1 Rasa Yang Datang Begitu saja

Namaku Tari hari ini adalah hari pertama ku melanjutkan sekolah menengah akhir. Disini aku tidak punya teman karena aku datang sendiri ke sekolah ini tapi aku salah aku bertemu dengan orang yg sama denganku. Namanya Yuni.

" Hay kamu sendirian juga yah? "

Sapanya kepadaku dan dari situ kita sama-sama terus tapi suatu hari semuanya berubah.

Hari itu aku izin tidak masuk sekolah saat aku kembali aku tidak tau kalau guru merubah kelasnya aku pikir yuni memilih duduk denganku tapi ternyata dia memilih dengan yang lain,aku bingung karena kelas kita ganjil semua sudah punya pasangan duduk tapi ada satu orang yang rela duduk sempit-sempitan sama aku namanya Aprilia.

" Tari,kamu bingung yah duduk dimana? duduk sama kita ajah gimana? " tanyanya padaku.

Aku terima tawarannya karena aku juga bingung harus duduk sama siapa akhirnya semuanya berubah aku menjadi dekat dengan aprilia.Tapi seiring waktu kita jadi semakin dekat yang kemana-mana selalu bareng bahkan sampai tempat duduk pun berdua enggak bertiga lagi.

" Ehh li aku denger kelas sebelah bakal di gabung yah? soalnya laki-laki nya sedikit " ucapku pada aprilia.

" Iyah dengernya sih gitu". jawabnya.

Tidak lama kemudian guru datang menyampaikan pengumuman.

" Anak-anak kelas kita jadi tambah yah karena disana mereka kejuruannya sedikit jadi di gabung saja " Ucap guru sampaikan pada semua siswa di kelas itu.

Dengan serentak mereka menjawab iyah,dan mereka pun masuk.Setelah mereka masuk ak bener-bener terkejut karena ada 2 orang yang aku kenal yaitu mereka teman sekolah ku juga waktu sekolah dasar dulu,aku bener-bener seneng. Setelah kelas berakhir aku menyapa mereka .

" Hai " sapa ku.

" Eh tari " jawab mereka.

Iya mereka adalah dito dan iman aku memang tidak terlalu dekat semasa itu dengan dito aku dekat dengan iman,tapi semuanya berubah kita jadi sangat dekat disitu bahkan kita selalu bareng. Tapi bukan hanya dengan mereka saja kita semua berubah semenjak kita masuk dalam satu kegiatan dimana hanya 8 orang yang masuk yaitu aku,aprilia,ani,meli,yanti,dito,hendri,dan karsa. Iman memang tidak disebutkan karena dia kurang dalam berpartisipasi dalam kegiatan sekolah,kita menjadi dekat satu sama lain tapi yang paling dekat hanya 6 orang yaitu aku,aprilia,ani,dito,hendri dan karsa. Kita dekat bahkan sangat dekat terutama dito yang sangat dekat yang selalu diskusi bersama karena kita punya keinginan yang sama yaitu prestasi. Seiring berjalannya waktu aku tidak sadar kalau aku ternyata menyimpan perasaan dengannya tapi aku tidak memberitahukan apa yang aku rasakan pada teman yang lain.

Sampai akhirnya aprilia menceritakan sesuatu denganku yang membuat aku terkejut adalah ungkapan dia menyukai dito.

" Tari,umm dito itu cakep deh pinter lagi " .ucapnya

" Terus suka gitu " ledekku padanya.

Dia tertawa mendengar candaanku. Aku diam dan aku berpikir lebih baik aku tidak menceritakan kalau aku juga menyimpan rasa yang sama. Namun dari sisi yang lain ani memintaku untuk bekerjasama agar aprilia bisa dekat dengan dito lebih dari sekedar teman.

" Tari " Mengejutkan pandanganku.

" Ishh apa sih kaget tau " jawabku padanya.

Dia menceritakan tentang aprilia yang menyukai dito, dalam hati aku merasa apa aku harus mendukung atau bagaimana. Tapi aku memutuskan untuk mendukung sampai akhirnya aku tidak sanggup lagi menyembunyikan semua karena melihat mereka semakin dekat satu sama lain akhirnya aku menceritakan semua pada ani.

" Ni , sebenernya aku juga suka sama dito,tapi ak ga bisa bilang karena aku takut temen aku sedih " ucapku pada ani.

Ani hanya diam mendengar ucapan ku dan dia meminta maaf karena dia tidak tau,tapi sebenarnya dia sudah menduga sebelum aku jujur padanya.

" Ri aku udah tau ko,kamu keliatan kalau kamu juga suka sama dito hanya saja aku takut kalau dugaan aku waktu itu salah jadi aku diam" balasnya.

Semenjak itu ani canggung untuk menceritakan soal kedekatan aprilia dan dito.

" Ni kamu jangan ngerasa ga enak yah aku ikhlas ko aku dukung aprilia walaupun aku sakit tapi percaya deh itu sedikit " ucapku.

Ani hanya mengangguk tanda dia mengerti.Tapi dalam hati ani dia merasa kasihan dengan tari karena dia ngga nyangka kalau tari bisa nyembunyiin dan enggak egois terhadap temannya hanya karena cinta.

avataravatar