1 Menemukan Hidup

Pada suatu hari hiduplah seorang wanita bersama anak perempuannya, Clarisse. Ia bersama anaknya sangat bahagia, meskipun mereka sangat miskin dan hanya tinggal dirumah kecil disebuah desa terpencil. Namun, suatu hari sang ibu terkena penyakit mematikan yang tidak dapat disembuhkan. Sang ibu pun meninggal dunia. Sebelum meninggal sang ibu menitipkan sebuah buku. Akhirnya gadis itu pun membuka buku itu, buku itu berisi petunjuk mengenai siapa ayah kandungnya.

Ia pun pergi mencari ayah kandungnya, Halley van Boutervien. Ia pun diperbolehkan tinggal oleh ayahnya itu, namun, ia harus bekerja disana, sebagai pelayan keluarga itu. Kakaknya, Joanna van Boutervien, sangat membencinya. Ia hanya dianggap sebagai pelayan yang harus menuruti segala permintaan mereka. Suatu hari, datanglah seorang pemuda yang akan melamar seorang anak dari keluarga itu. Parasnya yang tampan dan penampilanya yang mewah telah menunjukan bahwa ia adalah seorang pangeran putra mahkota negeri itu, Valerius schollender en Winternight. Mereka pun langsung menunjuk Joanna untuk dijadikan pasangannya, tanpa melihat adiknya, Clarisse.

Suatu ketika, ada seorang pemuda miskin yang ingin melamar kerja disana, Arthur. Ia pun diperbolehkan bekerja dan bertugas mengangkat angkat barang yang ada di rumah itu. Clarisse, yang saat itu dibekerja di bagian dapur bertemu dengan Arthur. Ia tahu bahwa Clarisse sebenarnya adalah anak dari keluarga itu karena ia pernah mendengar bahwa Clarisse anak haram keluarga Boutervien. Waktu pun berlalu, Arthur dan Clarisse makin dekat, karena mereka hanyalah anak yang dibuang oleh keluarga mereka, ditambah lagi sikap Clarisse yang baik, peduli dengan sesamanya, sering membantu dan tidak berprasangka buruk, dan hal hal yang lainnya. Sedangkan Joanna dan Val makin renggang, karena Joanna memiliki sikap yang sangat buruk, apalagi terhadap orang yang status dan kedudukannya lebih rendah dari pada dia.

Suatu saat, Arthur menyatakan suka pada Clarisse. Ia juga mengatakan segala hal yang sebenarnya, bahwa ia adalah pangeran Val. Karena mengetahui hal itu, Clarisse sangat terkejut dan meminta agar pangeran Val menjauhinya. Namun, Val mengatakan bahwa ia akan membatalkan pertunangan dengan Joanna dan menikah dengan Clarisse. Clarisse lebih terkejut bahwa apa yang Val katakan, langsung ia lakukan keesokan harinya dan segera pergi meningalkan keluarga itu. Joanna yang sangat amat kesal pun melampiaskan kekesalannya kepada Clarisse. Melihat hal itu, Arthur yang baru saja datang langsung melindungi Clarisse dan menghentikan tindakan Joanna itu. Akhirnya, Arthur pun membuka jati dirinya yang sebenarnya, bahwa sebenarnya ia adalah pangeran Valerius. Joanna sangat terkejut hingga tidak bisa berkata apa apa. Clarisse yang berdarah dibagian kepala langsung dibawa ke rumah sakit setempat untuk mendapat pertolongan pertama. Val pun membawa Clarisse ke istana untuk beristirahat disana.

2 hari kemudian, Clarisse pun terbangun. Ia terkejut saat ia membuka mata dan ia melihat ia berada di kamar yang sangat besar bersama Val disana. Val pun menjelaskan segala kejadian yang telah terjadi. Clarisse pun tinggal disana selama beberapa hari hingga Ia sembuh. Setelah sembuh, Val mengajak Clarisse untuk bertemu sang raja, Claude Georgine en Winternight. Tentu saja, Clarisse sangat tegang, namun, setelah bertemu sang raja, Clarisse sangat terkejut bahwa raja sangat senang dan setuju untuk pernikahan Valerius dan Clarisse. Clarisse terkejut bahwa ternyata sang raja adalah sahabat ibunya dan telah menjodohkan anak mereka sejak kecil. Raja tahu bahwa Clarisse ada di rumah keluarga Boutervien kerena sebelum meninggal, ibu sang gadis itu memberi surat mengenai keberadaan putri yang akan ia tinggalkan itu. Akhirnya, Val dan Clarisse pun hidup bahagia, menjadi seorang raja dan ratu yang paling adil dan bijaksana dalam sejarah kerajaan.

avataravatar