webnovel

Impian Iskandar

Dering telepon nyaring terdengar.

Iskandar melompat dari tempat tidur.

"Nyonya Esther Melody!"

"Kenapa kamu tidak mengirim informasi?"

"Maksud, nyonya?"

Iskandar masih belum fokus. Masih mengantuk.

Nyonya Esther Melody kesal. Dia sudah keluar uang membayar Iskandar, uang penyelidikan dan biaya ke Amerika.

"Kapan Yudisthira ke New York!" Suara nyonya Esther Melody nyaring memekakkan telinga.

"Oh...Beliau berangkat ke Bali mengantar keluarganya!"

Iskandar gugup.

"Apa dia berangkat dari Denpasar ke New York?"

"Saya kurang tahu, nyonya!" Iskandar bingung.

"CARI TAHU!" Bentak nyonya Esther Melody.

"Ok...siap nyonya!"

"Kamu ikuti dia?"

"Siap nyonya!"

Iskandar kalang kabut.

Tanpa mandi dia berangkat ke bandara ke Denpasar.

Iskandar mendapat informasi tentang keberangkatan tuan Yudhistira Salman ke New York.

"Tuan Yudisthira berangkat ke New York besok pagi waktu setempat!" Iskandar kembali melapor ke nyonya Esther Melody.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter