1 Tentangku...

Sofia, gadis tomboy 16 tahun yg mejadi salah satu siswi disebuah sekolah kerajaan besar bernama Kerajaan Magura. Sofia yg berlatar belakang rakyat biasa tentu tidaklah muda bisa bersekolah disana. Kakak perempuan Sofia yg bernama rebecca pun tidak lolos masuk sekolah itu.

Keinginannya menjadi ahli pedang kerajaan membuat Sofia berambisi untuk masuk sekolah kerajaan agar bisa di rekrut menjadi salah satu bagian dari pasukan kerjaan. Berbeda dengan kakak Sofia, Rebecca yg ingin menjadi bagian kerajaan sebagai pengurus pangeran yg kelak dinobatkan menjadi raja Magura.

Sebagai perempuan, Sofia termasuk wanita yg berbadan tinggi, dengan tinggi badan 167 cm dan berat hanya 57 kg, Sofia terlihat seperti selir-selir raja yg bertubuh bak model, namun sayang Sofia bukan wanita feminim seperti pada umumnya. Namun dia tidak sepenuhnya tomboy, sisi kewanitaannya akan muncul saat dia berhadapan dengan peralatan masak. Ya... Sofia pun pandai memasak, dan suka berkreasi di dapur rumahnya.

Tiga bulan kedepan sekolahnya mencapai akhir kelulusan. Semua ilmu umum, dan seputar kerajaan sudah dikantongi Sofia dengan nilai yg cukup baik. Dengan nilai itu Sofia bebas menentukan kemana dia akan bergabung di kerajaan.

" Sofia Aldesvia..." Seorang staf kerajaan mulai mengabsen murid-murid pilihan yg memiliki hak istimewa untuk memilik bagian di kerajaan Magura.

" Kau memiliki hak untuk memilih, kemana kau akan melanjutkan pengabdianmu di kerajaan Magura...?" dengan pandangan datar seperti sudah tau kemana Sofia akan menentukan pilihannya.

" Pasukan pedang khusus kerajaan..." Lantang tanpa berfikir panjang, jawaban lugas itu meluncur tanpa ragu dari bibir sofia.

Sontak saja seluruh pandangan juga staf kerajaan yg mengabsen tadi begitu terheran-heran bukan kepalang. Pasalnya, dengan paras yg cantik, tinggi langsing dan berkulit bersih, sungguh disayangkan bila ia masuk menjadi pasukan pedang khusus kerajaan, yg notabenenya akan begitu keras menjalani pelatihan dan karantina.

Pilihan sudah diputuskan, nama Sofia masuk ke jajaran pasukan pedang khusus kerajaan, dan menjadi satu-satunya wanita yg memilih bergabung disana.