7 ^Jadi kakak^

"Ok Bu siap, saya akan segera ke mobil" Jawab Kayla Kayla berjalan ke arah mobil, lalu melihat tempat mereka camping

"Bu nanti gimana dengan bulan?" Tanya Siska

"Nanti ada yang bantu kok, tenang saja ya Siska" Jawab Bu Dewi sambil menaruh tas nya bulan di sebelahnya Siska. Mereka pun pulang dan menemui ibunya bulan

"Assalamualaikum, Bu gimana dengan kalung anak saya?" Tanya ibu bulan

"Ini Bu sudah saya bawa, apa ibu tidak kasihan terhadap hilangnya bulan?" Bu Dewi sedikit heran kenapa ibunya bulan tidak menanyakan bagaimana si bulan

"Bulan akan ketemu kok kalau Kayla nya mampu" Jawab ibunya bulan sambil menatap ke arah Kayla

"Bu maaf saya izin pulang duluan, mamah saya sudah menunggu" Kayla langsung berlari ke arah mamahnya agar tidak ikut ibunya bulan

"Nak kamu Gpp kan?" Tanya mamah Kayla

"Tidak apa apa kok mah, cuman bulan saja yang kenapa Napa, dia tidak di temukan saat aku masuk ke dimensi mereka" Jawab Kayla sambil mencium tangan mamahnya

"Alhamdulillah anak mamah tidak kenapa Napa, ayok kita pulang" Mamah langsung menggandeng Kayla ke mobil

"Assalamualaikum Ayaaah adek dataaaaaaaang" Teriak Kayla saat masuk ke dalam mobil

"Waalaikumussallam warahmatullaahi wabbarakatuh, wah anak ayah sudah pulang, sini sini Salim sama ayah, gimana kemarin camping nya, pasti seru ya" Ayah langsung tersenyum manis kepada Kayla

"Iya ayah kemarin Seru banget, terus ada angin kencang, sejuk banget yah, tapi sayangnya bulan hilang yah" Kayla Langsung menunduk sedih

"Tidak apa apa kok sayang, yang penting kamu selamat, nanti kamu bantu ibunya bulan mencari ya nak" Jawab ayah

"Siap komandan laksanakan" mamah dan ayah langsung tertawa bersama karena tingkah Kayla

Mereka pun pulang ke rumah sampai Akhirnya mereka sampai dan di sambut dengan Abang dan kakak yang pulang dari Amerika

"WAAAAAAA ABANG SAMA KAKAK UDAH PULANG UWAAAH ADEK KANGEN BANGETTTT" Teriak Kayla saat membuka pintu

"Salam dulu dek" Kata Abang yang dingin

"Eh iya, assalamualaikum" Kayla kembali ke depan pintu dan membuka nya kembali

"Waalaikumussallam warahmatullaahi wabbarakatuh, nah gitu, sana cuci tangan, cuci kaki sama cuci muka, terus mandi udah bau kamu" Kata Abang

"Iya iya bang" Kayla langsung berlari ke kamarnya untuk mandi.

Setelah selesai Kayla Langsung turun

"Abang kok gak bilang bilang kalau mau pulang?"

"Ya kalo mau bilang sama kamu gimana, kamu nya aja kagak bawa handphone"

"oh iya yak"

"Yaudah nih makan masakan buatan kakak" Kak Fatimah memasak makanan yang di sukai sama keluarga nya

"Uhuy dah jadi chef nih, cieee cieee" Goda Kayla

"Ih apa sih kamu dek" Muka kak Fatimah berubah menjadi tomat

"Iya iya maap kak, aku cobain ya kak" Kayla langsung baca doa lalu cobain makanan kakaknya, alangkah terkejutnya Kayla, dia merasakan makanan yang sangat enak dan nikmat

"O MAY GAT INI ENAK PARAH... ekhem ekhem Maksudnya enak banget" Kayla sontak Berbicara kencang saat semuanya makan

"Maaf maaf ya bapak, ibu, Abang, dan kahkak"

"Iya iya yaudah lanjutin makannya" Kata kak Fatimah

"Oce kakak" Kayla langsung melahap nya kembali.

Setelah selesai makan Kayla langsung nyemil sambil nonton TV

"IHH kesana itu tuh ituuuu itu ya ampun, dah tau yang kiri malah ke kanan gimana sih orangnya" Kayla marah marah sendiri saat melihat film yang dia tonton salah arah

"Aduh dek jangan marah marah dong nanti Cepet tua" Kata kakak Fatimah

"Iya kak maaf, lagian film nya ngeselin tapi ngangenin" Ucap Kayla

"Yaudah sana ke mamah, tadi mamah nyariin kamu" Kata kak Fatimah

"Ok kak" Kayla segera ke kamar mamah dan ayahnya

"Ada apa mah manggil Kayla?" Tanya Kayla

"Kamu punya adik sayang" Jawab mamah

"H hah? a adek? s serius mah?" Kayla seketika kaget saat dengar kata "ADIK"

"Iya sayang mamah Serius, gak sia sia main sampai pagi ya bebs" Kata mamahnya ke Kayla dan ayah

"Iya dong, mau lagi?" Tanya ayah

"Gak gak gak, ada Kayla nanti otaknya kagak suci" Jawab mamah

"KAYLA TUNGGU KAU DEK, NANTI KAKAK AJARIN KAU KAYANG DAN JUNGKIR BALIK... AUTO DAPET NILAI 100 DI OLAHRAGA" Kata Kayla sambil ngomong ke Perutnya mamah

"Haduh kamu ini ada ada aja dek"

"Jangan panggil aku adek mah, aku ini udah mau jadi kakak" Kata Kayla sambil bergaya sebagai jagoan

"Iya deh kakak" Mamah langsung menyuruh Kayla keluar kamar... lalu mematikan lampu kamar

"Yeeey jadi kakak yeeey jadi kakak" Kayla terus ngomong gitu karena gembira

"Oh iya aku ngantuk banget aku tidur aja kali ya di sofa" Kayla langsung tertidur pulas di atas sofa.

Kayla bermimpi sangat aneh

"Hai Kayla, selamat kan aku dari dimensi ini, aku lelah di jadikan budak oleh mereka" Ucap bulan di dalam mimpi

"Kenapa kamu bisa terperangkap di dimensi itu?" Tanya Kayla

"Karena ulah jimat yang mamah ku kasih" Jawab bulan sedih

"Kok bisa sih" Tanya Kayla

"Ya karena jimat itu memberikan aku kekuatan agar semua makhluk menculik ku dan memanfaatkan aku" Jawab bulan

"Kenapa ibu mu seperti itu?" Tanya Kayla

"Karena aku ibu ku di cuek in sama papa aku" Jawab bulan

"Pffft cuman gara gara itu" Gumam Kayla

"Yasudah kau mau ku tolongin?" Tanya Kayla.

"Tentu, ya walau hanya raga ku bukan jiwa ku" Jawab bulan

"Ok, di mana raga kamu di taro?" Tanya Kayla

"Si sungai dekat rumah ku" Jawab bulan

"Harus kapan aku menemukannya?" Tanya Kayla

"Besok pagi, harus membawa guru, ibu, dan papa ku" Jawab bulan

"Oke deh siap"

"Makasih udah mau bantu aku... daaah"

Bulan pun menghilang dari mimpi Kayla

"Sama sama, eh udah ilang" Tiba tiba Kayla bangun dengan keringet dingin dan melihat kakak, Abang, mamah, dan ayahnya panik

"Dek kamu kenapa dek?" Tanya Abang

"Hah?" Gumam Kayla

"Kamu kenapa sih dek? kok gitu tidur?" Tanya kakak

"Aku kenapa memangnya?" Tanya Kayla

"Tadi kamu pas tidur teriak teriak dan ngeberontak sambil nyebut nama ibunya bulan dengan kata "Bren***" " Jawab mamah dan ayah

"A Aku tadi ketemu bulan" Kayla langsung menceritakan mimpinya itu

"Oh gitu, yaudah besok mamah dan ayah bantu kamu ya sayang" Kata mamah

"Ok mah" Kayla kembali tertidur pulas dalam hitungan detik

"Haduh dasar anak ini, tidur Mulu kalau sudah sampai pulang, pasti kecapean deh" Gumam mamah sambil menggelengkan kepalanya

"Yaudah yuk Mak lanjuti ganggu aja si adek, eh maksudnya kakak" Kata ayah sambil gendong mamah ke kamar

"Bang nanti pakai headset ya biar gak dosa kupingnya" Bisik kakak ke Abang

"Ok fat siap" Jawab Abang dengan bisik bisik

avataravatar
Next chapter