3 2. Mocca x Choco

Lima ratus tahun yang lalu...

Di kehidupan ANGEL dan DEMON, mereka hidup berdampingan. Disana terdapat persahabatan yang erat antara ANGEL dan DEMON, bernama Choco, Mocca dan BLACK. Ketiganya saling sayang dan menghargai satu sama lainnya. Tak pernah ada perselisihan yang berarti. Hingga pada suatu hari suatu hal terjadi di kehidupan mereka.

"Black.. kau sudah datang..." sapa Mocca ramah.

"Iyaa Mocca.. Choco dimana?" balas BLACK sesaat saat tiba untuk bermain bersama Choco dan Mocca.

"Choco masih ada misi. Jadi kita akan pergi kemana?" tanya Mocca penasaran.

"Kita akan pergi ke negeri Bintang Ketujuh." Ucap BLACK sembari tersenyum.

Negeri Bintang Ketujuh adalah negeri yang penuh bintang dan sangat indah ketika malam tiba. Negeri ini sangat aman dan tenteram serta penuh kasih sayang satu dengan lainnya.

"Halo BLACK..kau sudah datang. Maaf membuatmu menunggu." Sapa Choco yang barusan datang.

"Tidak apa-apa Choco.. yuk kita berangkat."

Choco, BLACK, dan Mocca selalu melakukan perjalanan bertiga. Kadang mereka bermain, kadang melakukan misi bersama. Persahabatan ketiganya juga terkenal di kalangan ANGEL dan DEMON.

Namun, suatu hari ada yang berbeda di hati BLACK. Dia menyimpan rasa cinta untuk MOCCA.

"Mengapa aku tak bisa bersama Mocca, aku sangat mencintainya." Gumam BLACK sendirian mengingat Mocca dan Choco yang selalu bersama.

"Aku harus mencari cara untuk bersama dengan Mocca." Ucap BLACK sembari menatap langit.

©©©

"selamat pagi Mocca.." ucap Choco yang membangunkan Mocca yang terlelap tidur.

"Hmm..Choco...kau sudah bangun rupanya..aku telat bangun ya?" Jawab Mocca yang mulai membuka matanya.

"Nggak kok sayang..kau bangun tepat waktu, ayo cepat bangun. Kita harus pergi sekarang." Ucap Choco lembut.

"Pergi? Kita mau kemana pagi-pagi sekali?" tanya Mocca keheranan.

"ada deh.. yang jelas kau pasti akan menyukainya." Balas Choco sembari tersenyum.

Mocca dan Choco merupakan pasangan ANGEL yang sangat romantis, kemana-mana mereka selalu bersama. Tak jarang membuat iri siapapun yang melihatnya.

Beberapa menit kemudian Mocca dan Choco telah siap untuk pergi. Mereka kan mengunjungi negeri Seribu Pelangi.

"Choco.. disini sangat indah. Bunga-bunga bermekaran di setiap tempat. Aku sangat suka bunga." Ucap Mocca yang kagum melihat keindahan bunga di negeri seribu pelangi.

"kau menyukainya?" tanya Choco senang.

"Eum.." balas Mocca menggangguk pelan. Pandangannya tak lepas oleh bunga-bunga dihadapannya.

Mocca dan Choco asyik menikmati bunga-bunga yang bermekaran di musim semi negeri seribu pelangi tanpa tahu ada yang mengikuti dan memandangi gerak-gerik mereka sedari tadi.

"Betapa beruntungnya Choco, dia bisa selalu ada di dekat Mocca. Aku juga ingin seperti dia. Seharusnya aku yang ada disamping Mocca sekarang. Mengapa harus Choco yang ada bersamanya. benar-benar buat kesal saja di Choco. Aku harus cari cara untuk menyingkirkan Choco dari hadapan Mocca." Ucap Demon BLACK yang masih mengamati pergerakan pasangan ANGEL ini.

"Choco...bolehkah aku melihat bunga yang disana?" ucap Mocca sembari menunjuk bunga yang ada agak jauh dari mereka berada.

"boleh.. tapi jangan jauh-jauh ya. Selesai melihatnya sebaiknya kau segera kembali." Ucap Choco mengijinkan Mocca untuk menikmati pemandangan bunga yang sedang bermekaran.

Sesaat setelah Mocca pergi...

Black tiba-tiba mendatangi Choco yang sedang sendirian.

"Akhirnya kau sendirian..." ucap Black yang mendatangi Choco tiba-tiba.

"BLACK... bagaimana kau bisa kesini..ngapain kau ada disini.." ucap Choco sedikit kaget melhat keberadaan BLACK.

"Kau tak usah banyak omong. Kau tahu... karena dirimu, aku tak bisa memiliki Mocca. Kau telah merebutnya dariku. Kau membuat hidupku jadi hancur." Ucap BLACK penuh amarah.

"Maaf BLACK.. aku tak mengerti maksudmu. Mocca adalah kekasihku. Dan tak mungkin dia memilihmu. Mengapa kau menganggap aku merebutnya darimu? Kau pasti sedang bermimpi kan?"

"Kau tak usah banyak bicara. Aku akan menyikirkanmu." Balas BLACK seraya mengeluarkan jurusnya ke arah CHOCO.

Choco berusaha melawan dengan mengeluarkan jurusnya ke arah BLACK. Keduanya mengalami pertempuan sengit karena masing-masing adalah yang terkuat baik ANGEL dan DEMON.

"BLACK..segera menyerahlah... dan sebaiknya kau segera pergi dari sini." Pinta Choco yang masih adu kekuatan dengan BLACK.

"Kau tak usah banyak bicara, Mocca..kita lihat saja siapa yang dapat bertahan dan memiliki Mocca." Ucap BLACK seraya terengah-engah menahan nafasnya.

"CHOCO..BLACK...apa yang kalian lakukan!!!" seru Mocca dari kejauhan.

"Mocca... sebaiknya kau menjauh dari sini...BLACK sudah mulai tidak masuk akal." Pinta Choco yang masih melawan BLACK.

"Apa kau bilang Choco, tidak masuk akal?? Kau memang banyak bicara!! Akan ku keluarkan jurus terampuhku." BLACK mengeluarkan jurus terakhirnya yang akan membuat Choco musnah. Mocca yang melihat dan tahu kalau itu jurus berbahaya segera berlari ke arah Choco dan menggantikannya untuk menerima serangan BLACK. Mocca langsung jatuh tersungkur dan tak berdaya.

"MOCCA!! MOCCA!!" panggil BLACK dan Choco bersamaan.

"Mocca.. apa yang kau lakukan.. mengapa kau menolongku." Ucap Choco sembari menangis melihat Mocca yang tak berdaya.

"Mocca..bukan ini yang ku mau.." ucap Demon yang menangis dan menyesal.

"Choco.. terima kasih selama ini telah bersamaku.. jaga dirimu baik-baik. Aku pergi." Ucap Mocca yang tiba-tiba menghilang dari pandangan Choco dan BLACK.

"MOCCA jangan pergi..aku tak sanggup hidup tanpamu.!!!!" Choco menangis tersedu meratapi kepergian MOCCA yang dicintainya.

BLACK masih disana terpaku dengan apa yang mereka barusan alami. Tak pernah dia berpikir karena iri dan keserakahannya membuat MOCCA sirna dan menghilang dari pandangannya.

©©©

avataravatar
Next chapter