6 Tepat,,Jam 7 Malam...."

Para Tamu Undangan Teman Tuan Muda ke dua "Sanjaya,, sudah datang,Kolega bisnis Sang Iblis,, dan Keluarga besarnya Makanan sudah selesai di masak.dan di kemas,,

sama sekali tidak terfikir bahwa makanan yg di buat dengan susah payah...., hanya untuk "Souvenir,,pulang para Tamu undang,,saat mengantar makanan ku tanpa sengaja aku melihat dekorasi yg begitu mewah,, terlihat Tuan muda,, dengan gembira.berkata,

" teman teman nanti pulang jangan lupa bawa Souvenirnya ya,,kusus ku pesankan,,"

mereka takjub dengan puas," bukankah ini produk,,Restoran di ujung jalan, itu..??

"wah Tuan Muda,,hebat kau,ucapan salah satu temannya,,kau tau mereka mengantri untuk ini, dan di Rumahmu ini souvenir??? "

lalu suara derap langkah kaki melaju, dan terdengar

" itulah perbedaan kelas bawah dan atas,,"dengan angkuhnya..si Iblis berkata...,,

Dengan jengkel Mentari,,berteriak "hey kau...,, Apa kau Tau susahnya aku membuat pesananmu haahh...!!???

dan hanya untuk di hina,,??

Seketika Para Tamu di Ruangan melirik ke arah Mentari,, yang hanya menggunakan Teng top.

"ihh seperti preman"Cibir mereka.

Saat memandang sekeliling,baru Ia sadar ada yang aneh,,

"ahhh bajuku,, aku terlalu emosi...!"

mukanya merah padam,,

Tuan muda kedua berkata,,

" siapa dia kak,,'??

Derap langkah itu menuju Mentari...,Ia gemetaran takut di pukulnya.

lalu tiba tiba Jas yg di pakainya menutup tubuhku...

" dia temanku" seketika Gadis Itu Menatap wajah Sang Iblis.

Para Tamu menatap dan mencibir,,beruntungnya dia mendapat perlakuan baik dari Presedir Tampan.

setelah itu si Iblis menarik tangan Mentari menuju kamarnya.

" Apa kau ,,mau mempermalukan pesta ulang tahun adikku?? Matanya Tajam menatap Mentari sambil meremas lengannya.

rasa jengkel,,lelah,,dan ketakutan akan sikapnya..! Air matanya jatuh seketika.

lalu si Iblis,, merasa bersalah.

" sudah jangan menangis,, tatapannya berubah lembut,menghapus air matanya ,di mana gadis yang tadi siang,,memakiku,,???"

dia merasakan pipinya yang halus seperti memegang sutra,,dan merasakan nafasku, yang harum.

Benaknya,,pelayan ini terlihat anggun meski tanpa make up perawakannya terpelajar tidak ada yang percaya kalau iya hanya pelayan..!

Tentu saja, Sang Iblis tidak tau kalau Mentari merawat Tubuhnya dengan baik karena dia anak seorang Konglomerat,, dan baru di perlakukan dengan kasar oleh orang yang tidak di kenalnya.

" hey..kau Tuan yang kasar...,Ucap Mentari,, pekerjaanku sudah selesai, jadi berikan bayaranku beserta ganti ruginya aku mau pulang.....!" Pinta Mentari.

Sang Iblis tersadar...benar tadi dia membawa paksa gadis ini,," baiklah sebutkan hargamu.....?"

sontak Mentari naik pitan mendengar pertanyaan pria ini.

"kurangajarrr..... Brengsek...!!! kau kira aku menjual diri,,??

lalu keluar dari kamar Sang Iblis sambil masih menggunakan "Jassnya" keluar Rumah itu mencari Taksi dan tidak ada satu mobil pun lewat.

Ini adalah ujung Bukit..,,mereka yang kesini datang menggunakan kendaraan Pribadi..

benak Mentari  "ahh sial..sudah cape masak,, ga di bayar,,Ponsel tidak ku bawa,,mereka benar benar mempermainkanku,, tunggu saja besok akan ku seret...Si Jangkung itu... ke dalam Penjara....Sial...sial....!!" Umpat Mentari.

avataravatar
Next chapter