8 Kela dan Roy

Sepintas wajah mu terbayang dianganku,ketika ku merindukanmu.

Wajah yang begitu indah bagiku,cantik dengan senyuman lesung yang ada dipipi cahby milik mu.

Kau selalu hadir dalam mimpiku dan dalam angan-anganku.tak mudah bagiku untuk melupakan dirimu hingga kini aku menemukanmu.

----------------------

----------------------

Kini roy masih saja terus menggejar kela yang  baru saja keluar dari toko buku.

"hey,tunggu dulu"teriak roy menanggkap tangan kela

Kela diam dan berusaha menetralkan nafasnya.

"kenapa,ha"ucap kela dengan  ketus

Roy hanya tersenyum.

"jangan marah donk,nanti tambah jelek muka nya"ucap roy menggoda

"kalau nggak penting gue pergi"ucap kela membalikan badannya

"ehhh tunggu,gue bisa nomor wa lo nggak"tanya roy menyerahkan hp nya

"Nggak"ucap kela menekan kata 'nggak'

"kok,gitu sih"ucap roy memasang wajah sedih nya

Kela hanya menatap cuek roy.

"kalau lo minta nomor gue,terus gue punya nomor nanti nggak ada lah"ucap kela dengan kespresi cuek nya.

Roy terbelalak mendapat jawaban dari kela.

"lo bego atau apa sih"ucap roy terkekeh

"intinya gue nggak mau"ucap kela

"ig lo aja deh"ucap roy

"kelala14"ucap kela yang pergi begitu saja memasuki mobilnya,tanpa memperdulikan roy

"bayy,hati-hati bidadari buku"teriak roy melambaikan tangannya

Sedangkan kela hanya menghela nafas nya kasar.

"akhirnya ketemua juga sama kamu bidadari buku ku"ucap roy bahagia.

.

.

.

.

Prov kela

"Hari ini cukup sial bertemua dengan tuh cowok asing.baru saja ketemua sudah minta kenalan,minta nomor wa lagi"

Sepulang dari toko buku aku pun langsung pulang kerumah,karena hari ini cukup melelahkan bagi ku.

Sesampainya aku dirumah,aku pun memarkirkan mobil dan masuk ke dalam rumah.

"kak"panggil adik ku kianti yang baru saja berumur 10 tahun

"ia,dek"balas tersenyum kepada nya dan mengghampirinya

"kamu kok main sendiri,biasa nya sama mama"ucap ku bertanya kepada adik ku kianti.

Kianti hanya tersenyum.

"mama di dapur kak,lagi masak kue"ucap kianti senang

"oh,yh pasti kamu yang nyuruh nih"ucap ku kepada kianti dengan mencubit hidung nya

'hihihihi'tawa kianti

"ia,ka biar kita nggak beli-beli lagi"ucap kianti manja

Aku hanya tersenyum kepada nya

"yh udah deh,kakak ke kamar dulu yh,mau istirahat kalau kue nya udah jadi bangungnin kakak yh"ucap ku sembari mencubit hidung nya.

Aku pun bangkit berdiri dan menuju ke kamar,meninggalkan kianti bermasin sendiri di ruang tamu.

Skip

Prov author

Sepulang dari toko buku roy pun langsung menuju ke kamar nya.

'kela,gue rindu lo yang dulu'ucap roy dalam hati sembari menatap foto dirinya dengan seorang anak wanita berambut pendek seperti cowok.

Tanpa sadar roy tersenyum bahagia,karena telah menemukan seseorang yang mampu membuat dirinya gila.

Roy memandang lekat foto yang ia pegang dan meletakkan nya kemabli di meja belajarnya.

Skip

Prov Roy

Hari ini adalah hari dimana dunia ku berubah,aku telah menemukan berlian telah hilang akhirnya ku temukan kembali.

Seorang gadis kecil berambut pendek seperti cowok,bergaya tomboy sejak kecilnya mampu meluluhkan hati ku.

"bidadari buku ku"ucap ku memandang lekat foto masa kecil ku bersama kela.

"lo,kok nggak ingat gue kel"ucap ku yang masih memandang lekat foto ku dan kela

"gue si es batu yang sering lo kerjaiin dulu"ucap ku terkekeh

Dan tanpa sadar aku tersenyum bahagia.

avataravatar
Next chapter