Xuanxuan, Panggil Kakak (4)

Karena dia bisa meninggalkan Hanghang, dia pasti bisa melahirkan anak-anak mereka. Dia pikir suatu hari nanti mereka akan bahagia seperti Su Mohan dan Ye Fei.

Tapi sebelum itu, dia harus menyelesaikan masalah lain.

"Xiaotian, di mana ayah dan ibumu?" Yin Shaolong menoleh untuk melihat Xiaotian yang mengenakan kemeja putih dan celana jeans. Ia hanya merasa bahwa dirinya benar-benar terukir dalam cetakan dengan Su Mohan.

"Di ruang baca. " Xiao Tiantou tidak mengangkat kepalanya, dia masih membaca dongeng Green-nya dengan serius, dan dia mengira dia sedang membaca rahasia dagang.

Melihat ini, Yin Shaolong tersenyum kecil dan tidak mengganggu Ye Xiaotian lagi. Ia bangkit dan berjalan ke ruang baca, tetapi ia tidak melihat Ye Xiaotian diam-diam mengeluarkan sepasang mata licik dari buku tebal yang kebetulan jatuh di punggungnya.

Saat ini, ada musik yang menenangkan di ruang baca, tetapi di bawah musik ini, ada napas wanita.