4 Gerbang putih

"Isshhh apa apaan sih yah" Jawab mamah malu.

Bunga dan Kayla mengobrol sambil membaca sebuah novel bersama sama.

"Deeeekkkk Minggu depan kelas kamu ada camping!!!!" Teriak bang Roni.

"Hah? beneran bang? terus siapa pembina nya?" Tanya bunga.

"Gw yang jadi pembina lu" Jawab Abang Roni.

"What ??? idih pembina nya kau, tak Sudi aku" Kata bunga.

"Heeeh masih bersyukur di pilih pembina nya kek gw, ganteng, gagah, pemberani lagi, banyak noh yang mau jadiin gw pembina nya" Jawab bang Roni sambil berjalan cool.

"Dihhhh, mata mereka Burem yak? Abang aku yang buriq kek gitu di perebuti" Kata bunga dengan senyum sinis nya.

"Hiiiih nih anak minta di gaplok" Kata bang Roni.

"maap bang maap, kan bercanda, BANG POKOKNYA ABANG HARUS BUAT AKU SAMA KAYLA SATU TENDA!!!" Kata bunga.

"Kagak bisa, Kayla sama Siska, lu sama bulan" Jawab bang Roni.

"Dih, kagak mau ah, kagak ikut adek kalo gak se tenda sama Kayla" Kata bunga.

Kayla hanya diam dan sembari membaca novel tentang agama.

"Tenda doang deeek, kalo barisan ato api unggun lu sama Kayla" Kata bang Roni yang tidak mau adeknya tidak ikut camping.

"WAAAAH SERIUS??? YEEEEEEEY" Teriak bunga gembira.

"ADEK JANGAN TERIAK TERIAK!!!" Kata mamah dari dapur.

"Udah lah mah Gpp, namanya juga senang mah" Kata ayah.

"Ish iya iya, ayah bantu cuci piring dong aku capek tau dari tadi masak" Kata mamah sambil memanyunkan bibirnya.

"Iya iya, aduh lagi manja ya" Kata ayah sambil menggulung baju lengan panjang nya.

"Ishhh bantuin kek sekali kali" Kata mamah.

"Kaylaaaa nanti kita bawa 3 novel yaaaaa" Kata bunga, namun tidak di respon oleh Kayla karena keasyikan membaca.

"KAYLAAAAAAAA" Teriak bunga.

"Astagfirullah, BUNGA JANGAN TERIAK TERIAK, Untung kuping aku anti badai" Kata Kayla sambil menggosok gosokkan telinganya.

"Ya maap, lagian tadi di ajak ngobrol malah diem aje" Jawab bunga.

Kayla dan bunga tertawa dan menangis saat membaca novel itu.

"Heh adek adek laknat, itu tuh buku novel tentang agama ,kagak ada yang sedih sedih sama yang lucu" Kata abang roni yang mulai tersadar saat melihat adek dan sahabatnya tertawa dan menangis.

"Bang ini liat, sedih banget" Kata bunga.

"Sedih apaan sih?" Kata bang Roni kepo.

"YA AMPUN DARI TADI KALIAN NONTON YOUTUBE TOH" Kata bang Roni terkejut.

"Hehehehe iya bang" Jawab Kayla.

"Haduh dasar kalian berdua ini, kagak kembar sama mukanya" Kata bang Roni.

"Anak anak makanan sudah siap matang, ayok ke ruang makan semuanya, ingat jangan lupa cuci tangan" Kata mamah dari ruang makan.

"Siaaaaaap mah" Sahut bunga.

Bunga, bang Roni dan Kayla mencuci tangan agar bersih.

"Ok mah sudah" Kata bunga.

"Ayok di makan, Kayla jangan Malu Malu ya, anggap aja rumah sendiri" Kata mamah nya bunga.

"Baik Tan" Jawab Kayla.

"Jangan manggil Tante dong, Manggil mamah aja" Kata mamahnya bunga.

"O ok tan eh mah" Kata Kayla.

"Ayok di makan" Kata mamah.

"Oh iya anak anak nanti kalian boleh main keluar kok, bunga boleh main ke rumah Kayla dan Abang boleh main ke rumah James" Kata ayah di sela sela makan.

"Tumben yah ngebolehin main malem" Kata bunga yang berasa aneh.

"Iya mamah dan ayah mau munculin adek kamu" Kata ayah bunga.

"Ish ayah apa apaan sih" Kata mamah dengan wajah malu nya.

"Udah sih gak usah malu" Kata ayah.

"Ok deh mah, ini makanan aku dan Kayla udah mau abis jadi nanti aku langsung ke rumahnya Kayla ya mah, sambil bawa baju takut nya ayah ngunciin dari dalem" Kata bunga.

"Anak ayah pinter banget ya buat ngasih waktu ayah dan mamah" Kata ayah nya bunga.

"Hehehehe yaudah yuk Kayla kita langsung ke rumah kamu" Kata bunga.

"Ok deh" Jawab Kayla.

Tapi tiba tiba ayahnya Kayla mengechat Kayla kalau untuk tidak kerumah malam ini, karena ya sama dengan apa yang ayahnya bunga katakan, jadi mereka mau gak mau kerumah Bu Clarisa.

"Haduuh aku jadi gak enak kalau numpang di rumah Bu Clarisa" Kata bunga.

"Gpp kok nak, kan sekali kali kalian main ke rumah ibu, Kan juga bisa ngajak vino dan vano main bareng" Sahut Bu Clarisa.

"Maaf Bu kita izin duluan ke kamar mau beres beresin baju" Kata Kayla.

"Eh iya silahkan" Kata Bu Clarisa sambil mengantarkan Kayla dan bunga ke kamarnya.

"kalian tidur di sini ya, di kamar tamu, kalau ada apa apa panggil vino dan vano" Ucap Bu Clarisa.

"Baik Bu" Jawab Kayla dan bunga bersamaan.

Bu Clarisa keluar kamar, Kayla dan bunga langsung membereskan baju baju, ya hanya untuk 3 malam saja pakaiannya.

"Kayla, bunga, vino, vano ayok turun, makan dulu" Kata Bu Clarisa dari bawah.

Vino, Vano, Kayla dan bunga turun ke bawah untuk makan bersama.

"Selesai makan kalian langsung tidur yak, jangan lupa bersih bersih" Ucap Bu Clarisa yang di balas anggukan oleh semuanya.

"Bu kami berdua izin ke kamar duluan ya Bu" Kata bunga.

"Iya silahkan" Jawab Bu Clarisa.

"Van si Kayla cakep bener yak" Bisik vino ke vano.

"Iya cakep bener, apalagi dia pake kerudung, beeeh melayang hati ku" Jawab vano.

"Hahahahaha" vano dan vino tertawa.

Kayla dan bunga pun langsung bersih bersih dah tidur, sebelum tidur mereka meraja'ah surah Al Mulk.

"Vin Vin denger kagak? bunga sama Kayla baca Al Mulk" Kata vano ke vino.

"Eh iya cuk, mana suaranya bagus bener lagi" Jawab vino.

"Istri idaman bener dah" Kata Vano.

"Iya cuk idaman bener, kalo gw sih milih istri nya Kayla" Kata Vino.

"gw dong bunga" Kata Vano.

"Maaf kak jangan berisik sudah malam" Kata Clara adeknya vino dan vano.

"Iya dek iya" Jawab vino.

vino dan vano berjalan ke arah kamar mereka, lalu bersih bersih dan tidur.

"Alhamdulillah selesai, yuk baca doa lalu tidur" Kaya Kayla.

"Ayuk, yaudah sini Al Qur'an kamu biar aku taro" Kata bunga.

"Terimakasih ya bung" Kata Kayla.

"Iya sama sama Kayl" Jawab bunga.

Mereka baca doa lalu tidur miring ke kanan mengikuti ajaran Baginda Nabi Muhammad Saw.

"Vin Vin, kayaknya si Kayla dan bunga udah tidur tuh, liat yuk siapa tau mereka lepas hijab" Kata Vano.

"Eh boleh tuh boleh" Jawab Vino.

Mereka mengendap ngedap jalan ke arah kamar Kayla dan bunga, saat mereka buka pelan melihat sebuah gerbang putih yang amat sangat terang, sampai sampai tidak bisa melihat keberadaan bunga dan Kayla.

"Eh itu gerbang apaan" Kata Vino.

"Kagak tau njiir" Jawab Vano

"Coba Yuk terobos aja" Kata Vano.

"Yuk lah" Jawab vino.

mereka menerobos pagar itu dan saat menerobos ia tidak melihat Kayla dan bunga di atas kasur itu, melainkan guling.

"Lah kok guling sihh" Gumam vano kaget

Tiba tiba mereka ada di kamar, mereka terkejut, saat ingin membuka pintu kamarnya Kayla dan bunga seperti terkunci

avataravatar
Next chapter