webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · Urban
Not enough ratings
438 Chs

111. Dijemput Marshal dan Ayahnya

Menurut dokter, Milly tidak perlu menginap di rumah sakit. Dokter memberinya resep obat-obatan untuk dibawa pulang serta surat kontrol untuk jahitan di tangannya. Rissa berdiri lalu mengambil kertas resep itu. Ia akan menebusnya ke bagian farmasi. Ketika ia membuka tirai, tiba-tiba ada Marshal dan ayahnya di sana.

"Oh hai," sapa Rissa. Ayahnya mengangguk sekilas.

"Marshal? Dad?" seru Milly.

"Milly!" Marshal langsung berlari menghampirinya. Ia memeluk Milly erat, tapi kemudian menyesal ketika melihat perban yang menempel di tangannya.

"What happened with you?"

"I'm just fine." Milly menyeka air matanya yang tiba-tiba merebak.

"I miss you, Sis."

"I miss you too, Bro." Milly meremas tangan kakaknya. "I wanna go home."

"Of course." Marshal mengusap-usap rambut Milly yang lepek dan lengket. "I thought, I've lost you. This is terrifying." Marshal menggeleng sedih.

"Aku masih di sini dan baik-baik saja." Milly mengedikkan bahu. Luka di tangannya berdenyut-denyut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com