2 Move On Berhasil, Cinta Pun Datang

Kayla memandang foto SMA angkatannya, tak terasa waktu begitu cepat berlalu, matanya tertuju pada sosok cowok yang berada di ujung barisan.

"Udah tiga tahun berlalu, tapi gue belum juga bisa move on dari loe," keluh Kayla pelan sembari menatap foto itu.

Tiba-tiba dari belakang, ada yang menepuknya.

"Kay ngapain di sini sendirian?," tanya kak Ryan ketua senat di kampus.

"Eh kak Ryan, biasa lagi ngenang masa SMA," jawab Kayla sembari tertawa kecil.

"Kok sampe nangis gitu...pasti ada satu orang yang kamu kangenin," sambung kak Ryan menggoda Kayla.

"Kangen sih ga, cuma belum bisa ngelupain aja," ucap Kayla perlahan.

"Yahudah mending loe ikut gue aja yuk, ke ruang senat buat rapat acara seminar," ajak kak Ryan.

"Ayo, daripada di sini sendirian mending ikut kak Ryan biar btnya ilang," ucap Kayla bersemangat, dan keduanya pun menuju ruang senat.

Ujian akhir semester pun telah berakhir, Kayla belum merencanakan liburannya kali ini mau ke mana.

Sementara sahabatnya Putri, sudah berencana ingin ke Bali menghabiskan liburannya bersama keluarga besarnya.

Kayla sembari berjalan, di trotoar memikirkan liburannya.

"Tin...tin...," suara klason dari arah belakang, mengagetkannya ia pun menoleh seketika.

"Kak Ryan ngagetin aja deh," keluh Kayla.

"Sorry deh Kay...cuma mau ngajak pulang bareng kok," ucap kak Ryan singkat.

"Boleh deh, kebetulan lagi pusing," ucap Kayla, sembari naik ke jok belakang motor ninja kak Ryan.

Seraya motor pun melesat, meninggalkan kampus menuju rumah Kayla.

"Btw loe pusing kenapa?," tanya kak Ryan.

"Gue pusing, mikirin liburan mau ke mana kak," jawab Kayla.

"Gimana klo liburannya, bareng gue ke Lombok kan seru tuh," usul kak Ryan.

"Wah...lombok katanya sih tempatnya eksotis banget, tapi ga pake modus sama gue yah kak," sahut Kayla antusias dengan usulan kak Ryan.

"Tenang aja...gue ga modus kok malah mojur," ucap kak Ryan sambil tertawa.

"Apaan tuh mojur?," tanya Kayla penasaran.

"Kasih tau ga yah...," ledek kak Ryan.

"Cepetan kasih tau!!!," ketus Kayla.

"Iya deh...modal jujur Kay," ucap kak Ryan.

"Oh...gitu aja kok rempong...," sambung Kayla, saat Kayla sampai di depan rumahnya.

Pagi itu Kayla pun pergi, liburan bersama kak Ryan ke Lombok menuju bandara Soekarno Hatta dengan wajah yang penuh keceriaan.

"Ga sabar deh, pengen cepet nyampe," ucap Kayla saat berada di dalam pesawat.

"Mendingan loe tidur...biar cepet nyampe," ucap kak Ryan di sampingnya.

"Bener juga yah, yah udah deh aku tidur dulu...ntar klo udah sampe bangunin," ucap Kayla sambil memejamkan mata.

Dan kak Ryan hanya, memandangi Kayla yang sedang tertidur.

"Gue juga ga sabar, pengen nyatain perasaan gue ke loe Kay," gumam kak Ryan dalam hati.

Dan akhirnya mereka pun tiba di Lombok, daerah yang dikenal dengan keindahan alamnya menjadi salah satu icon di Indonesia.

Tak terasa seminggu sudah Kayla dan Ryan berada di Lombok, sore itu Ryan mengajak Kayla ke pantai untuk melihat sunset saat matahari terbenam.

"Kay gue boleh jujur ga?," tanya kak Ryan ragu.

"Ngomong aja lagi," jawab Kayla singkat.

"Sebenernya gue udah lama, naksir loe dari pertama loe gabung di BEM," ucap kak Ryan mantap.

Sementara Kayla hanya terdiam, tak percaya dengan apa yang didengarnya.

"Loe mau ga jadi pacar gue?," sambung kak Ryan kembali.

"E...gue mau kok, jadi pacar loe kak," jawab Kayla pelan.

"Serius nih, loe nerima gue," ucap kak Ryan histeris.

Dan Kayla hanya mengangguk, perlahan seketika Ryan pun mendekap erat Kayla.

"Move on berhasil, cinta pun datang," gumam Kayla dalam hati.

avataravatar
Next chapter