Rapat yang sudah berakhir dengan cepat dan baik itu, meninggalkan Irina, Galang dan Gunawan yang berdiri di depan ruang rapat. Irina sebenarnya malas untuk memakai topeng di hadapan papa mertuanya, tapi Irina juga tidak mungkin mengadukan Galang pada apanya bawa laki-laki itu kembali berbuat hal yang menyakiti istrinya.
Irina juga akan terlihat menjadi istri yang tidak tahu diri, dan Irina tidak suka dianggap seperti itu.
"Papa sudah lama jadi donatur di universitas ini? Iria baru tahu lo pa," ucap Irna smile mendudukan dirinya pada bangku panjang yang diduduki papa mertuanya.
Irina rsa, sedikit berbahasa-baik juga tidak masalah. Apalagi kalau dia bisa menarik banyak informasi mengenai Galang dari papa mertuanya. Mengenai mantan kekasih Galang masalahnya.
"memang Galang gak bilang sama kamu?" tanya Gunawan kaget. Dia memang jarang sekali datang ke universitas jika ukaan hal yang mendesak dan mengharuskan dia datang. Apalagi ada Galang yang bisa mewakilinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com