"Halo Poppy",
"Aku Ardiansyah. Kok sendirian aja disini, teman yang lain Eka dan Nisa mana?*
Aku hanya diam saja dan mencoba memperhatikan wajah lawan bicara ku tanpa bisa berkata apapun, karena aku sedikit kaget disapa oleh lelaki yang memang disukai oleh banyak wanita di kampus ku. Kemudian setelah itu, aku menjawab dengan coba menenangkan diriku. "oh iya Kak Ardiansyah, aku sendirian karena mereka tidak ada jam kuliah di sore hari dan aku tadi ke perpustakaan sehingga tidak ada teman disini. Pada saat adzan, aku mampir ke mushollah ini karena dekat dengan Perpustakaan ini".
"Kita bareng sampai ke stasiun yuk? ", beliau nyeletuk begitu.
Aku kaget, kok anak Rohis mau jalan bareng sama aku wanita yang tidak berjilbab dan kami hanya berduaan saja. Oh my God, mimpi apa aku semalam, bisa bertemu sama lelaki ini. Aku mencoba mengusap mataku, meyakinkan diriku bahwa aku tidak sedang bermimpi. Kemudian aku menjawab sambil tersenyum. "Boleh aja, tapi nanti nggak ada yang marah kan?"
Dia hanya tersenyum, " aman ". itu katanya.