerin yang dibalas dengan anggukan alan.rerin sudah biasa mendapatkan balasan dengan anggukan kepala dari alan,jadi wajar saja baginya.namun itu juga mampu membuat hati nya sakit,alan begitu cuek dengan dirinya.
Tak terasa mereka berdua pun akhirnya,telah sampai perkarangan rumah rerin.tak butuh lama rerin pun langsung keluar dan tak lupa menggucapkan terima kasih kepada alan.alan yang berniat membukakan pintu mobil untuk rerin pun,terpaksa menggurungkan niatnya.
"gue,pamit jaga diri baik-baik dan jaga kesehatan"ucap alan tak lupa alan memberikan senyum kepada rerin,senyum yang tak bosan-bosannya ia berikan kepada rerin,sejak dirinya dan rerin berbapacaran,bahakan saat pertama kali kenal.
