2 Makan

Nessa merasakan perutnya yang keroncongan maka dari itu ia ingin mengajak Kasha untuk makan malam diluar, karena mereka tidak memasak hari ini.

"Sha! Makan yok," teriak Nessa.

'Kasha," teriaknya lagi.

Tapi tak ada tanggapan dari Kasha.

Akhirnya Nessa memutuskan untuk berdiri dan ingin berjalan ke kamar Kasha tetapi ternyata Kasha sudah ada dibelakangnya, hal itu lantas membuat Nessa kaget.

"Astaga Kasha," kaget Nessa.

"Kenapa?"

"Lu mah bikin gua kaget aja," ujar Nessa.

Kasha tertawa menanggapinya. "Ya sorry Nes,"

"Eh makan yuk, gua laper," ajak Kasha.

"Tapi tadi gua cek di kulkas gak ada bahan makanan," lanjut Kasha

"Iya bahannya kan abis. Gue juga laper, karena gak ada makanan dan juga bahan makanan kita abis, kita makan diluar aja yuk," ungkap Nessa.

"Brarti kita harus ke supermarket Nes," kata Kasha.

"Iya, sekalian aja nanti," balas Nessa.

"Oke deh, gua ambil uang dulu deh," ucap Kasha.

Dan Nessa hanya mengacungkan jempolnya lalu pergi ke kamarnya untuk mengganti baju dan mengambil uang. Begitupun dengan Nessa, ia memakai baju tidur bermotif tie dye. Setelah mengganti baju dan mengambil uang, Nessa pun keluar dari kamarnya.

Ternyata Kasha sudah menunggu di ruang tamu. Ternyata Kasha memakai baju tidur yang sama dengan Nessa, mereka benar-benar sehati.

"Kasha ikut-ikutan ih," ujar Nessa.

"Lu kali yang ngikutin gua, gua mah udah dari tadi pake baju ini," balas Kasha.

"Udah yok pergi!" ajak Nessa.

"C'mon."

Setelah semuanya siap, Kasha dan Nessa langsung keluar dari apartemennya dan mencari makanan disekitar apartemen itu.

"Sha, lu mau makan dimana?" tanya Nessa.

"Makan nasi goreng aja Nes, disana tuh," tunjuk Kasha.

"Oke."

Mereka berdua pun pergi ketempat nasi goreng yang Kasha tunjuk.

"Bang, nasi goreng dua ya, satu pedes satunya lagi enggak, terus minumnya es teh manis hangat," pinta Nessa.

"Aduh neng, es teh manis hangat mana ada."

"Eh, salah, maksud saya es teh manis," ralat Kasha.

"Siap neng. Duduk dulu neng," balas abang itu.

"Bego lu," ejek Nessa.

"Yeee, selow kali."

Mereka berdua mencari tempat duduk dan mendudukinya. Mereka membahas beberapa hal tentang perkuliahan mereka sambil menunggu nasi goreng itu siap.

"Eh Sha, lu udah ngerjain tugas dari si Nita kan?" tanya Nessa.

"Udah, emangnya lu belom ya?" ujar Kasha.

"Udah sih gua, cuman nanya doang mana tau lu lupa," balas Nessa.

"Yeuu, gua mah anak rajin gak kek lu," kata Kasha.

"Yeee lu mah."

Kasha pun tertawa.

Beberapa menit menunggu akhirnya nasi goreng itu datang.

"Permisi neng, ini nasi goreng nya," ujar abang nasi goreng itu.

"Makasih ya bang," ucap Nessa.

"Sama-sama atuh neng."

Lantas mereka berdua memakan nasi goreng itu dengan hikmah. Nasi goreng yang pedas untuk Kasha sedangkan nasi goreng yang tidak pedas untuk Nessa. Mereka berdua sudah hapal dengan kesukaan masing-masing.

Nessa mengetahui apa yang Kasha sukai, maupun yang tidak Kasha sukai, begitupun Kasha, ia juga tau apa yang Nessa sukai atau apa yang Nessa tidak sukai. Mereka sudah seperti saudara kandung saja, tetapi berbeda ibu.

Kasha dan Nessa menghabiskan waktu dua puluh menit untuk memakan nasi gorengnya, setelah selesai memakan nasi gorengnya mereka berdua membayar lalu pulang ke apartemen mereka untuk bersantai.

"Sha kita mau langsung pulang sekarang?" tanya Nessa.

"Iya, gua mau nonton," balas Kasha.

"Ke supermarket?" tanya Nessa.

"Besok aja deh Nes, udah malem, mager gua," jawab Kasha.

"Oke." Nessa membalas.

Mereka berdua pun memutuskan untuk pergi ke supermarket esok hari, karena mereka sangat mager sekarang.

Di apartemennya, Kasha dan Nessa menghabiskan malam dengan menonton beberapa film.

"Nes, lu mau nonton film apa?" tanya Kasha.

"Gua gak tau Sha, lu pilih aja, asalkan jangan horor yaa," ujar Nessa.

"Gua juga gak mau kali nonton film horor," tutur Kasha.

"Kita nonton drakor aja, yang kemaren belom selesai," usul Kasha.

"Boleh, gua juga udah kepo sama kelanjutannya."

Ya mereka berdua takut dengan yang namanya horor, tetapi Kasha hanya menakuti hal itu saat malam hari, saat siang hari Kasha berani menonton horor, hanya saja malam nya Kasha pasti akan sulit tertidur, karena terbayang bayang wajah hantu nya.

Mereka ternyata menonton drakor atau drama korea dengan judul "True Beauty" mereka berdua tidak tau harus mendukung yang mana, karena dua duanya sama saja.

Kasha dan Nessa baru tidur sekitar jam dua belas malam, mereka berdua baru ke kamar masing-masing untuk tidur.

"Udah malam, kita tidur aja, besok masih mau kuliah," ujar Kasha.

"Iya, gua juga udah ngantuk," balas Nessa.

Kasha pun mematikan tv dan lampu, serta mengecek pintu dan jendela apa sudah di kunci atau belum. Setelah memastikan semua sudah dikunci Kasha baru ke kamar untuk tidur.

"Good night Kasha!" ucap Nessa.

"Ya, good night too."

Setelah mengucapkan hal itu, Kasha dan Nessa langsung pergi ke kamar mereka untuk tidur, karena besok mereka mempunyai mata kuliah pagi.

avataravatar
Next chapter