163 Bab 163: Percakapan Rahasia

"Jadi, yeah… kami memang sampai bercerai dan aku meninggalkan rumah 4 bulan," kata Nana melanjutkan. "Aku meninggalkan Renji di rumah bersama dia. Aku tidak memberi kabar apapun sampai dia kalang kabut—dan saat kupikir dia sudah menemukan wanita lain, justru yang terjadi adalah sebaliknya."

"….ugh. Maaf, aku… aku membuat Mama mengenang masa lalu yang menyakitkan—"

"Tidak-tidak, tak masalah…" kata Nana dengan tangan terayun. "Karena nyatanya Ayah tidak bisa hidup tanpaku. Dia mulai sakit-sakitan. Diabetesnya kambuh dan tidak mau makan jika Renji tak menyuapinya dengan kroket dan panekuk. Tentu saja, Renji memakai gula jagung saat itu."

Ginnan pun bisa membayangkan masa lalu Renji dengan jelas. Kenapa Ryouta begitu menyayangi kekasihnya itu, tapi terjerat kecewa, lalu merindukan diam-diam dalam kekeras kepalaan dan waktu yang lama.