webnovel

Metamorfosa Cinta

Mereka telah membuat janji untuk bertemu dan menjalin hubungan yang lebih serius. Mereka begitu yakin bahwa 2 tahun itu adalah waktu yang sangat singkat. Mereka akan menjaga hati mereka untuk memenuhi janji itu. Jika salah satu mengingkari, mereka berjanji tidak akan menanyakan alasan apapun dari salah satu yang ingkar. Janji antar dua sejoli, Namira dan Jaelani. Dua tahun berlalu begitu cepat. Janji dari dua tahun yang lalu itu kini adalah waktunya. Pertemuan di tempat awal mereka bertemu dulu. Namun, salah satu telah mengingkari janji. Namira tidak datang saat itu, meninggalkan Jaelani yang menunggu dalam kesendirian. Entah siapa yang salah. Yang jelas, seterusnya mereka akan hidup dalam kesalahpahaman. Tak ada yang mau minta maaf lebih dulu. Jaelani juga tak berani menanyakan kenapa Namira tidak datang memenuhi janji. Mereka sudah bahagia dengan kehidupan yang mereka pilih masing-masing. Namun, pertemuan kembali setelah beberapa tahun membuat perasaan cinta mereka kembali membuncah. Di saat itu juga sifat buaya Jaelani muncul. Dia ingin memiliki lagi Namira, tanpa menyakiti istrinya? Dapatkan Kang Jae menentukan pilihan yang tepat?

Mijun_123 · Realistic
Not enough ratings
292 Chs

Pertunangan

Kim Jae bangun dengan kepala yang terasa pusing. Dia melupakan hal yang terjadi semalam. Hang over kemarin malam membuatnya linglung barang sejenak.

Tunggu dulu, kenapa seperti ada yang menindih Kim Jae saat ini?

SHIT! Jadi, yang tadi malam itu benar-benar terjadi? Akh, sialan! desis Kim Jae dalam hati.

Kim Jae menatap sendu cincin pernikahan yang ada di jemari kanan dan kirinya. Ia merasa seperti mengkhianati istri-istrinya.

Awalnya, Kim Jae mengkhianati Yoona, saat ini Kim Jae telah mengkhianati Kenkyo. Kim Jae bahkan berpikir mungkin saja ia telah dikutuk. Jadi, semua wanita yang menikah dengan Kim Jae, pad akhirnya akan meninggal.

Pikiran Kim Jae berkecamuk.

"Gomen. Gomenasai, chibi-koibito," lirihnya meminta maaf pada mendiang istri chibinya.

Kemudian, Kim Jae menyingkirkan tubuh Mizuki dari atas tubuhnya.

"Sudah bangun, Sayang? Ohayou?" sapa Mizuki dengan suara serak khas orang yang baru bangun tidur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com