webnovel

Kepala Desa

“Sampai kapan kamu mau marah sama saya?”

“Iya, jangan marah terus beb, gue jadi ikutan marah nanti sama Annika.”

Ivena mendelikkan matanya pada Marcus yang masih sibuk mengayuh sepeda. “Apa hubungannya sama Annika coba? Lagian, emang lo berani marahin Annika?”

Mendengar respon Ivena, Marcus mengedikkan bahunya. “Cuma disentil doang mah udah K.O si bos besar.”

Ivena hanya mendengus, tidak percaya dengan perkataan Marcus. Mendengar helaan nafas pelan, Ivena menatap Sebastian dengan sinis. Ia masih tidak percaya mantan bosnya itu memiliki sifat seperti ini—berani mengambil tindakan yang tidak terduga pada wanita yang tidak dekat dengannya.

Ya. Ivena masih kesal dengan Sebastian karena pria itu tiba-tiba menggendongnya.

“Maaf, tapi jujur saja saya lelah harus membawa ransel dan kamu. Kalau memang pria ini melakukan sesuatu yang berbahaya, saya pastikan kamu akan selamat,” ucap Sebastian dengan raut serius.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter