3 Petualangan dimulai

Aku terbangun dari tidurku, kulihat langit biru yang indah, padang rumput yang sangat luas, bunga-bunganya yang sedang bermekaran, juga angin sejuk yang datang menghampiri, membuatku kantuk dan ingin tidur kembali. Namun ada yang aneh, aku sama sekali tidak mengingat namaku.

" Tempat yang indah.. , hmm. Sebenarnya dimana aku? dan siapa namaku?"

Ketika ku coba untuk mengingat namaku, kepala ku menjadi sangat pusing ada getaran hebat yang menyakitkan seakan kepalaku akan meledak, kutahan rasa sakit itu sembari mengingat kembali mengapa dan kenapa aku bisa ada disini. Kucoba terus dan terus, hingga aku menyerah dengan rasa nyeri yang dahsyat, juga jati diriku yang tak kunjung ku temukan.

Aku coba untuk berjalan lurus menuju arah jalan setapak yang kulihat, sembari melihat sekitar kulihat-lihat berharap ada seseorang atau sebuah desa untuk kuntanyai dimana sebenarnya keberadaanku, dan juga aku membutuhkan tempat untuk berteduh. Setelah sampai aku mengikuti jalan tersebut menuju ke arah barat, ketika aku berjalan di depan sana seperti ada sesosok monster, apa itu goblin? atau itu sesosok orc? aku coba mendekatinya secara perlahan, dan saat kulihat benar saja itu adalah sesosok orc dia sedang memakan manusia? kegilaan macam apa ini? orc memakan manusia? di depan mataku sendiri? tunggu orc? memangnya ini dunia fantasy? ahh apa ini hanya sebua ilusi dari bunga tidurku atau ini benar benar kenyataannya. Celakanya aku malah membuat suara, Sial siapa coba yang menaruh ranting kering ini di dekatku. Orc itu langsung menatap ke arahku, untuk beberapa saat aku melihat matanya yang merah, mulutnya yang besar berlumuran darah, perlahan dia mulai mendekatiku, aku yang berdiri kaku tak bisa menggerakan semua tubuhku, bahkan mulutku pun ikut terdiam, aku hanya bisa menggerak mataku saja, lama-lama orc itu mulai berlari dan tiba saja dia telah sampai didepanku.

Dia meraung dengan keras, aku pun terjatuh. Saat itu lah aku bisa sedikit menggerakan tubuhku, aku mencoba untuk lari darinya tapi dia langsung memukul tepat di kepalaku.

"Arghh.. Sakit, Sakit, Sakit sekali, apa ini darah mengalir dari kepala ku?"

Aku mengharapkan ada seseorang yang datang menemuiku, membantuku mengalahkan si Orc, BUKAN aku ingin membunuhnya. Takdir berkata lain Orc itu langsung memukulku menyiksa ku dengan terus menerus, sungguh itu membuatku kesakitan. Ahh.. semua tulangku remuk, luka ku berada dimana-mana, setelah selesai menyiksaku hingga puas, dia mulai mengulitiku, memakan semua daging-daging ku, juga menusukku tepat dibagian perut aku tidak bisa bergerak sedikitpun darinya. Sial aku sudah tidak bisa apa-apa lagi, yah sebentar lagi aku akan mati. Benar benar mati, wahai dunia fantasy aku harap aku tidak pernah terlahir kembali disini.

------------------------------------------------------------------------

*Sistem

Regenerasi : Meningkat 20%

Pemulihan Hp : Meningkat sebanyak +180

Armor : Meningkat +15%

Tambahan skill baru

Pengurangan rasa sakit : 80 + 7%

avataravatar
Next chapter