19 Hari ulang tahun Rerin 1

Mohon maaf typo bertebaran dan kesalahan penulisan pun sama.

Terima kasih untuk yang sudah mampir ke cerita sayađŸ€—đŸ€—

Tak terasa hari begitu cepat berjalan dan begitu cepat berganti,kini dimana tepat usia rerin telah 18 tahun.bahkan tak terasa seminggu lagi mereka akan melaksanakan ujian kelulusan.

Ketiga sahabat rerin,sedang berkumpul dirumah ike.mereka akan merencanakan seprais untu rerin.

"guys,gimana nih rencananya"tanya bela ke ike dan kela.

"jadi donk,tapi kue nya kek mana nih"ucap kela yang nampak berpikir dan di balas dengan anggukan kepala bela dan ike.

"oh,masalah kue itu tenang aja deh lo,kan gue sama bela bisa buat kue.jadi bela nanti yang bikinin"ucap ike yang dibalas dengan anggukan bela dan kela,serta mendapatkan pelototan dari bela.

"enak banget yh ngomongnya,barengan dong"ucap bela yang melipatkan kedua tangannya di depan dada.

"gimana kue nya kita beli aja"ucap ike kedua sahabatnya nampak berpikir.

"oh ia bener banget tuh ke"ucap bela.

"tapi beli nya dima donk"tanya kela.

"hemmm,di hotel HM.kemarin lalu gue,bela,alan,dan rega ke sana lagi karokean.jadi sebelum masuk itu gue sempat ada lihat banyak kue ultah tuh"jelas ike panjang lebar dan yang dibalas dengan anggukan kepala kedua sahabatnya.

Ting

Hp milik mereka bertiga pun berbunyi pertanda ada notifikasi masuk.

Group  BestiLV💕

Rerin:guys ke rumah gue yh,entar malam

Ike:oke" sip makan banyak nih

Bela:kita nggak bakar rumah lo rin

Rerin:weleh ekstrim banget tuh kalau bakar rumah gue,hhhhhh

Rerin:yh elah kalau makan keburu duluan lo.

Kela:oke rin entar malam kami bertiga ke rumah lo yh,pergi bakarnya

Ike:skuyyy gas guys,hhhhh.canda aja kali rin.

Rerin:gue jahat,gue sabar.

Bela:yh elah,nih anak jahat.tapi sabar wkwkwkwk.

Rerin:yh deh gue kerja dulu,yh

Ike sedang mengetik.....

Bela:ngetik kok lama banget sih ke.

Kela:satu jam kemudian

Ike:hehehehehehehehehehehe

Bela:kiraiin ngetik penting kh.

Setelah ngechatan rerin pun meletakan hp miliknya meja belajar dan keluar dari kamar.rerin saat ini berada di rumah miliknya,sedang mempersiapkan acara ulang tahun nya yang akan di adakan nanti malam.

"mbak ina,rerin bantu yh"ucap rerin kepada asisten rumah tangga nya.

"aduh non rerin,biarin aja"ucap mbak ina yang merasa tidak enak kepada sang majikan.

"mbak rerin udah anggap mbak ina itu,kek kakak rerin sendiri mbak jadi panggil aja rerin dengan nama yh mbak"ucap rerin yang masih fokus dengan kesibukannya.mbak ina hanya tersenyum dan menghela nafas nya pelan.

"baik no,,,ehhh maksud nya rerin"ucap mbak ina yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

 

 

 

Alan nampak mondar mandir dengan memegang dagu nya,terlihat dari raut wajah nya kalau alan sedang memikirkan sesuatu.dari kejauhan nampak seorang wanita yang usianya sudah setengah abad menghampiri alan.

"anak mama,sedang apa dari tadi mondar mandir mulu kagak pusing apa tuh kepalanya"ucap sang mama,alan pun tersenyum.

"alan lagi mikiriin hadiah ma,untuk teman alan yang hari ini lagi ultah"ucap alan seraya memberi senyum kepada sang mama dan dibalas sang mama.

"teman kamu cewek apa cowok tuh yang ultah"tanya sang mama yang dibalas dengan alan yang mengaruk kepalanya yang tidak gatal.

"cewek ma"ucap alan dengan sedikit gugup,sang mama yang mendengar ucapan alan pun hanya tersenyum.

"kenapa kamu tidak kasih apa yang dia sukai aja"tanya mama alan.alan pun menganggukan kepalanya membenarkan ucapan mamanya.

"betul juga ma,kalau gitu alan pergi dulu yh ma"ucap alan yang dibalas dengan senyum sang mama.

"emang kamu tau apa kesukaannya"tanya mama alan.

"hehehe tau donk ma,kan rerin teman alan"ucap alan tersenyum.

"oh,rerin yh yang ultah wahhh mama mau kasih rerin kado juga donk"ucap mama alan senang,karena mendengar nama rerin.

"mama,mau kasih hadia apa sama rerin"tanya alan penasaran.

"ada deh rahasia"ucap mama alan dan alan hanya menggelengkan senyumnya.

"mama yh deh,kalau gitu alan pergi dulu yh,bayy mama alan yang cantik"ucap alan yang menyalim tangan sang mama dan berlalu pergi meninggalkan mamanya.

Alan pun menuju mobil nya dan menjalankan mobil milik nya,membawa keluar dari perkarangan rumah.baru saja alan keluar dari perkarangan rumah hp miliknya pun berbunyi.

Ting

Rerin Lv

:alan kerumah gue entar malam jam 19:00

Alan

:oke siap my love

Read.

Alan pun tersenyum karena,akhirnya kekasihnya mau juga menggirimkan pesan kepada dirinya.walau sebenarnya alan tahu kalau rerin dengan terpaksa.

'gue beli kue,cokelat,dan ice cream aja deh,untuk rerin" gumam alan dalam hati.

Tak butuh waktu lama alan pun sampai di toko tujuannya.alan pun keluar dari dalam mobil dan langsung masuk ke toko tersebut.

'silverqueen satu bungkus dan dairy milk satu bungkus,oke sip deh' gumam alan dalam hati.

Sebelum melanjtukan langkahnya alan pun berhenti sebentar.

"apa rerin nanti nggak gemukan yh"tanya alan pada dirinya sendiri..

"ah,nggak  kek nya,selanjutnya ice cream,eatss kertas kado"ucap alan bebicara pada dirinya sendiri.

Alan pun menuju lemari res yang bebentuk persegi tersebut dan membuka lemari es itu.

"kek nya,magnum nih enak ambil perbungkus aja deh"ucap alan dan mengambil ice cream tersebut,tak lupa pula dengan kertas kado yang berawarna silver kesukaan rerin.

Sesudah membayar semuanya alan pun keluar dari toko tersebut dan menghampiri mobilnya,lalu masuk ke dalam mobil dan menjalakan mobilnya meninggalkan parkiran toko yang ia masuki tadi.

Alan pun melajukan mobil nya menuju hotel HM,dimana beberapa hari lalu dirinya bersama dengan rerin dan ike,serta rega berkaroke.niatnya ke sana adalah ingin memesan kue ultah.

Sesampainnya alan di hotel HM alan pun langsung menuju dimana tempat penjualan kue itu berada.

"mbak saya pesan kue ultah nya satu yh yang sedang,kue nya di lumeri dengan cokelat yh mbak dan kalau masalah dekor kue nya mbak aja soalnya untuk cewek saya"ucap alan panjang lebar.wanita itu pun tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"baik mas,dilaksana kan"ucap wanita itu.

Alan tersenyum dan menghampiri kursi yang berada tak jauh darinya dan duduk di kursi tersebut.setelah setengah jam menunggu kue pesanan alan pun akhirnya jadi.

"berapa mbak kue nya"tanya alan kepada wanita tersebut.

"150 ribu mas kue nya"ucap wanita itu.alan menganggukan kepalanya dan menggambil dompet nya dari saku celana miliknya.

"ini mbak,terima kasih mbak sudah buat kan kue nya"ucap alan menyerahkan dua lembar uang berwarna merah dan biru.

"terima kasih kembali mas dan sama-sama"ucap wanita itu seraya tersenyum kepada alan.alan pun berlalu pergi  menuju parkiran dan masuk ke dalam mobil.kue pesanannya alan letakan di kursi sebelahnya.

Alan tak henti-hentinya tersenyum,karena mengingat sang kekasih yang berulang tahun ke 18 tahun.tiba-tiba alan pun teringat hadiah yang akan ia berikan kepada rerin,apa lagi kalau bukan ice cream oh tidak mungkin saja ice cream itu sudah meleleh sepanjang perjalanan alan menuju ke hotel HM,bahkan sudah satu jam perjalanan alan menuju supermaket yang jaraknya memakan setengah jam dan menunggu kue ultah juga sama setengah jam,dan sekarang jalan pulang kembali ke rumah pun sama membutuhkan setengah jam perjalanan.

 

 

 

Rerin nampak begitu sibuk demikian juga dengan asisten rumahnya yang kini juga sibuk mempersiapkan pesta ulang tahun rerin,dimana pesta nya tidak dirayakan besar-besaran hanya orang terdekat rerin seperti keluarga,sahabat,dan sang kekasih.oh yh jangan ditanya kenapa rerin memanggil alan,tentunya rerin masih menyayangi alan semarah apapun rerin,namun dirinya tak mampu untuk menggambil keputusan meninggalkan alan.

"kalian istirahat aja dulu yh,biar rerin yang lanjut separuhnya.itu rerin udah nyiapin untuk kalian makan"ucap rerin memerintah asistennya untuk beristirahat dahulu.

"aduh non,kita endak enak nih.nanti non kecapeaan kek mana non"ucap salah satu asisten rerin yang laki.

Rerin hanya tersenyum melihat anggukan dari asisten lainnya dan pengakuan asisten laki nya itu.

"pak acang saya tidak apa-apa,malah sebaliknya saya yang tidak enak.karena merepotkan kalian,jadi saya tidak terima penolakan yh pak"ucap rerin dan berlalu pergi meninggalkan mereka menuju halaman belakang.

"hufff,,,bagus banget dekornya"lirih rerin mengembangkan senyumnya.rerin pun berjalan menuju ke kursi-kursi yang masih bersusun tingkat dan mengambil satu persatu kursi tersebut dan menyusunnya secara terpisah.

"yeyy,jadi rapi dehh"seruh rerin senang.

 

 

 

"guysss kue nya udah jadi"teriak bela,ike dan kela yang mendegar teriakan bela pun menutup telinga mereka.

"biasa aja kali,nggak usah teriak-teriak kek"kesal kela,karena jarak mereka hanya satu meter dari tempat bela yang berada di dekat open.

"yh tuh anak,pakai teriak dan ngegas mulu heran deh gue"ucap ike menggelengkan kepalanya,namun tetap fokus dengan hp nya.

"au ah kagak peduli gue"ucap bela yang menmbuka open tersebut.

Bela pun menggambil kue yang telah mereka buat tadi dan mendinginkan kue itu dengan kipas angin,untungnya kue yang dibuat mengembang jadi mereka bertiga sangat senang dan semangat untuk membuat hiasan kue nya setelah kue nya dingin nanti.

Setelah kue nya dingin mereka bertiga pun menghiasi kue dengan begitu lincah,sesekali bercanda.

"hufff,akhirnya kue nya jadi juga"ucap ike.

"ia,akhirnya jadi juga yh"ucap kela.

"ia,ini jam berapa yh udah"tanya bela yang mana kedua sahabat nya malah saling bertatapan.

"entah"ucap keduanya bersamaan,bela hanya menghembuskan nafasnya pelan.

"baru jam tiga sore kok"ucap ike yang dibalas dengan anggukan kedua sahabatnya.

"oh gitu yh,kita bertiga makan dulu yuk"ucap bela mengajak kedua sahabatnya makan.

"oke"ucap ike.

Mereka bertiga pun menuju meja makan dan menggambil piring masing-masing.

"wow,sayur kalian enak banget nih"ucap ike yang dibalas dengan anggukan bela.sedangkan kela sibuk menyendok nasi dan sayur yang masih tersedia di meja makan.

"yoii donk siapa dulu yang masak"ucap bela.

"emang siapa,lo bel"ucap ike bertanya ke bela,sebelum menjawab pertanyaan ike.bela tersenyum.

"endak mbak ema yang masak"ucap bela yang mendapat tatapan kesal dari kedua sahabatnya itu.

"hhhhh,santuy kali"ucap bela yang tertawa,karena kedua sahabatnya ini.

Kedua nya pun melanjutkan makan,setelah makan mereka bertiga pun membersihkan peralatan masak yang mereka gunakan tadi dan setelah itu,mereka bertiga pun menuju ke kamar bela untuk bersiap-siap.karena jam sudah menunjukan jam empat lewat dua menit.

"gue dulu yang mandi yh"ucap ike yag dibalas dengan anggukan kedua sahabatnya,untuk sementara waktu mereka tidak mau berkelahi mengginggat waktu mereka.

avataravatar
Next chapter