60 Merawat Dengan Baik Adik Perempuan Saya, Yiren

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Yu Yishui berkata dengan air mata mengalir, "Liancheng...."

"Aku tidak memintamu untuk menikah denganku, aku hanya memintamu untuk tidak membiarkanku meninggalkanmu, aku tidak ingin menjadi kakak iparmu, aku hanya ingin bersamamu."

Yu Yishui perlahan berjongkok, dan setengah berlutut di depan kursi roda Huo Liancheng.

Tangannya memegangi telapak tangan Huo Liancheng, dan air matanya menetes di punggung tangan pria itu.

"..." Huo Liancheng hanya diam.

Yu Yiren yang sedang bersembunyi di balik bebatuan mendengarkan kata-kata Yi Yishui. .

Hatinya terasa masam dan tak bisa dijelaskan.

Tuan Ketujuh telah membesarkan kakak selama sepuluh tahun? Sementara Keluarga Huo telah membesarkan dirinya selama sepuluh tahun.

Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Yu Yiren membenci dirinya sendiri, semua kenangan sebelum usia enam tahun benar-benar telah hilang karena insiden kebakaran.

Andai saja dapat mengingatnya, mungkin situasinya akan menjadi lebih baik.

Atmosfer masih hening.

Yu Yiren terus memperhatikannya..

Ia melihat Yi Yishui berbaring di lutut Huo Liancheng sambil terisak.

Dan Huo Liancheng yang selalu bersikap acuh tak acuh, tiba-tiba bersikap hangat dengan menepuk punggung Yu Yishui dengan lembut.

"Sudah, berhentilah menangis, jika kamu tidak mau, aku tidak akan memaksamu, sekarang segeralah kembali untuk beristirahat."

"Liancheng.... Hik-hik~~"

Yu Yiren tidak sadar jika mereka berdua telah pergi, sementara ia masih berjongkok di belakang batu, hingga kakinya sulit digerakkan.

Akhirnya ia bangkit dan kembali ke kamar.

Lampu di dalam kamarnya tidak dihidupkan.

Yu Yiren duduk di tempat tidur dengan kepala menempel di tiang ranjang, dan memikirkan apa yang baru saja terjadi.

Dan itu membuatnya tidak bisa tidur hingga fajar menyingsing.

....

Seperti biasanya, Yu Yiren pergi ke rumah utama untuk menghidangkan teh.

Di rumah utama.

Begitu Yu Yiren memasuki ambang pintu, ia melihat ada tamu yang tak terduga.

"Nyonya Rumah Huo, ini adalah harapan kecilku, semoga Anda panjang umur dan selalu dalam keberuntungan."

Terdengar suara Yu Yishui.

Yu Yiren berhenti dan melihat Yu Yishui yang berdiri di hadapan Nyonya Rumah Huo.

"Benar-benar anak yang berpengetahuan luas, aku terima pemberianmu."

Nyonya Rumah Huo berkata kepada Yu Yishui sambil tersenyum.

Nyonya Huo terlihat sedang menerima hadiah yang dibawa oleh Yu Yishui.

Yu Yishui tersenyum dan mengangguk, "Nyonya Huo, lancang bagiku untuk datang ke sini tanpa diundang."

"Bicara apa kamu, mari mari mari~ duduklah di sini~"

Nyonya Huo melambaikan tangan kepada Yu Yishui.

Yu Yishui mengangguk dan berjalan mendekat.

Lalu ada seorang pelayan yang membawa kursi, dan meletakkannya di sebelah Nyonya Rumah Huo.

"Duduklah di sini dan mengobrol denganku." Ujar Nyonya Huo dengan hangat.

Yu Yishui pun duduk di samping Nyonya Huo.

Yu Yishui sebenarnya sudah menyadari keberadaan Yu Yiren semenjak gadis itu memasuki ruangan, kemudian ia menatapnya dan tersenyum, "Yiren, kamu juga datang?"

Yu Yiren tertegun sejenak, suara Yu Yishui terlalu lembut, dan itu membuat Yu Yiren merasa sedikit tidak nyaman.

Nyonya Rumah Huo seketika melihat Yu Yiren dan berkata sambil tersenyum, "Menantu Ketujuh, kamu sudah datang untuk menyajikan teh?"

"Nenek~" Yu Yiren melangkah maju secara perlahan, lalu mengambil teko teh di atas meja teh, dan menuangkan secangkir teh panas.

Kemudian terdengar suara teh yang sedang dituang ke dalam cangkir.

Lalu Yu Yishui berbicara dengan nada halus di belakangnya, "Nyonya Huo, terima kasih banyak telah merawat adik perempuan saya, Yiren, dengan baik."

Setelah Yu Yiren mendengarkan ucapan barusan, ia pun mengernyitkan alisnya, bukankah Yu Yishui mengatakan bahwa dia tidak ingin mengenali adik perempuannya di kehidupannya yang sekarang?

"Aku lupa, kalian berdua adalah adik kakak." Nyonya Rumah Huo berkata sambil tersenyum, "Yiren, duduk lah di sini dan bercerita tentang masa lalu bersama."

Yu Yiren mendekat dengan teh yang ada di tangannya, lalu tersenyum pada Nyonya Rumah Huo, "Nenek, silahkan diminum tehnya."

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.

Terimakasih atas pengertian Anda.

avataravatar