2 Dinner

"Kalian sudah siap?" tanya Bu Nita kepada kedua putrinya.

"sudah, tapi..." Zee sedikit ragu untuk pergi

"Tapi kenapa kak?" Tanya Key yang sedari tadi merapikan rambutnya.

"Tapi... kita yakin benar benar akan pergi dinner di rumah teman ibu itu" Sedikit ragu

"Ada masalah kak?"

"Tidak ada, teman ibu tinggal di komplek mewah, pasti keluarga terhormat, apa tidak jadi masalah makan malam bersama kita?"

"Gak apa apa, ibu sudah terlanjur janji, ayo pergi" Mendorong lembut bahu Zee dan menarik pintu serta menguncinya.

Ketiganya pergi tanpa membahas apapun lagi, semenjak kepergian sang ayah, mereka memang hidup cukup sulit, Ibu Nita yang berprofesi sebagai penjahit dan Zilsa yang hanya berkerja sebagai karyawan biasa harus berkutat dengan keadaan menggeluti dunia yang cukup kejam ini.

***

"Selamat Malam, apa kalian dari keluarga Ibu Nita?" tanya seorang satpam di gerbang depan rumah Bu Sonya.

"Betul, saya sendiri" Jawab Bu Nita

"Baik, mari saya antar" Balas satpam tadi dengan sopan

"Rumahnya megah sekali" Bisik Key yang berjalan di tengah tengah ibu dan kakaknya

"Silahkan masuk, nyonya sudah menunggu di dalam" Satpam tersebut mempersilahkan ketiga orang tersebut masuk

Mereka terkejut ketika memasuki ruang tamu rumah bak sedang di adakan nya pesta, bukan sebuah jamuan dinner saja.

"Hai selamat datang Nita, wah ini anak anak kamu ya? cantik cantik kaya kamu nit" Sahut bu Sonya melihat tamu nya datang

"Assalamu'alaikum tante saya Zilsa" Zee memperkenalkan diri dan menyodorkan tangannya diikuti dengan Kayla yang melakukan hal serupa.

"waalaikumsalam, cantik sekali ya" Balas bu Sonya

Zee, Key maupun ibunya menanggapi pujian pujian itu dengan senyuman.

"Kalian ini udah cantik baik baik pula, sebentar ya" Bu Sonya melangkah ke arah tangga "Rara... Rizal... come here sayang tamunya sudah datang" Memanggil anak anaknya yang sedari tadi diam di lantai 2.

Seorang gadis dan remaja pria turun menggunakan pakaian santai dan menghampiri bu Sonya.

"Ayo kenalan dulu sayang, ini tante Nita teman lama mama, dan ini anak anak nya, Zilsa dan Kayla" Ucap Bu Sonya

"Hai tante, Kayla, dan kak Zil kenalkan aku Rara" Gadis tadi menyapa dengan ramah dan mengulurkan tangan

"Hai, jangan Zil, Zee saja dan Key" balas Zee tersenyum.

"Rizal" Rizal menjabat tangan Bu Nita beserta anak anaknya

"Kayla ini usianya sama dengan kamu Rizal, dan Kak Zilsa usianya sama dengan Kak Fay" Panjang lebar Bu Sonya menjelaskan.

Bu Sonya menggiring semua orang ke meja makan.

"Oh iya kebetulan Fay kakak mereka tidak bisa ikut Dinner bersama kita, dia lagi ada meet di luar kota" Sambung bu Sonya

Kedua keluarga tersebut menikmati suasana malam dengan begitu hangat, kecuali Rizal yang memang memiliki sikap dingin sama seperti kakak laki lakinya.

"Zee kamu Kerja dimana?" Tanya Bu Sonya di sela makan nya.

"Hanya karyawan biasa di perusahaan LexiaNr tante"

"Pulang jam berapa?"

"Aku pulang sore tante" Balas Zee dengan senyum sedikit canggung

"Sore yah, weekend kamu gak kemana mana kan?" Tanya Bu Sonya lagi.

"Jika ada kerja paruh waktu aku keluar tante" Jawab Zee dengan nada yang masih canggung

"Minggu kosongkan jadwal kamu, tante ingin jalan jalan dengan kamu, mau yah" pinta Bu Sonya menatap dengan tatapan merayu

Zilsa melirik sang ibu tanda meminta persetujuan, terlihat Ibu Nita menganggukan kepala.

"Baik tante, aku temani" mengakhiri dengan senyuman.

Mereka terlarut dalam percakapan hangat, sesekali gelak tawa terdengar dari ruangan tersebut.

Akhirnya setelah beberapa lama Ibu Sonya merasa sepi dalam kehidupannya kini menjadi lebih terhibur apalagi setelah makan malam bersama keluarga teman lamanya.

***

"Terimakasih banyak Sonya atas jamuan yang mewah ini" Ucap Bu Nita yang berjalan beriringan dengan Bu Sonya hendak mengantar ke gerbang depan.

"Ini bukan apa apa, lain waktu aku akan mengunjungi rumah mu" balas Bu Sonya dengan senyuman.

"Baiklah kami pulang dulu, terimakasih banyak"

"tunggu, kalian harus diantar" Berusaha menahan lengan Bu Nita

"Pak Iwan, tolong bapak antarkan Ibu Nita dan anak anaknya pulang" ucap Ibu Sonya yang memanggil Pak Iwan supirnya.

"Baik nyonya" balas laki laki tersebut yang diakhiri dengan membungkukan setengah badannya.

"Tidak perlu, kami naik taksi saja, ini pun belum larut" cegah Bu Nita

"Tidak ada penolakan Nita" Tegas Bu Sonya

"Tante kami tidak ingin merepotkan, sudah cukup jamuan nya yang begitu mewah saja" timpal Zee

"tidak bisa, kali ini saja. Kalian harus pulang bersama pak iwan" Tegas Bu Sonya

Mau tidak mau Bu Nita beserta anak anak nya mengikuti permintaan Bu Sonya tersebut.

"Sonya, terimakasih banyak kami pulang dulu" Ucap Bu Nita

"Sama sama Nita, tidak perlu sungkan" Balas Bu Sonya.

"Kami pulang dulu tante, assalamu'alaikum" Ucap Zee dan Key

***

Hari semakin larut, rumah bu Sonya yang tadinya ramai kini mulai sepi kembali. begitu pula dengan keluarga bu Nita yang kembali pulang dengan diantar supir.

Bersambung...

🌺🌺🌺

Mohon maaf bila ada bahasa yang tidak tepat atau kalimat yang tidak pas pada penempatannya, mohon di maklum🙏

Selamat membaca semua^^

@Fia

avataravatar
Next chapter