1 Prolog

Maaf Yah Vulgar! Lagi Proses Revisi! Usia dikondisikan!

"Sah!"

Suara para saksi bergemuruh setelah penghulu meyelasaikan kata katanya, yah hari ini di pernikahanku yang kedua, bersama istriku Eva.

Yah aku seorang duda istri pertamaku sudah meninggal pada kecelakaan hari itu, peristiwa itu masih terngiang di kepalaku terasa itu hanya mimpi aku sempet terpuruk namun kehadiran Eva membuatku kembali menemukan jati diriku, soalnya sifat Eva sama persis dengan mantan istriku Ellen.

"Cape yah, Va?" ucapku pada Eva yang sedang melepas gaunnya yang ia pakai tuk menerima tamu yang ramai berdatangan.

"Lumayan mas" ucap Eva sambil mendudukkan dirinya dipinggir ranjang.

"Apa mau aku pijit?" tawarku sambil duduk disampingnya.

"Emang mas gak capek?" ucapnya memandang wajahku.

Pandangan itu menbuatku menjadi salah tingkah kami pacaran hampir 3 tahun dan menjalin hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Aku hanya menganggukkan kepalaku lalu mulai memijat pundaknya itu, kepalaku semakin dekat dengannya hingga kami sekarang dalam posisi berhadapan, aku mendekatkan kepalaku kepadanya dan bibir kami mulai saling bertautan hingga kami terbuai dalam nikmatnya malam pertama.

Aku melepas kaosku kemudian melemparnya sembarang arah dan Eva juga sudah melepas bajunya yang hanya menyisakan bra yang ia pakai.

Aku semakin liar mencumbunya cumbuanku kemudian semakin turun kearah lehernya, desahan demi desahan keluar dari mulutnya yang menbuatku semakin bergairah dibuatnya.

Aku melepas celanaku dan juga dalamanku dan ku singkap rok yang dipakai istriku itu.

"Bentar ya sayang gak sakit kok!" bisikku pada Eva yang menbuat bulu kuduknya berdiri.

Kumasukkan perlahan juniorku kedalam rahim istriku ia menjerit namun kebekap mulutnya secepat mungkin, ia hanya berteriak didalam mulut ia menangis sepertinya dia kesakitan namun itu makin menambah semangatku.

Kupompa terus menurus juniorku kedalam lubangnya, ia semakin kesakitan dan mencakar punggungku perih namun tak kupedulikan ku masih asik memompannya hingga aku mencapai klimaksku dan akh ... Sebuah semburan air putih kental keluar menyembur kedalam rahimnya.

Aku mulai kelelahan dan merebahkan tubuhku disampingnya.

"Maafkan aku sayang!" ucapku lalu kupeluk tubuhnya dan akhirnya kami tertidur dalam posisi seperti ini.

Pagi mulai menyingsing menbangunkanku dari mimpi indahku, aku masih terbayang kejadian semalam sebuah kenikmatan yang tidak kudapat selama 3 tahun, ku memandangi tubuh istriku mulus dan menbuat nafsuku bangkit kembail.

Kuelus tubuhnya dan kujilati buah dada  yang ada dihadapanku hingga bibirnya yang merona ku lebarkan pahanya lali ku masukkan lagi juniorku lalu memompannya hingga aku mencapai klimaksku.

Setelah selesai aku menbersihkan tubuhku di kamar mandi, setelah itu kupakai kemeja dan celana chinoku dan kubangunkan istriku.

"Sayang? Bangun yuk kita cari sarapan" ucapku sambil menoel pipi istriku itu.

"Iya mas" ucapnya sambil merenggangkan badannya.

"Buruan yuk kita makan diluar" pintaku padanya.

Ia kini berjalan gontai ke dalam kamar mandi untuk menbersihkan diri dan juva berganti pakaian.

Aku menunggunya diruang tamu sambil mengecek ngecek email atau Wa dari teman temanku banyak ucapan selamat namun tak kutanggapi karena menurutku tidak ada untungnya bagiku.

Eva sudah siap dan kami berjalan menuju mobil dimana kami akan mencari tempat untuk sarapan.

Aku menjalankan mobilku dengan menyetel musik kesukaanku Eva menyandarkan kepalanya padaku yang menbuat gairahku bangkit, enath kenapa akhir akhir ini aku menjadi seorang yang gampang nafsu baik seks maupun hal lain.

Sesampainya ditempat itu kami mulai memesan makanan dan setelah makanan itu datang kami mulai memakannya karena memang sangat lapar dan tanpa kusangka ada seorang pria yang sedari tadi menperhatikan kami.

Namun aku tak memikirkannya karena bagiku apa untungnya andaikan memikirkan orang lain menbuatku kaya raya yah aku siap.

Hai Readers, Jangan lupa tuk mampir kembali yah and Love you

avataravatar
Next chapter