1 cinta pertama

perkenalkan nama ku Tami. Aku anak bontot dari 3 bersaudara, aku punya 2 kakak laki-laki yg namanya beda tipis dengan ku Tomi dan Tama, ayah dan ibu benar2 tidak kreatif soal memberi nama anak-anaknya..walaupun ibu bilang dia sangat antusias menyambut kelahiran ku karena jenis kelamin ku perempuan , tetap saja dia ingin menyeragamkan nama kami dengan awalan "T".

Aku sekarang sudah berada dibangku kuliah semester kedua di jurusan komunikasi di Ibu Kota..ku pikir kuliah itu memang sangat menyenangkan. bertemu cinta pertama ku disini, dia senior 2 tahun diatas ku walaupun kami beda fakultas yang namanya jodoh yahhh gk kemana ya..hehehehe, kami bertemu pertama kali saat dia melihat ku menjalankan inisiasi dari senior, menggunakan lipstik tebal menor seperti badut dan kami berjalan keliling kampus nah disanalah dia awal mula melihatku..dan mulai tertarik. (padahal waktu itu sungguh muka ku seperti badut) tapi memang cantik dari dalam itu tidak bisa ditutupi dengan polesan sejelek apapun yaa..😆😆

Entah kenapa seperti kataku tadi jodoh..kami bertemu lagi di lain kesempatan disaat aku tidak menggunakan polesan badut lagi..dan benar aja dia mengenali muka ku.. dan disanalah kisah kami dimulai sehingga sekarang kami sudah pacaran selama 6 bulan

------------------ ----------------- ------------------

tring kring...Hp ku berdering, tertulis nama "darga" disana, "Halo, kamu udah didepan yaa" aku mulai mempercepat gerak ku "iya sayang, kamu masih belum siap2", " Wait, 5 menit lagi aku samperin", Hp ku tutup. Pacarku mengabari kalau dia udh sampai di depan kosan untuk menjemputku, kami selalu pergi berbarengan ke kampus kalau jadwal kampus kami bersamaan. kali ini aku sedikit telat bangun karena tidur terlalu larut untuk menyelesaikan tugas makalah yang akan dipresentasikan hari ini. oiya aku tinggal dikosan karna orang tua ku tinggal di Riau.. bergegas aku menuju mobil Darga dan membuka pintu mobilnya "sorry lama sayang, aku telat bangun nyelesein tugas makalah" dengan wajah memelas supaya dia tidak bete, dan seperti biasa senyum tulus nya selalu membuat ku meleleh entah berapa kali setiap melihat pemandangan ini "gkpa2, sudah bisa jalan?" dia kembali terseyum syahdu menatapku sama seperti saat pertama kali kami bertemu dulu.

Darga itu laki2 yang bisa digolongkan cowok idaman dikampus dari wajah yang tampan, tajir dan tergolong anak yang pintar..aku pun heran kenapa dia bisa jatuh hati denganku. walaupun orang -orang mengatakan kami pasangan ideal, tapi tetap saja aku merasa tidak sepercaya diri itu,

"jilbab kamu kurang rapih tu sayang, kayaknya kamu buru2 bangen deh tadi" dia memperhatikan ku dengan seksama disela2 lampu merah "iya nih..tadi buru" sambil meraba2 jilbab dan melihat ke kaca aku mulai merapikan jilbab ku yang memang berantakan,hari ini aku memakai blouse hitam dengan rok warna kuning serta jilbab yg berwarna senada dengan rok, banyak yang bilang postur wajahku sangat ideal, hidung ku tidak begitu mancung tapi jauh dari kata pesek, muka ku oval dengan dagu lancip dan rahang yang kecil ditambah dengan bibirku kecil tapi tidak begitu tipis cukup trlihat seksi saat menggunakan lipstik berwarna nude, kulit ku kuning langsat membuat ku terlihat menawan dengan warna pakaian apa saja.