"Kenapa diem? Gak percaya sama omongan gue? Kenapa?" Leonardo terus-menerus mendesak Javier hingga laki-laki itu kembali mendengus kesal dan mencoba mengalihkan pembicaraan. Meski hal itu semakin membuat Leonardo tertawa keras.
"Ya … terserah lo. Semuanya terserah lo karena itu perasaan lo, dna geu sebagai cowoknya adik lo cuma bertugas ingetin lo aja biar gak terlalu asik dengan hal lain yang bisa bikin lo ekhilangans eseronag yang berharga."
Javier hanya diam dengan kepala yang berisik dengan segala hal di masa depan. "Gak. Gue yakin seseorang yang berharga di hidup gue bukan Gia, jadi gue akan tetap sama rencana gue apapun yang terjadi."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com