2 Awal Perasaan

"Astaga Aurel"

Teriak Putri sahabat Aurel yang terkenal Bawel, Tukang rumpi , Tapi setia kawan

Aurel dan Rangga memalingkan pandangannya ke arah Putri yang berdiri di ambang pintu

"Kenapa? " tanya Aurel

"Gue keluar yah, udah ada temen lu kan" ucap Rangga dan bangkit dari duduknya

"Eh iya makasih" ucap Aurel

"Lain kali hati-hati" jawab Rangga dan mengelus rambut Aurel lembut

"What itu ketua most wanted yang cool, irit ngomong, jarang senyum jadi lembut gitu ke Aurel?!" bisik Nanda yang berdiri dibelakang Putri.

"Envy" jawab Putri.

"Iya" jawab Aurel gugup.

Rangga berjalan keluar dan menatap Putri dan Nanda dengan tajam , Putri dan Nanda hanya menunduk tidak berani menatap mata elang milik Rangga.

"Eh masuk ngapain disitu aja? " ucap Aurel

putri dan Nanda berjalan ke arah Aurel dengan wajah kaget

"Itu Rangga ngapain disini? " tanya Putri.

"Ouh dia yang gendong gue kesini" jawab Aurel santai

"Whatttttt" teriak Nanda

"Duh apaan sih Ndaaa? " omel Aurel karna kaget dengan teriakan Nanda yang tiba-tiba

"Rangga Elfrida Demitrio yang bawa lu ke sini? " tanya Nanda

"Iya, Nanda cantik" jawab Aurel

"Beruntung banget lu" sahut Putri

"Udah yuk Put ke toilet dulu kan tadi bilangnya cuma sebentar" potong Nanda

"Lah kalian mau ninggalin gue? " tanya Aurel

"Ya enggaklah, gue mau ke toilet dulu ama Putri, Caca dikit lagi juga sampe" jawab Nanda dan menarik Putri agar ikut dengannya

"Jangan lama-lama" jawab Aurel

Berbeda dengan Rangga yang saat ini sedang duduk di kantin bareng Sahabatnya

"Kenapa lu senyum-senyum sendiri? " tanya james yang merasa aneh dengan sikap Rangga yang sedang datang selalu senyum-senyum sendiri

James Gemilang Pratama atau biasa dipanggil James anggota wost wanted dari SMA Tunas Bangsa Sikapnya Jail, Bawel, tapi sering diejek diantara anggota most wanted dan lama Koneknya

"Kenapa gak suka lu? " Jawan Rangga sinis

"Santai bro" jawab James cengengesan

"Eh Ngga tadi gue denger pada ngomongin lu gendong cewe, siapa? " tanya Rama

Alister Galen Pratama kakak Auristela Allisya Lesham Shaenette satu anggota most wanted ,nomor dua paling banyak fans dibanding Rayan

"Aurel" jawab Rannga santai

Rama yang mendengar jawaban Rangga "Aurel" langsung berfikir kalau itu Aureladiknya

"Aurel? Dia kenapa? " tanya Rama

"Ditabrak Tama, kakinya didudukin Tama dan roknya ketumpahan minuman Tama" jawab Rangga.

"Dia dimana? " tanya Rama sedikit panik

"UKS" jawab Rangga

"Gue duluan ada urusan" ucap Rama dan pergi dari kantin

Rangga, Daffa, Daniel yang melihat tingkah Rama merasa curiga kenapa dia keliatan panik banget.

"Ada yang aneh sama Rama" ucap James yang diangguki Daffa dan Rangga.

"Cari tau yuk" ajak Daniel

"Ayo" jawab mereka berbarengan dan berjalan menuju UKS

"Lu udah gak papa Rel?" tanya Caca yang menemani Aurel di UKS

"Ya" jawab Aurel dan menarik selimut hingga dadanya

"Kal-"

"Sya lu gak papa? " ucap Rama yang baru masuk ke UKS. Aurel yang baru saja ingin memejamkan matanya membuka matanya kembali.

"Yes, i'm okey" jawab Aurel dan bangit dari tidurnya menjadi duduk

"Gue khawatir tau gak" ucap Rama dan memeluk Aurel

Caca yang melihat Aurel dipeluk oleh Rama merasa kaget, karna setau Caca Aurel itu gak punya hubungan apa-apa sama Rama

"Gak usah lebay Ramaaaa" ucap Aurel saat Rama melepas pelukannya

"Namanya khawatir gak bisa ditahan Syaaa" jawab Rama

"Kali-" ucapan Caca terpotong.

"Gue sama Aurel adik kakak, jangan bilang ke siapa-siapa awas kalau lu ngomong" potong Rama dan mengancam Caca

"Hus Rama santai aja kali" ucap Aurel karna melihat ekspresi takut Caca

"Iya" jawab Caca pelan

Depan pintu

"Eh itukan Rama, ngapain nemuin Aurel Terus mereka pelukan? " tanya James dengan berbisik karna sekarang James, Daffa, Rangga, dan Daniel sedang mengintip dari jendela.

"Wah apa jangan-jangan mereka pacaran" tebak Daniel

"Tapi kok dia ngak pernah ngomong" sahut Daffa

"Udah tanyain aja langsung" ucap Rangga dan berjalan masuk ke pintu UKS dan diikuti Daffa, Daniel dan James. (Author: Ada ada aje nih bocah :v)

"Ekhemm" deheman Rangga membuat Aurel dan Rama tengang seketika

"Lu ngapain disini? " tanya Rangga ke Rama

"Gue cuma cek Lisya eh maksudnya Aurel " jawab Rama

"Lu ada hubungan apa sama Aurel? " tanya Rangga

"Gue sama Aurel itu sebenernya Adik kakak" Jawab Rama jujur.

"Ha lu kakaknya Aurel? " ucap James dengan sedikit berteriak.

Aurel hanya diam mendengar obrolan Kakaknya dengan temannya.

"Lu kakaknya? " tanya Rangga untuk menyakinkan

"Iya , bahkan gue kembar sama Aurel " jawab Rama dan melirik Aurel

"Lu kembar sama Bidadari gue? " tanya James

"Apaan lu sebut Adek gue bidadari lu" tanya Rama dengan menatap tajam James

"Becanda doang si Ram elah" jawab Jay

"Eh kalian ngapain ngumpul disini? " ucap Pak Didi pembina eskul PMR

"Arisan pak" jawab James

"Ditanya serius malah becanda kamu James" omel Pak Didi

"Serius pak lagi Arisan" sahut Daffa

"Terserah sekarang juga kalian masuk ke kelas masing-masing udah bel dari 20 menit yang lalu" ucap Pak Didi

Daffa ,Daniel, dan James segera keluar dari UKS

"Kalian ngapain masih disini? " tanya Pak Didi kepada Rangga , Rama dan Caca

"Saya disuruh temenin Aurel, Pak" jawab Caca

"Aurel.., Bukannya kaki kamu udah gak sakit? " tanya Pak Didi

"Ouh Pak ini sakit lagi, kayanya butuh istirahat jadi gak boleh dipake dulu" jawab Aurel dengan wajah memelas

Rama yang melihat tingkah saudara kembarnya hanya geleng kepala

"Alasan kamu, saya tau habis istirahat kamu ada pelajaran saya kan? jadi gak mau masuk kelas" ucap Pak Didi dan Aurel hanya senyum tipis

"Kalian ke kelas S E K A R A N G" teriak Pak Didi ke Rangga dan Rama

"Iya" teriak Rama dan pergi ke kelas dengan Rangga meninggalkan Aurel bersama Caca di UKS

🍬🍭🍬🍭🍬🍭

"Eh Sya tadi yang bawa lu ke UKS Rangga? " tanya Rama dan duduk di sebelah Aurel. Mereka sedang berada di Ruang Keluarga rumah mereka.

"Iya, kenapa sih perasaan gue banyak banget yang nanya? " tanya Aurel dan menatap Rama

"Yah tumben aja gitu biasanya Rangga itu Nih yah paling gak suka kalau berurusan sama Cewe" jawab Rama

"Lah Gue juga gak tau" jawab Aurel dan memakan kentang goreng yang ia goreng tadi bersama Rama

Rama melihat jam yang melingkar ditangannya "Udah jam7 siap-siap dulu ah" ucap Rama dan bangkit dari duduknya

"Mau kemana Ram? Ikut dong? " teriak Aurel

"Jalan ama gebetan baru" jawab Aurel dan menaiki tangga

"Hilih.. Kaya ada yang mau aja Ama lu aja" gerutu Aurel

"Gue denger Sya" teriak Rama

"Hehe.. iyaaaa" teriak Aurel

Sekitar 10 menit kemudian Aurel mendengar bunyi bel

"Buka pintunya Sya itu temen gue" teriak Rama dari kamarnya dilantai 2.

Ting.... Ting....

"Iya.. Iya bawell.." jawab Aurel kesal

Aurel berjalan menuju pintu utama dan membuka pintu dan ada 4 pria yang sudah tidak asing bagi Aurel

"Eh kalian masuk, Ramanya lagi siap-siap" ucap Aurel

"iya, princess" jawab James

Mereka ber4 berjalan masuk mengikuti Aurel

"Duduk dulu mau minum apa? " tawar Aurel

"Gak usah, kamu duduk disini aja" ajak Daffa dan menarik tangan Aurel dan Aurel pun duduk disampingnya

Rangga yang melihat perlakuan Daffa merasa kesal apa maksudnya membuat Aurel duduk disampingnya

"Sorry, gue mau ke kamar... Rama juga dikit lagi selesai" ucap Aurel dan bangkit dari duduknya menuju kamarnya dilantai dua.

"Tap-"

"Jangan ganggu Ade gue" potong Rama Tegas dan galak yang turun dari tangga

"Becanda doang Ram" jawab Daffa

"Ka gue mau naik, jangan pulang malem-malem" ucap Aurel dan memeluk Rama dan Rama membalas pelukan Aurel

"Iya, lu langsung tidur" jawab Rama dan Aurel melepaskan pelukannya

"Sweet sweet itu adek-kakak atau pacar? " ledek James

"Hilih... bilang aja iri.. Jangan iri lo Adek gua itu" jawab Rama

"Ayo jalan" ajak Rangga dan berjalan ke pintu utama

"Gue jalan de ,bilangin ke Mama Papa kalau mereka pulang " teriak Rama dan berjalan keluar dari rumah

"Iya" jawab Aurel

avataravatar