webnovel

0.1 legenda yang hilang

------------------------------------------sudut pandang tokoh utama--------------------------------------

Pagi hari telah tiba, namun aku masih ingin tidur lagi, rasa ngantuk mengalahkan keinginanku untuk bangun pagi ini,suara langkah kaki dari tangga membuat aku terjaga,seorang wanita yang sudah lanjut usia membuka pintu kamarku, dia adalah ibu pemilih rumah, sudah hampir 2 tahun sejak aku tinggal di apartemen kecil yang cukup sederhana ini sendirian, setelah kakak laki lakiku menikah dan pergi ke singapura,aku tinggal seorang diri di jakarta, kedua orang tuaku pergi menyusul kakak laki lakiku dikarenakan menantu mereka yaitu istri kakakku melahirkan 2 orang anak kembar, jelas akan sangat menyusahkan jika harus mengurus 2 orang anak disaat yang sama.

Pemilik:" apa kah kau tidak mengajar hari ini lee"

Lee:" iya aku akan bersiap."

Sudah 2 tahun sejak kakak laki lakiku menikah dan sudah 2 tahun sejak aku menjadi guru disekolah menengah pertama swasta semangat anak jakarta, aku mengajar sebagai guru teknik informasi dan komputer, aku cukup ahli dalam hal komputer namun kurang dalam hal matematika, itulah yang membuat aku cukup sulit dalam mengahafal rumus matematika dan rumus yang ada di software excel, namun aku bisa melakukan diagnosa terhadap masalah komputer dan mencari penyelesaian masalahnya.

Setelah mandi aku langsung menganti pakaian dan berangkat kerja, sudah hampir jam 06.30 pagi, aku harus berlari agar sampai, walaupun menaiki motor akan lebih cepat,namun surat izinku belum aku perpanjang 4 tahun yang lalu. Walaupun seorang guru namun umurku masih dibilang muda usiaku baru 24 tahun dan sudah memiliki kekasih, walaupun hanya seminggu sekali namun itu cukup membantuku, aku melompati deretan tempat sampah yang ada disebuah jalan sempit untuk memotong waktu pergi.

Lee: "tinggal 5 menit lagi"

Seharusnya bisa sampai namun, tidak disengaja aku menabrak seorang pria sampai dia terjatuh, jujur aku tidak melihat pria itu datang dari mana, aku membantunya berdiri dan dia mulai menceramahiku, ini akan memakan waktu jelas, sudah 10 menit dia memarahiku, dan aku telat bekerja, aku harus mencari alasan agar tidak ketahuan kepala sekolah. Aku dengan mengendap endap menaiki tangga untuk memeriksa sekeliling, untung bagiku tidak ada kepala sekolah dilantai 2.

"sedang apa kau"

Suara yang terdengar hampir membuat aku terkena serangan jantung karena kaget.

Lee:" ternyata kau miska"

Seorang gadis yang bekerja dibagian tatausaha dan merupakan teman kerja ku di sekolah ini, kami baru berteman 1 tahun, 1 tahun yang lalu miska melamar kerja dimari, dan karena dia masih baru dia masih canggung dengan suasana kantor dan sekolah, pertemanan kami dimulai saat hari pertama dia kerja, saat makan siang dia makan seorang diri ditaman dibelakang sekolah, walaupun taman namun jarang ada anak sekolah yang makan disana, mereka lebih menyukai taman di depan sekolah dikarenakan memiliki bangku untuk duduk, disaat dia sedang makan aku mengajaknya berbicara, dan pertemana kamipun dimulai saat itu, walaupun beberapa guru lain mengosipkan kami telah berpacaran namun itu salah kekasihku adalah verza, walaupun baru 1 tahun jadian namun aku cukup senang.

Miska:"tenang saja kepala sekolah sedang sakit, banyak guru dan office boy dan staf yang telat"

Lee:"lalu murit.?"

Miska:"kami membebaskan mereka belajar mandiri selama satu jam pertana.?"

Lee:"wajar guru,office boy,dan staf kelelahan"

Miska:" ya, karena itu"

Kemarin kepala sekolah menikahkan anak ke 2nya dan mengadakan pesta besar besaran,seharian, awalnya kami menggira bahwa pestanya hanya setengah hari saja dari jam 8 pagi sampai 12 siang namun tidak, sampai tengah malam kepala sekolah tidak membiarkan kami pulang, kamipun bersiasat dengan membuat kepala sekolah minum obat tidur agar kami bisa pulang, setelah dia tidur kami mengendap endap dan pulang kerumah kami masing masing.

Miska:" yakin yang kau beri itu obat tidur.?"

Lee:"jika obat pencahar maka dia sudah mengalami muntaber.!"

Miska:"tapi buktinya istrinya menelphone dan mengatakan kepala sekolah sedang sakit.?"

Lee:"mungkin karena pesta kemarin juga, ingat saat dia makan sepuluh piring daging panggang.?"

Miska:" itu lapar atau rakus.?"

Lee:" beda tipis untuk kepala sekolah"

Jam pelajaran berlalu dan hari sudah menjelang sore,besok adalah hari sabtu dan aku akan kencan kembali, memang biasanya kami kencan minggu siang, namun entah mengapa kekasihku menggajak ketemuan besok.

Miska:"senyam senyum saja kau dari tadi.?"

Lee:"bukan apa apa."

Miska:"jangan lupa traktir aku makan ya.?"

Lee:" iya"

Taklama setelah aku resmi pacaran,miska mengetahui hal tersebut, entah dari mana dia mendapatkan info itu, namun ia berkata jika tidak ada yang ingin tau aku marus mentraktirnya makan, akupun menyetujui hal itu, namun aku lupa untuk melakukannya, aku berencana hari minggunya untuk pergi mentraktirnya dan ia menyetujuinya, sebagai permintaa.

Miska:"kau akan pulang juga agung.?"

Agung:" iya"

Agung adalah guru baru disekolah kami dan dia merupakan guru yang cukup populer dikalangan murid wanita, namun menjadi incaran kemarahan murid pria, banyak murid pria yang diputuskan pacar mereka karena pacar mereka hendak menyatakan perasaan mereka ke agung ini.

Lee:"hari ini kau sudah menerima pernyataan cinta berapa kali.?"

Agung:"berisik kau,"

Lee:"traktir kami ok."

Agung:" berisik kau shinigami"

[note: shinigami adalah dewa kematian atau malaikat pencabut nyawa dalam legenda jepang]

Lee:" diamlah kau dark emperor"

Agung:" apa katamu"

Miska:"sudah lah kalian para penggila game"

Agung,Lee:" apa katamu the crazy assassin"

Miska:" katakan sekali lagi dan kalian akan mati"

Kami memang adalah penggila game fps atau lebih tepatnya vmmofps yang merupakan game virtual reality keluaran perusahaan game besar dari jepang yaitu hiriko, sementara alat untuk memainkannya adalah sebuah alat berbentuk peti mati dimana pemain harus masuk kedalam alat itu, walaupun berat namun bisa memberikan kesan menyenangkan, disaat game dimulai maka seluruh kontrol akan tubuh asli akan terputus sepenuhnya, alat ini merupakan alat keluaran perusahaan asal china yaitu lue xie.

Agung:" aku akan kerumah sakit angkatan darat, kalian.?"

Miska:" tidak aku harus bersiap, besok aku harus menjengung temanku dirumah sakit."

Lee:" aku harus kencan besok,dan lagi aku sudah berhenti bermain."

Memang perusahaan pembuat alat tersebut bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit yang ada diseluruh penjuru dunia, jika seseorang ingin bermain game dengan alat itu haruslah seizin dari dokter dirumah sakit, bukan sebuah mitos atau gosip lagi banyak para pengemar game yang meninggal akibat serangan jantung dikarenakan berhari hari tidak tidur dan hanya bermain game saja. Dikarenakan hal itulah perusahaan tersebut memberikan batasan dengan mengizinkan para pemain yang ingin bermain harus datang dan bermain kerumah sakit,game fps yang kami mainkan berjudul mirror online, game fps dan fantasy ini menggunakan teknik pemetaan bumi secara akurat dimana setiap hutan jalan gunung kota dan desa dimasukan kedalam game ini, dan bisa dibilang 100 % akurat, aku tidak mengerti seberapa banyak harddisk utama server yang harus menampung data game ini, sesuai dengan namanya mirror game ini merefleksikan segala yang ada dibumi, namun digame ini seluruh bangunan diseting seperti terlantar atau sedikit hancur atau setengah hancur seperti akibat perang besar atau serangan hewan.

Miska:"walaupun perusahaan game mirror mengatakan 100 % akurat namun tidak begitukan."

Agung:" yakin kau tidak ingin kembali bermain dan menjadi legenda sekali lagi.?"

Lee:"tidak sudah cukup aku bermain."

Miska:"sayang sekali padahal kau yang pertama mencapai level 30 dan membuka misi untuk menamatkan chapter 1, dan menjadi legenda didalam game"

Terakhir kali aku bermain yaitu 1 tahun yang lalu, aku bermain 1 minggu untuk mencapai level tertinggi saat itu yaitu level 30 yang sangat susah untuk didapatkan, jika seseorang mencapai level 30 maka lencananya akan berubah dari lencana warna coklat kayu menjadi coklat keemasan, namun walaupun 1 tahun yang lalu game itu sudah berusia 2 tahun namun hanya 10 orang yang bisa mencapai level 30 dan kami bertiga adalah salah satunnya.

Miska:"untuk menamatkan chapter pertama game itu sudah susah sekali"

Lee:"memangnya misi untuk membunuh terroris masih belum selesai.?"

Agung:"sejauh ini kami baru menemukan beberapa terroris namun pemimpin para terroris masih menjadi misteri"

Game ini memiliki beberapa chapter dimana setiap chapter akan ada batasan level tertinggi, untuk menamatkan chapter pertama kami harus menghabisi terroris dan membunuh pemimpin mereka, dan misi itu masih dari kata selesai, akupun menginggalkan ruang guru dan menuju rumah.

Agung:"aku masih penasaran kenapa dia mau mengginggalkan legendanya.?"

Miska:" biarlah dia sendirian, namun jika dia ingin mengatakannya maka kita akan mendengarkannya."

Agung:"kau benar"

-----------------------------------------------sudur pandang lee -----------------------------------------------

Pagi hari tiba dan ini adalah hari dimana aku akan kencan kembali, aku sudah bangun sedari pagi,memakai pakaian terbaik dan mengenakan parfum, aku pastikan tidak terlalu banyak dalam menggunakan parfum dikarenakan , aku langsung pergi dari apartemenku dan langsung menuju taman dimana kami janjian, sudah satu jam lebih aku menunggu namun kekasihku,masih tidak juga kelihatan. Rasa harus menghampiriku aku langsung menuju sebuah kios yang menjual jus buah, aku langsung memesan dan berdiri kembali disana untuk menunggu,tidak biasanya dia telat seperti ini, biasanya aku hanya harus menunggu sepuluh menit atau paling lama lima belas menit dia akan datang namun ini sudah satu jam.

"maaf menunggu lama"

Seorang gadis dengan rambut hitam panjang yang lurus,kulit putih nan cantik dialah kekasihku.

Lee:"tak apa"

Verza:"bagaimana jika kita ke tempat makan dulu."

Lee:"tak masalah"

Kami menuju sebuah tempat makan ramen yang ramai oleh para pelanggan namun hari ini tempat itu sangat sepi, apa karena hari ini masih hari kerja kali, kami langsung memesan ramen dan mulai mengunggu pesanannya siap.

Verza:" ada yang ingin aku bicarakan."

Ini nampak aneh, dari nada bicaranya dan juga ekspresinya sangat aneh.

Lee:" ada apa.?"

Verza:" aku ingin menyudahi hubungan ini"

Aku cukup kaget dengan apa yang dia katakan namun aku mencoba untuk tetap tenang,jelas ada masalah dimari, namun apa dialah yang mengusulkan agar kami bertemu sekali seminggu saja,dan aku menghormati keputusannya namun kenapa tiba tiba seperti ini. Tidak ada hal yang menjadi penyebabnya yang bisa aku pikirkan,apa karena kesalahanku, kemungkinan tidak.

Lee:"jika aku boleh bertanya kenapa.?"

Verza:"aku harus kuliah kembali di korea selatan untuk mengambil jurusan kedokteran disana."

Lee:"kita tetap bisa berbicara melalui telphone kan.?"

Verza:" ayahku diterima kerja sebagai dokter disana, dan aku disuruh untuk mengambil jurusan kedokteran."

Jelas bukan hanya itu pasti ada lagi, aku bisa membacanya dari ekspresi yang dia tunjukan, jelas apa yang ingin dia katakan akan menyinggungku,pasti sesuatu yang membuat hubungan ini berakhir.

Lee:"kau dijodohkan dengan orang lain oleh ayahmu.?"

Verza:"tepat, sebulan yang lalu ayahku menjodohkanku dengan anak kenalanya yang merupakan seorang lulusan jurusan kedokteran disana."

Lee:"dari katamu hanya ayahmu yang menginginkan ini."

Verza:"benar, sebenarnya ibuku menentangnya, namun calon yang dipilihkan ayahku memiliki sejumlah rumah sakit disana."

Lee:" jika itu mau orang tuamu ya sudah, jangan melawan orang tua nanti kau akan menerima akibatnya"

Verza:"...."

Lee:"mungkin ini agak kasar dan egois, namun maukah kau jalan jalan denganku.?"

Verza:"eh."

Lee:"bukan sebagai kekasih namun hanya sebagai teman."

Verza:"baiklah"

Kami mulai jalan jalan di pusat perbelanjaan dan menonton film dibioskop, walaupun film yang kami tonton komedi namun aku hampir menangis, begitu juga dengan Verza, namun aku harus kuat, demi kebahagiaannya, setelah menonton kami pergi dari sana menuju taman melihat perkumpulan penyuka kucing dan anjing.

Verza:" kau masih tidak menyukai kucing ya."

Lee:" jangan tertawa, aku lebih memilih anjing, mereka adalah kawan seorang pria"

Verza:" kau masih sama"

Setelah dari sana aku mengantarnya menuju tempat dimana dia biasa menunggu bus datang.

Lee:"jangan bersedih."

Verza:"...."

Lee:"sebentar lagi mungkin kau akan menikah, saat itu adalah momen yang seharusnya bahagia jadi jangan ada tangisan,lupakan aku dan mulailah kebahagiaan baru."

Verza:" baik"

Setelah bus datang aku masih sempat melambaikan tangan kearahnya, hari sudah menjelang sore, aku pulang dengan berjalan kaki, disepanjang jalan aku melihat anak sekolah yang sedang memainkan game di handphone mereka namun aku tidak tau game apa itu.

" apa kau dengar si legenda itu"

" ya si shinigami"

" aku dengar dia sudah pensiun"

"apa mungkin dia seorang tentara"

"bisa jadi masalahnya belum ada yang bisa mengalahkan dia"

Shinigami jadi ada orang lain yang memiliki julukan serupa dengan aku, aku tidaklah peduli karena aku sudah pensiun, dan mungkin akun game ku sudah lama dihapus oleh server game,jika kau tidak login selama satu bulan maka akun gamemu akan dihapus itu merupakan aturan mutlak sebuah server game vmmo, dikarenakan ukuran game yang besar mereka harus mengurangi jumlah database yang disimpan mereka, jadi jalan yang mereka ambil adalah menghapus akun yang sudah 1 bulan tidak bermain. Sesampainya diapartemen aku berbaring diranjang dan tidur,taklama aku terbangun,aku melihat jam sudah menunjukan jam 9 malam,berarti sudah tiga jam aku tidur.

"kruuuuuuuuuk"

Dan suara dari perutku yang lapar sudah keluar, setelah makan ramen tadi siang aku tidak maka apa apa lagi,jelas aku akan lapar malam ini, diluar juga sudah tidak ada tempat yang menjual makanan, aku mengecek kulkasku dan tidak menemukan apa apa, selain bumbu, bawang,cabai,tomat,wortel,dan susu. Karena hari ini kencan aku jadi lupa untuk membeli makanan dan persediaan untuk bulan ini, aku mengecek tabungan di bank dan gajiku sudah di transfer, akupun menuju sebuah minimarket dan mulai berbelanja,umumnya aku akan kepasar namun ini karena sudah malam maka pasar akan tutup. Aku mulai dengan membeli beberapa mie instan dan juga telur, disaat aku sedang melihat lihat produk oat meal yang baru keluar, aku mendengar seseorang memanggilku.

"lee"

Akupun melihat sumber suara.

Lee:"agung"

Agung:"tumben kau dimari"

Lee:" membeli persediaan, kau.?"

Agung:"rokok"

Dari apa yang aku dengar tadi dijalan ada orang lain yang dipanggil shinigami, jelas itu membuat aku penasaran sekarang, apa mungkin agung tau, dia adalah seorang yang tidak pernah ketinggalan info apapun tentang game.

Lee:" agung apa kau tau orang lain yang memiliki julukan yang sama denganku.?"

Agung:" tidak, memangnya kenapa.?"

Lee:" tadi aku mendengar anak anak sekolah membicarakan seseorang dengan julukan shinigami saat bermain game di handphone mereka."

Agung:" oh itu, sekarang game mirror sudah merilis gamenya versi android dan bisa dimainkan tanpa harus datang kerumah sakit."

Lee:" namun akunya jelas berbeda kan.?"

Agung:" tidak kau bisa memakai akun saat kau bermain di alat virtual realiti."

Lee:"jika virtual realiti kita hanya harus mengerakan tangan kita namun jika di handphone.?"

Agung:" akan ada sejumlah tombol yang bisa ditekan."

Jadi yang anak anak itu bicarakan adalah aku, jelas cukup memalukan menanyakan apakah ada seseorang yang memiliki julukan yang sama.

Agung:" jadi kau akan kembali bermain.?"

Lee:"entah jika aku akan kembali jelas tidaklah mudah."

Agung:" yang kau bicarakan itu soal penghapusan akun.?"

Lee:" ya, jelas untuk sampai ke level 30 kembali akan sangat susah.?"

Agung:" kau masih ingat cara menukar uang di game dengan uang asli.?"

Lee:" memang aku masih ingat."

Agung:" sekarang di game mirror terdapat sistem gacha."

Lee:" tunggu gacha."

[note: gacha adalah salah satu cara dimana pemain dapat mendapatkan barang dengan memberikan sejumlah uang contohnya pemain ingin mendapatkan senapan yang seharusnya berharga 1000 dolar game namun bisa didapatkan dengan 100 dolar game, bisa juga sebuah pistol yang seharusnya 50 dolar game malah kau harus membayar 100 dolar game]

Agung:" setelah 100 kali mencoba aku mendapatkan sebuah senapan laras panjang baru"

Lee:" apa hubungannya level dengan gacha.?"

Agung:" selain barang kau juga bisa mendapatkan exp tanpa harus berburu"

Jelas sistem ini akan membuat para pemain akan malas berburu, namun yang menjadi masalahnya adalah nilai tukar uang nyata dengan uang game, dimana 10 dolar amerika serikat sama dengan 100 dolar game. Siapa yang akan mau menghamburkan uang demi bisa naik level dengan mudah, mungkin hanya orang yang kelebihan kaya menurutku, namun info ini jelas sangat membantu aku nantinya.

Agung:" kenapa kau tersenyum seperti itu.?"

Lee:" sudah aku putuskan."

Agung:" jangan jangan.?"

Lee:" aku akan kembali bermain."

Agung:" lalu nama karaktermu.?"

Lee:" akan aku pikirkan malam ini"

Setelah membayar belanjaanku aku langsung pulang, disepanjang jalan aku memikirkan nama yang cocok, dikarenakan nama dari karaker lamaku adalah justice lee, jelas aku harus mencari nama lain, walaupun sudah dihapus oleh server namun bisa jadi nama itu dipakai oleh orang lain dan tidak bisa aku gunakan, didalam game nama karakter memiliki sifat unik dimana tidak bisa ada dua akun yang memiliki nama yang sama. Disaat berjalan pulang aku melihat kedai nasi goreng yang baru akan tutup, jelas ini aneh saat berjalan pergi ke mini market aku tidak melihat kedai ini, namun rasa lapar mengalahkan kecurigaanku.

Lee:" master pesan satu nasi goreng."

Pemilik kedai itupun membuat pesanan aku, walaupun dia ingin tutup namun masih ingin melayani pelanggan jelas dia adalah orang yang baik menurutku, disaat menunggu pesanan aku terus berpikir nama yang pas untuk karakterku nanti.

Lee:" kuro, tidak shin, tidak saiba, aah pusing sekali."

Tidak ada satu nama yang pas menurutku untuk karakterku nanti, jelas untuk karakterku aku akan memilih jenis kelamin laki laki, memang didalam game tidak ada larangan seseorang memakai karakter yang berlainan jenis kelaminnya dengan dirinya didunia nyata, namun tidak dengan aku, aku akan memilih laki laki saja.

"ini pesanannya"

Disaat aku sedang berfikir, pesanan aku sudah datang, wangi dari nasi goreng ini enak, disaat aku sedang mengambil sendok untuk makan, mataku tertuju pada potongan tomat yang cukup tebal di tengah tengah piring, mungkin untuk menambahkan visualisasi bahwa nasi goreng ini enak, namun entah kenapa aku merasa mendapatkan sesuatu. Bentuk tomat yang tidak bulat namun dipotong agak membentuk oval seperti angka nol, angka nol terus terpikirkan olehku.

Lee:" zero, itu dia"

Berkat tomat ini aku mendapatkan nama yang sesuai untuk karakterku, zero merupakan nama yang sesuai, dimana aku memulai petualanganku dari nol, dan nol juga berarti tidak berpengalaman, aku jelas akan diremehkan karena nama ini, namun aku akan membuat mereka tidak bisa meremehkan nama ini dari zero aku akan menjadi legenda kembali. Aku langsung makan nasi goreng yang ada dihadapanku, sudah aku putuskan namanya dan penampilannya akan sama seperti karakter lamaku.

Jangan lupa vote dan komentar sama kasih power stone dan energy stone nanti kalau banyak yang ngasih saya janji akan update 2 minggu sekali(sekali update 2 chapter), karena saya masih sibuk kuliah

Next chapter