82 Seksi

Berjalan melewati pohon-pohon teh di pagi yang hangat dengan tubuh Mumut di punggungnya, membuat Bian tak bisa menghentikan senyumnya. Sepanjang perjalanan mereka saling bercerita dan bercanda banyak hal tentang kehidupan mereka dan harapan mereka di masa datang. Tiba-tiba Bian merasa kepala Mumut terjatuh di bahunya dan suaranya tidak lagi terdengar digantikan suara nafasnya yang halus dan teratur. Rupanya Mumut telah tertidur, Bian tersenyum,. Pasti istrinya masih mengantuk karena tadi malam dia telah membuatnya terjaga sepanjang malam dengan sesi percintaan mereka yang panas. Mumut baru tertidur setelah sholat subuh tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter