185 185. Merepotkan

Ello membawa motornya menuju ke kosan. Segera saja Ello membaringkan tubuhnya di atas kasur kesayangannya. Rasanya nyaman sekali.

Meski begitu, Ello tidak bisa tidur sekarang. Perutnya mulai lapar, tapi ia tidak akan makan duluan jika tidak bersama Cielo.

Daripada sakit lambung, Ello akan jajan camilan untuk mengganjal perutnya sejenak. Ia pun keluar dari kamarnya untuk mencari tukang batagor di dekat pengkolan.

"Ello!" seru Risti.

Rasa lapar pun langsung menguap begitu saja. Tahu gitu, sejak awal Ello tidak usah ke kosan, tapi langsung saja ke Poseidon untuk menjemput Cielo. Ia malas sekali bertemu dengan Risti.

Sebelum berbalik, Ello pun berusaha mengatur ekspresi wajahnya supaya terlihat lebih ceria.

"Hai!" balas Ello sambil tersenyum.

Risti pun sedang tersenyum manis padanya. "Senang sekali bisa bertemu denganmu di sini. Apa yang sedang kamu lakukan?"

"Aku mau jajan batagor." Ello menunjuk tukang batagor dengan jempolnya. "Kamu mau beli juga?"