1 Part 1

Enam bulan disemester dua pun berlalu dan tiba saatnya menikmati kebebasan dengan menikmati libur panjang. Suasana siang hari yang sangat panas dan membosankan. Di sebuah rumah yang mewah terdapat lima orang sahabat yang sedang menyantai sambil memainkan handphone-nya, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka. Keadaan sangat hening, seperti tidak ada penghuni di rumah itu.

Beberapa saat kemudian Bule menaruh handphone-nya di atas meja, "bete dah liburan gini-gini aja, jalan ngapa jalan, lu pada ga bete apa?". Serentak keempat temannya ikut menurunkan handphone-nya dari depan wajahnya.

"ya bete lah, tapi mau jalan juga kemana?" tanya Lisa 

 "eh, gimana kalo kita nginep di villa. Udah lama juga kita ga ke sana kan" jawab Eko dengan semangat. Angel, Lisa, Bule, Temun mengangguk. 

 "bener juga, ayolah kita ke villa aja pada mao ga?" tanya Bule. 

 "boleh tuh, yaudah besok ya" ajak Angel. "oke besok ngumpul di rumah gua ya, jam 8 lah" ujar Bule.

****

Angel dan Lisa sibuk memeriksa barang-barang yang akan mereka bawa. Sedangkan Bule, Eko, Temun sibuk di luar memeriksa keadaan mobil. Tangan kanan Lisa merogoh-rogoh tasnya seperti mencari sesuatu, "ishh mana si" mengeluarkan tangannya dari dalam tas dan langsung memutarkan badan ke kanan dan ke kiri.

Angel bingung melihat temannya yang sedari tadi gelisah mencari barang, "nyari apaan si lu Lis?" tanya Angel, "itu powerbank gua, perasaan tadi udah gua masukkin ke tas, tapi sekarang malah ga ada" jelasnya. 

 "coba cari lagi di tas, keselip kali. Coba tuh di bagian depan" ujar Angel menunjuk kantong tas dibagian depan.

Lisa pun langsung membuka resleting tasnya, ternyata benar powerbank tersebut diletakkan ditas bagian depan.

 "oiya ada hehe" memperlihatkan powerbank nya kepada temannya, lalu memasukkan kembali ke dalam tas nya. 

 "makanya cari dulu yang bener" dengan nada datar.

Setelah beberapa saat, mereka pun selesai memeriksa barang-barang yang akan dibawa dan dipastikan tidak ada yang tertinggal. Kemudian Bule, Eko, dan Temun masuk dalam rumah.

"udah siap belom?" tanya Eko. 

 "ayodah, keburu siang, tar panas" keluh Temun sambil mengambil tasnya. 

 "dih lebay lu, udah nih udah siap" jawab angel, kemudian mereka berdiri dan menggendong tas masing-masing. 

 "ayo dah" ajak Bule.

Selama perjalanan, mereka bercanda tawa di dalam mobil. Lisa dan Angel sibuk foto-foto. Sedangkan 3 anak laki-lakinya ada yang main game, ada yang sedang chatan dengan seseorang, dan Bule menyetir mobil. Beberapa jam mereka menempuh perjalanan, akhirnya mereka sampai di tempat tujuan.

Akibat perjalanan yang ramai dan macet, mereka sampai di villa pada malam hari. Sesampainya di sana, mereka berbaris ke samping melihat keadaan villa yang akan mereka tempati. Villa terlihat mistis.

"serem dah villa nya" ujar Temun. Tanpa ada yang menjawab, Bule pun langsung memimpin masuk ke dalam villa, "ayo lah masuk, cape nih" ajaknya.

Lisa dan Angel masuk berbarengan, tapi tetap berada di belakang bule. "ayo masuk" Eko merangkul Temun. Setelah semuanya masuk, ternyata ada seseorang yang berdiri di halaman rumah dengan sosok yang sangat menyeramkan, namun tidak ada yang menyadari hal itu.

Ketika mereka sudah berada ruang tengah, tiba-tiba pintu tertutup sendiri dengan sangat keras. Kelima orang sahabat itu pun langsung menoleh ke arah pintu.

"dih kok pintunya ketutup sendiri" ujar Temun ketakutan, "yaelah angin paling, gausa lebay deh" sahut Lisa.

"yaudah, kamar cewe di sana, kamar cowo di situ" Bule menunjukkan kamar .

 "yaudah yu langsung aja kita beresin barang-barangnya. Cape juga" keluh Angel.

Mereka pun langsung masuk ke kamar masing-masing.

avataravatar