5 Pulang

2 tahun kemudian

2 tahun sudah Andrea pergi dari Fely, selama setahun Andrea pergi ia masih sering menghubungi Fely namun selama setahun terakhir ini ia tidak pernah menghubungi Fely ,tidak memberikan kabar seolah-olah ia telah menghilang selamanya dari hidup Fely, Fely merasa , ia telah dibohongi oleh Andrea.

Selama dua tahun terakhir ini pula Fely serasa kesepian ,kehilangan kembali orang yang ia sayang untuk kedua Kalinya.

Ditempat lain Andrea sedang bersama gadis cantik yang ia kenal selama setahun terakhir ini ,entah apa yang Andrea pikirkan, sejak bersama gadis ini ia melupakan gadis kecilnya yang relah ia cari bertahun tahun. Andrea tidak pernah mengabarinya lagi.

"Andrea kamu melamun?" tanya gadis itu. Andrea sedang bersama gadis yang baru ia kenal setahun ini.

"Eh tidak, maaf Oliv aku harus pergi ada yang membuat hatiku tidak tenang" ucap Andrea , ia sebenarnya merasa bersalah pada gadis kecilnya karena tidak memberikan kabar.

" kenapa,apa ada masalah?" tanya Oliv khawatir.

"Tidak Oliv,tapi aku harus pergi, kamu pulang sendiri tidak pa-pa?" tanya Andrea, ia tidak enak pada Oliv.

"Iya aku tidak apa ,kamu pergi saja" ucap Oliv dan Andrea langsung pergi.

Andrea menyuruh orangnya untuk memesankan tiket menuju indonesia dengan penerbangan tercepat ,ia langsung pergi keapartemennya untuk mengganti bajunya lalu pergi kebandara ,karena suruhannya bilang kalau penerbangan tercepat 2 jam lagi setelah andrea menelepon tadi.

Skip

Andrea sudah berada didalam pesawat bersama sekretarisnya yang sudah bekerja dengannya sebelum orang tuanya meninggal.

" apa ada masalah tuan sehingga anda mempercepat jadwal pulang?"tanya jim sekretaris Andrea.

"Ada yang harus aku temui di Indonesia" jawab Andrea.

Beberapa jam kemudian mereka sampai di bandara indonesia, Andrea langsung mengendarai mobilnya yang sudah dibawakan oleh pegawainya, ia tidak langsung kerumahnya namun Andrea kerumah gadisnya.

Andrea sampai didepan rumah Fely ,masih sama seperti dulu tidak ada perubahan dirumahnya.

"Tinn,tinn" Andrea mengklakson lalu ada satpam yang membuka kan pintu.

" Den Andrea " sapa satpam yang memang sudah mengenal Andrea.

"Terimaksih pak" Andrea langsung menjalankan mobilnya masuk .

" tokk,tokk,tokk " Andrea mengetuk pintu lalu beberapa menit kemudian keluarlah wanita paruh baya yang Andrea kenal.

"Bik Felynya ada?" tanya Andrea.

"Eh Den Andrea silakan masuk dulu" bibi mempersialkan Andrea masuk. Andrea duduk diruang tamu.

"Non Fely sedari tadi pagi belum pulang Den" ucap bibi .

"Kemana Fely bik, apa dia bilang mau kemana?" khawatir Andrea karena ini sudah sore.

"Tidak den, tapi biasanya Non Fely kemakam orang tuanya, karena berapa bulan ini ia sering kesana dan seharian berada disana " jelas bibi, Andrea tercengang mendengar perkataan bibi

"Maksud bibi bagaimana?" Andrea sedikit tidak paham

"Sejak ulang tahun Non Fely beberapa bulan lalu ia jadi sering kepemakaman orang tuanya den ,berangkat jam 6 pagi dan pulang jam 5 - 6 sore , setelah pulang juga Non Fely tidak pernah keluar kamar biasanya bibi mengantarkan makannya kekamar " jelas bibi sedih karena Nona nya berubah.

" bi ,apa boleh bibi kasih tau dimana pemakaman orang tua Fely?" tanya Andrea.

"Iya den, ada di pemakaman xxx jalan xxx den" beritahu bibi.

"Terimaksih bi" Andrea langsung keluar dan masuk kedalam mobilnya pergi menuju tempat yang diberitahu bibi.

Tidak butuh waktu lama Andrea sudah berada didepan pemakaman itu ,ia langsung mencari pemakaman orang tua Fely, benar kata bibi, Fely ada disana tepatnya menidurkan kepala diatas makam orang tuanya.

" apa Fely menangis" batin Andrea sakit melihat Fely gadis kecil nya menangis.

Andrea berjalan menuju tempat Fely mendudukan pantatnya didekat Fely,sepertinya wanita itu belum menyadari kedatangam Andrea.

"Apa kamu setiap hari berada disini?" tanya andrea, Fely baru menyadari kalau tidak hanya dirinya yang disini

Fely mengangkat kepalanya dan melihat siapa yang berbicara.

"Kamu" ucap Fely terkejut, lalu memalikan wajahnya. Sungguh Fely sangat kecewa dengan Andrea sekarang.

"Iya ini aku Fely, aku kembali" ucap Andrea.

"Ada apa kamu kesini" ucap Fely ketus.

"Kamu marah padaku? Aku minta maaf tidak mengabarimu setahun terahir ini" ucap Andrea menyesali perbuatannya. Sangat menyesali.

"Untuk apa kamu minta maaf ,ini juga bukan urusanku, aku ingin sendiri kamu pergi saja" usir Fely, ia benarbenar tidak ingin bertemu dengan laki laki ini.

"Kenapa kamu mengusirku ,aku ingin menemanimu disini, kenapa kamu selalu menyiksa dirimu sendiri Fely" Andrea tidak tahan melihat gadisnya selemah ini sekarang ,Andrea langsung memeluk Fely , Fely menangis saat itu juga.

" kalau kamu hanya datang untuk meninggalkanku ,lebih baik kamu tidak usah datang padaku Andrea" Fely memangis sekeras - kerasnya, ia tidak ingin kembali kehilangan orang yang ia sayang, Fely sudah menyayangi Andrea.

Andrea menghadapkan Fely kepadanya "aku tidak akan meninggalkanmu Fely, asal kamu tahu, aku sudah mencarimu 9 tahun lamanya sebelum akhirnya kita bertemu kedua kalinya 2 tahun lalu, mana mungkin setelah sekian lama lalu aku meninggalkanmu" ucap Andrea yang membiat Fely bingung apa maksud laki laki didepannya ini.

" maaf kan aku Fely, aku tidak bermaksud mengungkin kejadian itu, tapi aku benar - benar mencintaimu ,aku jatuh cinta padamu sejak pertama kali kita bertemu dibandara itu Fely" ucap Andrea yang membuat Fely tambah tidak paham.

"9 tahun lalu?" tanya Fely mengingat kejadian dimana orang tuanya meninggalkan Fely selamanya.

" iya apa kamu mengingat anak laki laki yang menemuimu saat kau menangis waktu itu?"tanya andrea dan Fely menggeleng ia berusaha mengingat anak itu tapi tidak bisa.

" aku tidak ingat ,tapi aku ingat waktu dibandara ada yang memberiku ini" fely mengangkat tangannya yang menggunakan gelang gelang itu pemberian Andrea 9 tahun lalu.

" aku anak laki laki yang memberikan gelang itu padamu saat dibandara Fely, aku mencarimu dan akhirnya aku menemukannya " jelas Andrea lalu memeluk gadis itu.

Fely masih bingung dengan kejadian ini, kenapa Fely tidak mengingat anak itu.

"Ini sudah sore ,kamu harus pulang nanti kamu sakit Fely" ucap Andrea dengan Fely yang masih berada dipelukannya.

" aku masih ingin disini bersama mereka" ucap Fely, Andrea tau pasti Fely sangat rindu pada orang tuanya begitu juga Andrea.

"Iya aku tau, aku juga rindu orang tuaku , orang tuamu pasti sedih melihatmu seperti ini sekarang" ucap Andrea membujuk Fely . Fely tidak ingin orang tuanya sedih disana ia ingin orang tuanya tau kalau Fely baik baik saja disini.

"Baiklah aku akan pulang, terima kasih sudah menemaniku Andrea" ucap Fely berdiri dan berjalan menuju mobilnya namun dihentikan oleh Andrea

"Kamu pulang bareng aku, liatlah kondisimu, bahaya jika menyetir sendiri"

" kamu tidak perlu mengantarmu, aku bawa mobil sendiri" ucap Fely menolak. Ia benar - benar ingin sendiri.

"Nanti aku suruh orang untuk mengambil mobilmu" ucap Andrea lalu menggandeng tangan Fely menuju mobilnya, Fely hanya diam ketika Andrea menggandeng tangannya.

Andrea langsung menjalankan mobilnya menuju rumah Fely, suasana canggung, tidak ada yang memulai pembicaraan.

Sesampainya dirumah , Fely turun dari mobil lalu mengucapkan terimaksih pada Andrea.

"Terimakasih Andrea, tidak masuk dulu" tawar Fely.

"Tidak, aku ada urusan lain kali aku akan main kerumahmu, mobilmu nanti akan diantar oleh orang suruhanku" ucap Andrea lalu keluar dari pekarangan rumah Fely.

avataravatar
Next chapter