Angel sama sekali tidak menyangka, pria menyebalkan yang tempo hari ia temui di toko sepatu ternyata calon suaminya! Bagaimana bisa?! Orang tua Angel pasti keliru! *** Bagi Edgar, satu-satunya wanita yang bisa ia cintai sepenuh hati hanyalah Maria. Akan tetapi, mengapa tiba-tiba Mama dan Papa mengumumkan bahwa ia akan dijodohkan dengan gadis lain? Yang Edgar semakin tak habis pikir, mengapa gadis pilihan orang tuanya adalah Angel? Cewek bar-bar yang sama sekali bukan tipe Edgar. Mampukah keterpaksaan membangkitkan cinta di antara keduanya?