7 Di Culik Lagi,,???

Dengan sangat lelah,,Mentari berjalan menuruni bukit,,dan mendapati "Mobil Van hitam,,berhenti dan menariknya,,ternyata Mobil itu suruhan Ibu Tirinya untuk menghabisi Mentari.

di belakangnya" Sang Iblis" mengikutinya karena Mentari keluar dengan tangan kosong Iblis itu... mengejarnya,dan kaget dengan pertunjukan penculikan di depannya,, di dalam Mobil Van..

Mentari di ikat mulut dan matanya menuju sebuah "Gudang Tua,, para Bedebah ..yang di utus Ibu Tirinya untuk membunuhnya,,berkata, " Gadis ini cukup cantik...bagaimana kalau kita ambil madunya dulu baru,, kita bunuh..??

Suara cekikikan terdengar menyeramkan, batinku " seseorang tolonglah jangan sampai aku di perkosa duluan oleh mereka,, dan Mba Winn dan Mas Moo di mana mereka ?? apa mereka tak mencariku?? sambil menangis.

Lalu satu tangan kurasakan di pipiku.." plakkkk" diam kau Pelacur..!!,, makin pening kepalaku,,lalu tidak sadarkan diri.

Karena itu tamparan yang sangat kuat,,mereka membawa ku ke dalam Gudang..Menggerayangi tubuhku,, merobek Tengtopku,,melucuti Rokku ,,hanya tinggal 

Baju Dalamku saja,...Saat di antara mereka ingin menindih ku,,pintu Gudang itu di tendang,,oleh Seseorang,,yang ternyata itu adalah Sang Iblis.

" lepaskan Gadis itu,, siapa kalian,,?? beraninya kalian menyentuh Gadisku...??

sama samar ku dengar dalam ke adaan antara sadar dan tidak,, lalu aku tersadar oleh suara tembakan..""dor,,dor.." dor..dor"

"Cepat tinggalkan tempat ini, sahut lelaki yang menculik Mentari,,! setelah itu Ia Merasakan ikatannya terbuka,, ikatan di mulut dan matanya di buka,, dan terlihat dengan jelas itu adalah si jangkung.

tanpa.sadar Mentari loncat ke arahnya.

dan menangis sesungukan,,..di dadanya...dia pun mendekap erat tubuh gadis ini,,benaknya " kenapa aku peduli pada gadis ini,,,lihatlah tubuh ini begitu menawan,,penjahat mana yang tidak akan menerkamnya..?"

Setengah jam berlalu Ia mulai tenang meski masih terisak isak,,dia membantu Mentari berdiri, memakaikan kemejanya dan mengancingkan pakaian gadis ini.

Ia terdiam ,,dan tersadar,, kenapa aku begitu penurut padanya padahal orang ini yg menculikku dan memaksaku memasak di Rumahnya..! lalu berkata.

" ahh sialnya aku,,lepas dari penculik satu di tangkap penculik lain"

" hey nonaa ,,harusnya kau berterima kasih ku selamatkan..!! jawab si Iblis.

ia terkejut,atas jawaban itu sesaat dia menggandeng tubuh gadis ini dan membawanya ke Restoran Miliknya,,di sana Mba Winn dan dan Mas Moo ,menunggu.

" Nona apa yang terjadi??

kau apakan Nona kami,, tanya Mas Moo....?

" Brisik kalian,,di mana kamar tidur Nona kalian dengan nada memerintah.

" di atas.. jawab Mas Moo...

dia menidurkannya di ranjang dan mengambil Ponsel di sakunya memanggil Dokter keluarga.." Paman Yan,,segera datang ke Restoran baru di ujung jalan,cepetan....!"  

"baik Presedir".

Tak lama kemudian Mabil Putih milik Dokter itu sampai.

"Ada apa Presedir"

"Periksa gadis ini,, obati lukanya,,dan lihat apa ada yang kurang di Tubuhnya..!" Perintah Sang Iblis.

" baik tolong tinggalkan kami,,

" Nona aku akan memeriksa mu aku seorang Dokter kandungan jadi jangan sungkan padaku,,dan tidak usah malu,,Nona apa kau baru saja menerima kekerasan fisik??? .

"ya " jawab Mentari dengan sangat lemah.

Dokter itu menyuntikan sesuatu,, yang Membuatnya tak sadarkan diri.

lalu mengobatinya da memeriksa "Selaput dara Mentari".

"ahh syukurlah ,dia masih Perawan, benak Dokter itu seraya memasang selang infus di tangannya.

"siapa keluarganya tolong bersihkan tubuhnya dan ganti pakaiannya,, Aku sudah selesai mengobatinya....!"

Mba Winn dan Mas Moo.. bergegas ke atas..

lalu Sang Iblis bertanya pada Dokter Yan.

" Bagaimana Paman Yan,,?? ke adaan Gadis itu..?? dengan tatapan hawatir.

" Tenang gadis itu hanya shoch aja,, dan lecet sedikit,,lalu membisikan di telinga sang iblis, "kau beruntung gadismu masih Perawan..!"

Wajah Sang Iblis terlihat licik dan gembira,, tersenyum puas,, dalam batinnya " Perawan itu milikku...!"

" Terima kasih Paman Yan,, apakah ada Resep lain,??

" Aku sudah meninggalkan Resep di meja samping tempat tidur Gadis itu...!"

" ok Terima Kasih Paman....!" Ucap Sang Iblis.

avataravatar
Next chapter