webnovel

Teringat Kejadian Saat Hampir Diperkosa!

Editor: Wave Literature

"Oke, oke, sudah diputuskan. Haha, ​​jangan khawatir, dengan adanya aku sebagai sutradara film itu, aku pasti akan memberimu peran yang bagus!"

Setelah An Ge'er secara paksa dibawa masuk ke dalam mobil, dia mendengar seorang pria yang tidak dikenal mengenakan kemeja bunga-bunga sedang melakukan panggilan telepon dengan seseorang di dalam mobil, pria yang tampak seperti anak orang kaya itu terus mengawasinya, dan tiba-tiba menatapnya dengan mata berbinar.

Di sisi lain, An Ruxue melihat pemandangan itu di dalam mobil yang gelap, di bibirnya muncul sebuah senyum dingin ketika mendengar suara dari ujung telepon yang lain.

An Ge'er, aku sudah mengatakannya padamu, jika kamu berani memprovokasiku, aku akan membuatmu sengsara hingga tidak ingin hidup lagi, jadi sekarang lebih baik menjadi kamu menjadi batu loncatan untukku.

Pria itu ternyata adalah putra dari direktur Grup Zhao. Karakternya berandalan dan terkenal menyukai wanita cantik yang polos. Banyak wanita cantik yang tidak bisa lepas dari cengkeramannya. Saat menghadiri rapat pimpinan menggantikan ayahnya, dia melihat hasil tes kamera An Ge'er dan langsung terpana olehnya. Di otaknya langsung muncul hal-hal kacau berbau dewasa.

Setelah selesai mengumpulkan informasi sepanjang malam.

Bukankah An Ge'er hanya mencoba untuk melawan An Ruxue? Tapi pria itu tidak peduli, mana mungkin dia melepaskan kesempatan untuk dapat memiliki kecantikan dewasa semacam ini?

…...

An Ge'er telah diculik, dia berjuang dengan panik saat ini. Matanya memerah dan kakinya terus menendang ke arah pria asing itu, "Menyingkir! Menyingkir dariku! Jangan sentuh aku!"

"Ya, berteriak saja terus dengan keras, aku suka dengan gadis sepertimu, semakin keras kamu berteriak, aku akan semakin bersemangat!" Saat ini rambut dan pakaian An Ge'er sangat berantakan, matanya juga semakin memerah. Tuan Muda Zhao semakin bergairah saat melihatnya yang seperti ini.

"Kalian semua keluar dari sini, tuan muda kalian mau melakukannya sendiri!"

Para pengawal di sana hendak keluar dan meninggalkan mereka berdua di dalam mobil yang luas itu.

An Ge'er mengambil kesempatan ini untuk bergegas menuju ke pintu mobil, tidak memedulikan mobil yang masih belum berhenti sepenuhnya.

"Gadis sialan! Kamu ingin mati, hah!"

Saat pintu mobil hendak dibuka, kakinya di tangkap oleh Tuan Muda Zhao dan ditarik ke belakang. Kemudian, tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh dari mantelnya, itu adalah ponselnya.

An Ge'er menggigit bibirnya kuat-kuat, dia hanya bisa mengambil kesempatan menelepon seseorang secara acak. Belum sempat melihat itu nomor telepon siapa, badannya sudah ditekan oleh tubuh pria itu.

…...

Bo Yan baru saja keluar dari apartemennya. Gadis kecil itu sama sekali tidak ada di sana. Dia melonggarkan dasinya dengan kesal, duduk di dalam mobil dan menyalakan rokok.

Tepat ketika dia akan meneleponnya, ponselnya tiba-tiba berdering.

Layarnya menampilkan dua kata, 'Bocah Kecil'.

Sorot mata Bo Yan semakin dalam, dia pun segera menjawab telepon.

"Kamu di mana?"

Dia bertanya dengan cepat, suara dinginnya memecah kesunyian, tetapi dia segera terdiam, karena telinganya mendengar suara tangisan yang parau dan menyiksa.

"Ah… Tolong… Tolong, menyingkir dariku, jangan sentuh aku…"