3 SAKITNYA TUH DI SINI!!!

Kimi tertidur saat dosen sedang menerangkan, mata kuliah akibat mengerjakan tugas yang harus ia kumpulkan hari ini.

"Kim bangun, pak Tirta ngeliatin loe dari tadi," ucap Galang yang duduk di sebelahnya, namun Kimi tak membuka matanya juga.

"Kimi Zia bangun, bukan waktunya untuk tidur di kelas sekarang Bapak minta keluar...," ucap pak Tirta dengan raut wajah yang seram, yang mengagetkan Kimi seketika dari tidurnya.

Dan ia pun keluar dari kelas, semetara Galang hanya bisa menepuk jidat melihat ulah Kimi.

"Apes banget sih gue, udah kurang tidur dikeluarin pula sama dosen," keluh Kimi dan ia berjalan menuju kantin kampus.

"Bang gue pesen kopi putih Bang," ucap Kimi pada pedagang kantin.

Tak sengaja ia melihat pacarnya Dion, sedang bermesraan dengan seorang cewek yang beda jurusan dengannya, dan tanpa berpikir panjang Kimi menghampiri keduanya.

"Ion ngapain kamu sama cewek, cabe-cabean kayak gini," ucap Kimi dengan nada tinggi.

"Jangan sembarangan yah klo ngomong," sahut cewek yang ada di samping Dion.

"Eh gue ga ngomong, sama loe yah cabe-cebean," ucap Kimi sembari mendorong cewek itu dengan kasar hingga terjatuh.

"Kimi apa-apaan sih loe," ucap Dion kemudian.

"Kok kamu belain dia sih...aku kan pacar kamu Ion," keluh Kimi.

"Aku cape pacaran sama loe, yang ga mau ngertiin perasaan gue! Mending kita putus aja," sambung Dion tegas.

"Kamu tega yah sama aku...lebih milih cewek itu dibanding aku," ucap Kimi yang perlahan menitikan air matanya.

Sementara Dion dan cewek itu, pergi meninggalkan Kimi di kantin, tak lama berselang abang pedagang kantin datang membawa pesanannya.

"Ini neng kopi putihnya," ucap bang Japri sambil menyodorkan kopi pada Kimi.

"Ga jadi...rasa ngantuk gue udah ilang, udah kopinya buat Abang aja," ucap Kimi ketus.

"Yah gimana tadi katanya pesen kopi, giliran dibawain kagak jadi," ucap bang Japri bingung.

"Kepo banget sih loe bang! Udah ga mood minum kopi," ucap Kimi masih ketus seraya meninggalkan bang Japri di kantin.

"Mungkin si neng lagi M kali yah," gumam bang Japri dalam hati.

Saat pulang kuliah Kimi tak bersemangat untuk pulang, Galang pun heran dengan sikap Kimi.

"Kim napa loe mukanya dilipet begitu?," tanya Galang perlahan.

"Dion selingkuh Lang...dan dia lebih milih cewek itu daripada gue! Tau ga sih Lang, sakitnya tuh di sini...," ucap Kimi panjang lebar pada Galang, sembari menaruh kepalanya di bahu sahabatnya itu.

"Udah ga usah galau gara-gara Dion, mungkin dia emang bukan yang terbaik buat loe," ucap Galang seraya menghapus air mata Kimi.

"Thank yah Lang, udah care sama gue," ucap Kimi sambil memeluk Galang.

"Gimana klo gue anterin loe pulang?," ajak Galang.

"Iya deh gue mau Lang," ucap Kimi kemudian, dan keduanya pun pulang bersama seusai kuliah.

"Kim andai loe tau, gue tuh naksir sama loe sejak pertama ketemu loe di kelas," gumam Galang dalam hati, saat perjalanan pulang bersama Kimi.

Dua tahun berlalu, Kimi masih sendiri belum mencari pengganti Dion dan saat itu acara wisuda angkatannya, ia nampak bahagia karena nilainya cukup memuaskan.

Sementara Galang dinobatkan sebagai came loud, Kimi dan Galang bertemu setelah acara wisuda telah usai keduanya terdiam.

"Kim gue mau, ngomong serius sama loe," ucap galang yang matanya tertuju pada Kimi.

"Ngomong aja lagi Lang," ucap Kimi singkat.

"Loe mau ga jadi pacar gue?," tanya Galang kemudian.

"Gue mau kok jadi pacar loe, karena loe selalu ada buat gue," jawab Kimi sembari tersenyum pada Galang.

"Alhamdulillah cinta gue, ga ditolak sama Kimi," ucap Galang.

Dari kejauhan Dion, menghampiri Kimi dan Galang.

"Kim gue nyesel udah mutusin loe...mau ga balikkan sama gue?," tanya Dion pada Kimi.

"Sorry yah Ion...gue udah jadian sama Galang," ucap Kimi sembari menggandeng tangan Galang dan berlalu pergi.

Sementara Dion, hanya berkata.

"Sakitnya tuh di sini!!!," keluhnya.   

avataravatar
Next chapter