Si Kecil tidak bodoh, hanya saja dia sangat licik. Itu pun hanya pada orang-orang tertentu.
Jika ada kaitannya dengan ibunya, walaupun disuruh berkata bahwa kentut ibunya harum, si Kecil tidak akan pernah membantah.
Jiang Tingxu melangkah maju, "Sudah waktunya untuk makan siang."
Paman dan keponakannya itu baru saja meletakkan pancing. Si Kecil segera meraih tangan ibunya dan mengajaknya melihat ember, "Jiang Tingxu, lihatlah!"
"Kamu dan Uncle menangkap apa?" tanya Jiang Tingxu sambil tersenyum.
Tapi si Kecil malah cemberut, "Uncle sendiri yang menangkapnya."
Di lubuk hatinya, ia terheran-heran kenapa Gu Yanzhi bisa memancing, sedangkan ia tidak bisa.
"Jiang Tingxu!" Nada si Kecil sedikit serius.
"Hm?"
"Apakah Ning Ning anak paling lucu di dunia ini?"
Pertanyaan ini hanyalah sebuah pertanyaan sederhana.
"Dalam hati Ibu, Ning Ning tentu saja adalah anak paling lucu di dunia ini!"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com