289 MELUAPKAN RASA RINDU

"Aku menangis karena terharu dengan kasih sayang Jenni dan Harry, Will. Mereka berdua sangat peduli pada kita berdua." ucap Sheisha di sela-sela isak tangisnya.

"Iya, aku tahu itu. Tapi kamu tidak harus menangis juga Sheisha." ucap William seraya mengusap air mata yang mengalir di pipi Sheisha dengan penuh kasih sayang.

Dengan manja Sheisha malah menenggelamkan kepalanya di dada William.

William tersenyum mengusap-usap punggung Sheisha sambil menatap ke arah Harry dan Jenni.

"Bayi besar." ucap Harry sambil mengusap tengkuk lehernya melihat bagaimana manjanya Sheisha pada William.

Sheisha menoleh ke arah William saat Harry mengatainya bayi besar.

"Apa kamu tidak keliru Harry? Bukannya William yang bayi besar? kamu tidak tahu bagaimana manjanya William padaku?" ucap Sheisha sambil menengadahkan wajahnya menatap William.

"Kamu tahu kenapa aku ingin bermanja padamu Sheisha?" ucap William sambil memicingkan matanya.

Sheisha menggelengkan kepalanya dengan tatapan lembut.