1 prolog

Author POV.

Tidak ada yang tahu seperti apa jalan hidup manusia, Begitu juga Anisa wanita cantik dengan tubuh kurus dan kaca mata besar di hidung kecilnya.

Dia bukan wanita cantik layaknya kebanyakan wanita dia hanya wanita biasa dengan penampilan biasa juga.

Harapan Anisa hanya satu ingin rumah tangga selalu harmonis dan bahagia.

Tapi Anisa rasa itu tidak akan terjadi, bagaimana tidak jika suami yang sangat dia hormati dan dia cinta sekarang sedang bermesraan di hotel mewah.

Dan bodohnya dia malah berdiri saja di depan pintu kamar hotel layaknya seorang pembantu.

Salah satu temannya memberi tahu jika suaminya masuk kedalam hotel dengan wanita cantik dan seksi.

Dengan penuh keraguan dan hatinya yang sakit. Dengan pelan Anisa mengetuk pintu kamar hotel beberapa kali hingga terdengar suara seorang wanita dari dalam.

Anisa mengigit bibir berusaha berpikir positif jika suaminya adalah pria setia dan baik hati.

Pintu berwarna coklat itu terbuka dengan lebar memperlihatkan Diana sekretaris suami dengan hanya menggunakan gaun tidur tipis hingga memperlihatkan lekukan tubuh yang indah di pandang mata.

Anisa kaget hingga membulatkan kedua matanya, begitu juga dengan Diana yang tidak kalah kagetnya.

Belum juga usai kaget Anisa suara suaminya terdengar dengan jelas dari dalam kamar hotel dengan panggilan yang amat mesra yang, bahkan suaminya sendiri tidak pernah bicara semesra itu dengannya.

"Siapa sayang" kata Adrian dari dalam kamar hotel.

Lelaki tampan itu berjalan kearah pintu hanya dengan bokser di tubuhnya tampan atas. Adrian kaget saat melihat istrinya dengan pintu seketika itu juga hatinya marah.

"Apa yang kau lakukan di sini Anisa ?" Tanya Adrian marah.

Membuat Anisa lebih kaget lagi.

Bukannya seharusnya dia yang marah karena menangkap basah suaminya yang sedang selingkuh.

"Bukannya seharusnya aku yang tanya mas, apa yang kamu lakukan di sini mas" tanya Anisa serak.

Demi Tuhan dia berusaha mati-matian untuk menahan air matanya sekarang.

"Seperti yang kamu lihat, aku sedang ingin bercinta dengan Diana" jawab Adrian santai.

"Ya Allah mas, aku ini istri mu" balas Anisa dengan Isak kecilnya.

"Istri ? Ya kamu emang istri ku, Anisa. Tapi lihat dirimu aku tampan dan kaya sedang kau, kau miskin dan jelek Anisa" balas Adrian kejam.

Sedangkan Diana dia mengelus tangan Adrian dengan tatapan mencemooh kearah Anisa yang menangis.

"Kamu jahat mas" kata Anisa sebelum berlari pergi dari sana.

.......

TBC

avataravatar
Next chapter