1 Misteri Ruangan 3x4 di Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris UHO

Banyak orang mungkin bertanya-tanya apasih yang dimaksud dengan ruangan 3x4? Ada yang berfikir mungkin itu hanya sebatas kamar tidur, ruang tamu, ataupun sekedar ruang belajar. Tapi bagiku itu lebih multi fungsi dari apa yang dipikirkan oleh orang-orang. Beranjak dari itu sewaktu saya kuliah di pendidikan bahasa inggris kesan pertama yang ada di benakku tercipta dari ruangan 3x4, dimana pada saat itu senior-senior sedang mengadakan aktifitas berupa pra-ospek yang bertujuan mengumpulkan mahasiswa baru guna memberikan edukasi tentang kampus dan seputar jurusan pendidikan bahasa inggris itu sendiri. Pada waktu itu saya dan teman-teman saya yang boleh dikata masih berstatus mahasiswa baru, berinisiatif untuk berjalan-jalan di jurusan kami agar info seputar perkuliahan bisa kami dapati " ibarat kids jaman now yang harus update tiap informasi yang ada agar di bilang nda ketinggalan zaman". Sewaktu itu ruangan yang kami kunjungi yang katanya adalah ruangan yang biasa di pakai oleh mahasiswa-mahasiswa pendidikan bahasa inggris masih terlihat kosong entah mungkin karena mahasiswanya yang masih dalam keadaan menikmati liburan atau ada kepentingan lain di luar imajinasi kami.

Setelah melihat kondisi sekitar yang sunyi tanpa ada nya satu orang pun, kami akhirnya nyantai sejenak sambil menikmati pemandangan sekitar gedung yang nantinya akan menjadi rumah belajar kita sehari-hari. Ditempat itu kami melihat sebuah ruangan yang mungkin berukuran 3x4 bertuliskan " you are entering in English area" dan terlihat nyaman untuk dipakai nongkrong sambil meneguk secangkir kopi hangat, sehingga kami menjadikan tempat itu sebagai tempat ngumpul dan bercanda tawa sekaligus saling mengenal dengan teman-teman lainnya. Setelah beberapa moment perkenalan yang kami lakukan datanglah seseorang yang terlihat asing dan menatap tajam kearah kami tanpa mengeluarkan satu kata pun, dilihat dari perawakannya orang ini cukup tampan dan agak kecina-cinaan lah kalau di perhatikan secara saksama, tapi melihat dari ekspresinya yang kurang bersahabat dan terlihat arogan maka kami berinisiatif untuk tidak memperdulikannya dan keep enjoying dengan suasana yang ada.

Tetapi selang beberapa saat mulailah datang beberapa gelombang masa dari bawah gedung yang membawa keriuhan saakan membuat sunyi yang kami rasakan tadi bak di telan bumi, sehingga kami bertanya didalam hati masing-masing apakah ada sesuatu yang terjadi sehingga membludaknya kumpulan masa yang datang tiba-tiba ini? Setelah beberapa pertanyaan yang sempat singgah di pikiran kami masing-masing, datanglah seseorang yang terlihat seperti keturanan cina yang telah saya sebutkan diatas dan bertanya kepada kami tentang keperluaan apa yang kami lakukan hingga bisa nongkrong dengan santai di ruangan 3x4 bertulisan "you are entering in english area". Berangkat dari pertanyaan itu kami akhirnya paham bahwa orang yang terlihat arogan tadi adalah senior di jurusan pendidikan bahasa inggris sehingga kami menyampaikan niat kami datang kesini, dan ternyata dia adalah senior yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan mahasiswa baru guna memberikan edukasi seputar pengenalan kampus yang boleh di bilang kami itu masih orang-orang yang awam terhadap kondisi maupun keadaan di sekitar kampus sehingga membutuhkan edukasi tersebut.

Setelah kejadian yang boleh dikata seperti drama-drama yang ada di film itu (menurut persepsi kami berdasarkan rangkaian kejadian tadi), kami akhirnya bergabung dengan rombongan yang datang seperti air bah yang menenggelamkan kesunyiaan tadi, secara bersama-sama lalu memasuki ruangan perkuliahan di jurusan kami dan memulai sesi perkenalan baik antara sesama teman-teman maupun dengan senior-senior kami. Dari aktifitas tersebutlah saya mengetahui ruangan berukuran 3x4 yang sempat kami jadikan tempat bersendau gurau sambil menikamati secangkir kopi tadi adalah ruangan yang sangat sakral di jurusan kami, baik itu dikalangan senior maupun mahasiswa-mahasiswa baru seperti kami yang nantinya akan berproses di lingkungan seputar gedung perkuliahan kami. Pertanyaannya kenapa sih ruangan 3x4 yang sangat kecil untuk ukuran mahasiswa pend. Bahasa inggris yang bahkan memiliki ratusan mahasiswa bisa menjadi tempat sakral untuk seluruh mahasiswa di pend. Bahasa inggris?

Menjawab dari pertanyaan-pertanyaan yang sempat terlintas entah di benak puluhan atau ratusan teman-teman kami seputar sakralnya ruangan itu, akhirnya terjawab tuntas sewaktu sesi diskusi bersama senior-senior kami pada saat itu, dimana mereka menjelaskan bahwa ruangan yang terlihat kecil itu adalah sekertariat HMJ pend. Bahasa inggris dan kenapa dikatakan sangat sakral? Karena dijadikan sebagai pusat kegiatan seluruh mahasiswa di jurusan kami entah untuk keperluan organisasi, atau pun meningkatkan kemampuan bahasa inggris mahasiswa yang berada di jurusan kami sehingga tercetuslah slogan "you are entering in English area" dimana pada waktu-waktu tertentu kami menggunakan bahasa inggris untuk bercanda gurau sekaligus meningkatakan kemampuan penggunaan bahasa kami, meskipun awalnya mungkin ibarat anak bayi yang baru belajar berbicara tapi lama kelamaan akan bisa untuk berbicara dengan sendirinya.

Berangkat dari pertemuan tersebutlah akhirnya kami mahasiswa baru pada saat itu paham betapa pentingnya ruangan 3x4 di jurusan kami, tidak hanya sekedar ruang tamu,ruang belajar ataupun ruang tidur seperti yang ada di benak orang-orang tentang ruangan ukuran 3x4, tetapi lebih dari itu dimana ketika kita ingin megaplikasikan kemampuan bahasa, kita bisa melakukannya di tempat ini, ataupun menjadi tempat peristirahatan sementara ketika menunggu transisi pergantian perkuliahan. Dan yang anehnya lagi ruangan 3x4 itu bisa di isi atau dikunjungi oleh berbagai angkatan atau generasi di jurusan pendidikan bahasa inggris uho.

Oleh sebab itu mungkin sudah sepantasnya ruangan 3x4 di jurusan bahasa inggris uho dikatakan sebagai tempat yang sakral di jurusan kami karena sudah menyimpan sejuta kisah dan kenangan dari seluruh mahasiswa bahasa inggris pada saat itu maupun yang sudah dikatakan sebagai alumni, dan entah mungkin tongkat estafet kisah dan kenangan itu akan berlanjut di generasi-generasi baru selanjutnya.