13 Akhirnya Hati Kami Bersatu,,,

Setelah mengganti pakaian Mentari malam itu Ia sadar ternyata,Sang Iblis di sampingnya.

Mentari bangun langsung bertanya pada Sang Iblis "kau tidak apa apa. sambil memeriksa tubuh Sang Iblis...?" dan menyentuh lengan yang tadi tertembak tadi.

"Auuuw...,, pelan pelan...!" sahut Sang Iblis

"Maaf kau jadi tertembak, dan berkali kali menyelamatkanku...!"

lalu Sang Iblis berkata 

"cukup berada di sisiku...!" sambil membelai wajah mentari dan menarik Lengan Mentari lalu Mendekapnya.

 Ia seperti penurut yang mengikuti ke inginannya Sang Iblis, tapi batinnya bergejolak perasaan nyaman apa ini saat di dekap pria ini..?" Benak Mentari.

melihat Mentari yang sudah nyaman dan tidak menolak Dekapannya.

Sang Iblis memanfaatkan waktu ini dengan cepat, mengambil peluang,

seperti "Kucing di kasih Ikan"

tamat kau Mentari...!!

dalam sekejab Ia memegang dagunya lalu mengecup bibir Ranum Mentari, mata mereka begitu intens betatapan ada perasaan mengelitik yang Mentari rasakan, seakan mau meledak membuncah, Mentari Menerima semua yang di Lakukannya itu.

Merasa tidak di tolak Sang Iblis Makin bernafsu lagi Mengecupnya Sambil Memegang tengkuk lehernya, mendekapnya dengan erat, Satu tangan membuka tali branya,Membuat Kissmark di leher nya dan meremas Lembut payudara Ramun Itu, Menghisap dan Menjilati nya Mentari Makin menggelinjang.

Perlahan merebahkannya sekejab dia telah di atas tubuh Mentari sebelah tangannya Merobek pakaian dalam itu, membuka Lebar kaki Mentari, Miliknya yang Besar berusaha Masuk Meski kesulitan Awalnya, Ia Menenangkannya dengan Mengecup dan Menghisap Bibirnya Lebih Intens, Membelit lidahnya, Sambil melakukan Itu

Ia Menghentakan Miliknya yang besar dan Panjang itu Membelesak Masuk Kedalam menembus garis pertahanan Mentari.

Mentari Mencengkram Erat Punggung Sang Iblis Merasakan Sakit pada Masa miliknya, Sang Iblis begitu perkasa tidak memberi ampun Ia Makin Merangsangnya untuk Menghilangkan rasa sakit itu, perlahan rasa sakit itu hilang, seiring dengan ritme yang tetap Genjotannya Sang Iblis.

perasaaannya melayang.dan tidak sadar akan Racauanya Menikmati Klimaks berkali yang di berikan Sang Iblis, Desahan Mentari pun Membuatnya Menyemprotkan Benih Yang Banyak Di Rahim Mentari.

Tubuhnya terasa lemas setelah pergumulan itu,,, tak sadar Mentari terbangun dalam pelukannya.

" Ia berkata,, lihat lah tanda cinta ini,,

Wajah Mentari merah padam,,.menahan malu dengan apa yang terjadi semalam..!!

seraya menunjukan.di bahu, tulang selangka, di lengan,,dan di dadanya,

Mentari menarik selimut karena tak memakai sehelai kainpun di bawah selimut itu,, saat hendak berdiri..

"aahhh,, Rasa sakit yang luar biasa di bawah sana di area sensitifnya dan melihat noda darah di Ranjang San Iblis.

" Ia menarik nya lagi ,,duduk lah setidaknya tiga hari rasa sakitnya baru hilang..!"

Ia pun ke kamar mandi,, mengambil air hangat dalam wadah.

lalu membantu Mentari,,membersihkan diri bahkan di "area sensitifnya".

Mentari menatapnya tak sadar menyentuh wajahnya,, Ia berkata

" kenapa.tersentuh..??

" yaa,, aku tidak menyangka,,kau akan selembut ini,,! seseorang sepertimu,,??

" kini kau milikku seutuhnya,,maka semua milikku akan ku jaga dengan baik...!" sahutnya..sambil memberiku pereda nyeri,. "minumlah obat ini, dengan air putih, ini akan mengatasi rasa sakitnya...!"

Mentari serasa pengantin baru,, di perlalukan seperti ini,, lalu teringat lagi akan kuliahnya.

 "Ujianku esok.hari untuk menentukan kelulusan ku, dan aku belum sempat membayarnya...!"

lalu tatapan tajam mengarah kepadaku

" Mentari.. kau meremehkan ku...?

kau kira aku akan membiarkanmu keluar dalam kondisi ini,,tunggu disini....!"Perintahnya.

sambil menghembuskan nafas, aku berkata "baiklah ku tunggu besok saja,lagi pula aku tidak bisa jalan.dan.tidak nyaman saat ini...!"

seketika melihatku mengeluh,Ia Berkata 

"tenang,, Nyonya Burhan anak buahku sudah ku suruh membereskannya...!"

lalu tanpa.sadar Mentari memeluk Sang Iblis Sangking Senangnya.

"hmmm...,,  Jangan memancingku lagi, apa kau masih sanggup melayaniku??sambil mengecup dahi Mentari.

"huuhh...,,. perbuatan siapa ini..?" Ucap Mentari.

" ya..ya...aku..!" maaf ya membuat mu terluka,, sambil memeluknya dengan kasih sayang,tidak ada lagi si Iblis yang terlihat kejam,hanya ada seorang pria yang begitu menyayangi Wanitanya.

tak lama,, Ia berkata...!

"Mentari akan ku ceritakan sebuah Rahasia,tentang keluarga ku,

aku di tinggalkan Orang Tua ku di usia 15 tahun karena kecelakaan yang sengaja di buat oleh musuh Ayahku, dan adikku masih berusia 3 tahun saat itu,di usia semuda itu,aku mengambil alih Kerajaan Bisnis orang tuaku, kalau aku tidak kejam,maka aku tidak akan bertahan hingga saat ini, dan aku tau kisah keluargamu tidak jauh berbeda denganku,, karena orang yang menyebabkan. Ke-dua orang tua ku meninggal adalah " HILDA" Ibu Tirimu.

Maaf aku sudah menyelidiki latar belakangmu,

kau adalah wanita pertama yang dapat menyentuh hatiku Mentari,

maka aku tidak akan meninggalkan mu selama Aku Masih Hidup...!"

mendengar ini mentari serasa melayang ke langit,Mendapatkan pengakuan Cinta Sang Iblis.

avataravatar
Next chapter