webnovel

PROLOG

Dari segala kisah cinta yang ada di dunia, itu tetaplah cinta. Indah meski terkadang ada luka yang merindu dan rindu itu sendiri. Cinta sepihak, cinta bertepuk sebelah tangan, cinta tak terbalas yang mencipta cinta dalam diam, bahkan cinta tanpa syarat. Meskipun semua kisah cinta itu menyakitkan, percayalah bahwa ada seseorang tetap mencintai orang yang sama untuk waktu yang lama. Menganggap itu bukan hal bodoh, tetapi menjaga kesucian cinta bak kisah lama.

Lunar Ayu Prabaswara yang diusianya ke dua puluh empat telah mengantongi gelar S2, mengikut sertakan kata sempurna pada sosoknya. Setiap yang ada pada dirinya akan membuat semua orang iri dan ingin memiliki. Manusia hanyalah manusia. Kisah cintanya tak se-sempurna itu. Lunar memiliki segalanya kecuali cinta dari sosok yang ia idamkan.

Sembilan tahun pun tak mampu menghapus perasaan maupun jejak yang ditorehkan pria itu. Luka yang terlalu sering menyayat hati pun kini bagaikan tameng terkuat yang pernah ada. Rindu yang kerap mendampingi pun tak pernah ia halau. Lunar lebih dari sekadar tahu bahwa ia tak akan pernah memiliki hati sosok pria itu. Namun, yang ia lakukan hingga detik ini adalah tetap mencintainya dengan ikhlas seraya menanti takdir merapatinya.

Kalimat paling menyakitkan yang pernah ia dengar dari cintanya adalah "Berkatmu, Mas jadi tahu rasanya punya adek." Jadi ini tentang 'kakak-adik zone'? Lunar bahkan tidak yakin kapan terakhir kali ia menganggap pria itu sebagai kakaknya. Dia jelas-jelas bukan kakak kandung, melainkan sahabat dari kakaknya. Iya, Lunar jatuh cinta dengan sahabat kakaknya. Lunar tidak sanggup jika suatu saat nanti, dirinya akan mendengar kalimat menyakitkan lain yang keluar dari mulut pria itu, seperti, "Lun, kenalin ini pacar Mas." atau "Jangan lupa datang ke pernikahan Mas ya, Lun."

Tak terpikirkan di benak Lunar cintanya akan berbalas. Namun, waktu yang tak pernah menetap seolah memberi kejelasan pada setiap abu-abu antara dia dan cintanya. Mungkinkah takdir berpihak pada cintanya? Atau mungkinkah cintanya bukan bagian dari takdir yang tak diinginkannya?

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Daoist4aHy6xcreators' thoughts