1 murid pindahan

Joe anak berumur 15 tahun yang selalu memenangi pertarungan jalanan di amerika serikat dan selalu membuat onar disana karena kecerdikan dan bakat bertarungnya.joe pernah menjadi tangan kanan seorang bos mafia yang ada disana.dari umur13 tahun hingga 15 tahun berada di naungan seorang mafia.lalu joe keluar mafia karena bisnis ayahnya yang membuat joe harus menetap di indonesia.joe pergi ke indonesia dan mulai belajar bahasa indonesia selama enam bulan dan ayah joe memasukan joe ke sekolah sma kesatuan yang isinya para brandal yang ada di daerah jakarta.ketika awal masuk joe dikucilkan oleh alvin yang memegang kelas itu.joe diam lalu ketika jam istirahat tiba tiba alvin menggiring joe ke belakang sekolah bersama anak buahnya.tanpa aba aba alvin memukul joe dengan kencang di kepala yang membuat reflek menghindar dengan cepat lalu joe memukil alvin dengan sangat kencang yang membuat alvin terpental kencang dan tidak sadarkan diri. para anak buah alvin berbalik mengikuti joe karena takjub dan takut akan kekuatan joe.hari pertama di sekolah joe mulai mendapat banyak perhatian dari seluruh jagoan mendengar cerita dari temanya kalau sekolah ini memiliki 2 kubu berbeda.joe mulai berambisi untuk menyatukan kedua kubu dibawah naungan joe.di hari kedua kelas 10 mipa1 tempat kelas joe ramai didatangi oleh jagoan untuk melihat lihat joe.satu orang tengil yang bernama aan jagoan kelas sebelah datang menghampiri joe dengan tujuan mendapat perhatian para jagoan dan menambah kewibawaan.lalu joe yang sedang tertidur pulas dipukul dan dibuat jatuh oleh aan. joe sangat marah karena tidurnya di ganggu oleh aan lalu joe berlari ke arah aan dan menendang aan dengan sekuat tenaga.dari kursi belakang aan terpental hingga papan tulis yang membuat tulang rusuk aan patah.lalu joe tertidur lagi dengan pulas tanpa memikirkan apa yang barusan terjadi.para jagoan melongo dan tertarik akan kemampuan joe tetapi karena joe masih anak baru kedua kubu masih melihat lihat joe.joe berencana untuk mengambil alih satu kubu lalu menyerang kubu kedua dan menyatukanya dibawah naungan seorang joe.beberapa hari terlewatkan dan joe merasa bosan lalu diam diam setiap pulang sekolah joe selalu mencari nama di kalangan petarung jalanan.setiap pulang sekolah joe selalu membantai para petarung jalanan untuk dijadikan pengikut dan harus datang jika dipanggil nanti dan joe menggunakan nama samaran ketika membantai preman preman tersebut.beberapa bulan joe masuk di sekolah tiba tiba anggota kubu merah mendatangi joe dan memanggil joe untuk ikut ke belakang sekolah.joe pun mengikutinya dan di belakang sekolah joe diajak oleh ketua untuk bergabung ke kubu merah.dengan senang hati joe pun bergabung lalu ketua menjelaskan jika ada beberapa kubu sekolah yang harus dihancurkan dan jika sudah hancur maka anggota kubu tersebut harus menjadi anggota kubu yang menghancurkan dan harus setia kepada kubu tersebut.kubu hitam dan abu adalah kubu yang paling berbahaya karena di smk wijaya adalah sekolah tempat gangster papan atas tinggal.setelah dijelaskan rincianya joe pun bertanya bagaimana cara mengambil kursi kepemimpinan dan ketua tersebut yang bernama fargin menjawabnya bahwa joe harus mendapat pengakuan dari ratusan anggota kubu merah ketiks itu joe layak menantang kursi ketua.jadwal kubu merah selanjutnya adalah membantai kubu kuning di terminal besok kata fargin.lalu joe balik dengan senyum yang lebar keesokan harinya tiba joe dan para anggota kubu merah datang dan anggota kubu mulai berdatangan.partai yang ada diharuskan untuk duel 1vs1 baru ribut hingga kubu lawan menyerah.untuk 1vs1 joe mewakili kubu merah dan ketua kubu kuning yang mempunyai badan berotot menjadi perwakilanya.joe tetap tenang melawan si otot dia terus menangkis pukulan si otot dengan sikut ketika beberapa pukulan si otot yang kencang mengenai sikut.joe mulai mengadu pukulan dari tangan ke tangan dan di pukulan kedua jari si otot patah karena pukulan joe lalu joe meng uppercut si otot dan ketika terbaring joe lari dan meloncat ke wajah si otot.si otot pingsan dan kubu kuning mulai gemetar

avataravatar