13 Krisis Pangan 2 (Efek Domino)

Nana berjalan menyusuri jalanan kota. Hari itu ia ingin membeli sebuah boneka rusa sebagai pajangan di meja belajarnya. Namun yang ia dapati, jalanan tampak sepi sekali, ruko serta warung-warung disekitar hanya sedikit sekali yang buka. Tanpa rasa curiga sedikitpun, ia terus berjalan menuju pusat pertokoan. Lorong demi lorong ia perhatikan, namun keadaan sekitar benar-benar berbeda, hari itu tidak seperti biasanya. Jalanan kota yang juga biasanya dipenuhi oleh bising macet kendaraan, kini begitu sunyi bahkan suara petugas kebersihan yang sedang menyapu jalan pun terdengar jelas ditelinganya.

Nana yang tampak bingung pun mencoba menghampiri si petugas kebersihan tersebut. Lalu ia menanyakan kenapa kota seketika begitu sepi? Namun petugas tersebut tidak memberikan jawaban atas pertanyaan gadis itu, justru petugas itu malah menyuruh Nana segera pulang ke rumah. Nana yang kecewa pun meninggalkan petugas kebersihan itu dan terus melanjutkan langkahnya menuju pusat pertokoan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter