webnovel

Bab 25

Kepala Pak Nuel terputar secara tidak wajar, Pak Robi menjadi lebih bersiaga dengan pistol di tangannya, meskipun begitu, aku bisa melihat tangannya gemetar cukup kencang. Fadil yang tadi berlari menghampiri Pak Nuel dan hantu Bu Risma, tiba-tiba langsung diam, kaku layaknya sebuah patung. Tidak lama kemudian, suara tawa menggelegar memenuhi seisi ruangan.

Suara tawa yang berat, namun seolah berasal lebih dari satu sumber. Terlalu mengerikan untuk digambarkan melalui kata-kata. Dari kami berempat, tampaknya hanya aku dan Pak Jefri yang tidak membawa apa pun untuk membekali diri. Pak Nuel berdiri dari bangkunya dan memutar badannya secara tidak wajar ke arah kami.

Leher yang sebelumnya terlihat patah akibat gerakan tiba-tiba, terlihat normal kembali. Fadil yang berada paling dekat dari Pak Nuel menyadari bahaya yang tengah dihadapinya. Dia langsung memundurkan dirinya perlahan tanpa memalingkan wajahnya dari Pak Nuel.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter