webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

MENEMUKAN CINTA YANG SEBENARNYA

Warning 21+ Bijaklah dalam membaca, cerita ini akan ada kekerasan di dalam hubungan percintaan, serta hubungan rumah tangga. Seorang gadis memiliki seorang sahabat bernama Alendra Putra yang selalu setia menemani hidupnya yang kesepian. Tapi, sayangnya, Alendra sangat kecewa dengan seorang gadis yang selama ini di anggap sebagai sahabat baik nya sendiri. Dan, itu semua hanya karena ada satu hal tragedi yang membuat Alendra merasa bahwa gadis itu benar-benar memalukan dan sangat menjijikkan. Wanita itu berusaha menjelaskan bahwa hal itu semua sama sekali tidak benar. Namun, Alendra lebih mempercayai bukti itu dan pada akhirnya ia sangat membenci Maya. Ketika Maya telah dikeluarkan dari kampusnya ia merasa sangat terpuruk, ditambah lagi dirinya diusir oleh keluarganya sendiri dan kehidupan Maya semakin di persulit ketika dirinya tidak sengaja melepaskan seorang laki-laki yang memiliki hipersex dan pada akhirnya Maya seolah-olah seperti gadis yang tidak memiliki masa depan oleh laki-laki itu. Tapi, Alendra sama sekaki tidak menyadari kesalahan nya sendiri yang juga jelas memalukan dan sekaligus menjijikkan seperti ia menganggap Maya sebagai seorang wanita yang tak layak untuk hidup di dunia ini. Dimana Alendra sendiri, malah menyukai seorang perempuan yang juga sudah bersuami. Akankah kedua orang itu bisa menemukan cinta yang sebenarnya? Yuk simak kisah perjalanan untuk menemukan cinta Alendra dan Maya disini.

Yunike021 · Realistic
Not enough ratings
230 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#DEWASA
#BALAS DENDAM

Maya Memalingkan Wajahnya

Sekarang Kinar dan Aley sudah berada di rumah sakit saat ini. Mereka berdua turut prihatin melihat keadaan Kendrik yang begitu sangat menyedihkan itu. Mereka berdua memandang kedua mata Maya terlihat membengkak, mereka tahu pasti ibu muda itu menangis tidak karuan melihat Kendrik yang terbaring lemah saat ini.

"Bersabarlah, dia akan baik-baik saja." Kinar memeluk Maya yang masih menangis dalam diam. Lalu Maya bersandar di bahu Kinar dan Tristan melihat sendiri, bahwa kedua gadis itu sangatlah dekat. Tristan merasa sangat senang jika Maya memiliki seorang teman seperti Kinar.

"Maya." Tristan menghampiri gadis itu, lalu mendekat.

"Ada apa?" tanya Maya dengan suara yang sudah parau.

"Ikutlah denganku ke Indonesia!" Seketika Maya diam membisu.

"Ada apa? Kau tidak ingin ikut?"

"Aku tidak bisa."

"Kenapa? Apa kau masih membenciku?" Lagi-lagi Maya terdiam.

"Baiklah, jika kamu tidak ingin ikut. Aku akan membawa anak ku!" Maya berdiri lalu memberi tamparan keras di pipi Tristan.