webnovel

Gadis Tercantik

Sabtu pagi, Bian terlihat sangat rapi tampaknya dia akan pergi ke suatu tempat. Tak biasanya Bian tanpa mengatakan tujuannya kepadanya. Mumut mengamati suaminya duduk di samping Bian sambil memperhatikan Bian terlihat sedang menyantap roti bakar dengan selai stoberi dengan nikmat.

Tubuh Bian terlihat indah dalam balutan tshirt warna hitam yang melekat di tubuhnya membuatnya terlihat makin indah. Jangan lupakan juga wajah tampannya yang makin bertambah umur malah membuatnya makin matang dan tampan. Sedang Mumut sendiri meski tak segendut waktu habis melahirkan Bima dulu tapi kini tubuhnya lebih berisi dibanding saat masih gadis dulu. Mumut tak pernah merisaukan keadaannya selama Bian tak mempermasalahkannya.

"Duh, ganteng banget suamiku, pagi-pagi sudah rapi. Mau kemana?"

Bian tersenyum lebar.

"Lupa ya? Tadi malam kan aku sudah bilang," Bian tersenyum jahil menggoda Mumut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter