5 Kejadian tak teduga

Sistem :

Regenerasi : 30 + (20 %)

Armor : 10 + (15 %)

Pemulihan HP : 180 + (300)

Pengurangan rasa sakit : 120 + (10%)

New skill :

Ketahanan Suhu : 1 + (23) + (1%)

------------------------------------------------------------------

Aku kembali dengan tubuh yang utuh tanpa bekas luka, dan trauma ku yang masih ada dalam pikiran, Orc, Penyiksaan, Penghinaan, Penghianatan, Kebencian. Tubuhku sudah mulai merasa jijik akan semua hal ini, namun Louis masih terus bertanya tentang pertanyaan yang sama.

"Wahai Pahlawan ada apa denganmu? kau terlihat sangat pucat?"

"Pucat!? yang benar saja, apa kau tidak tahu apa saja yang telah aku alami selama ini? Orc bejat, Dunia lain!?, Pahlawan!?. Apa kau sungguh tidak tahu apa yang aku rasa saat berada di Dunia Lain ini!?, semuanya semua penderitaan dan trauma yang selalu aku hadapi. Apa kau benar-benar tidak tahu itu?"

"M-maaf apa maksudmu? bukankah kau belum sempat aku turunkan ke Dunia lain itu?"

"Bohong, yang benar saja kau ini dewa kau pasti tahu apa saja kekuatan yang aku miliki. Dasar bedebah akan ku hancurkan kau disini bahkan dewa sekalipun"

Aku mulai berlari ke arah Louis, dia mulai membacakan suatu mantra "Wahai belenggu yang membuat siapa saja tunduk padamu, berilah aku kekuatanmu untuk membuat musuhku terdiam kesakitan [LIGHTNING CHAINS]" seketika rantai rantai keluar dari bawah lantai, aku coba menghindarinya namun semua rantai itu terlalu banyak untuk dapat ku hindari. Satu persatu mulai mengikat seluruh tubuhku, dan semakin ku paksa untuk keluar semakin tinggi daya setrum yang keluar dari rantai ini. Ini sungguh Skill yang sangat merepotkan, tapi ini tidak ada apa-apanya dibandingkan semua rasa sakit yang kurasa saat di dunia lain itu. Aku coba walau sakit dan mengejutkan untuk terlepas dari rantai ini, Louis yang jengkel dengan ku berkata "Sudah tidak ada waktu lagi, akan ku paksa kau masuk ke Dunia itu" aku berteriak-teriak seperti orang tidak waras karena tidak ingin kembali lagi ke Dunia penuh bahaya itu, rasa trauma ku masih belum padam, pikiranku masih buyar dengan kebejatan dan yang lainnya belum lagi aku tidak bisa mengingat apa saja yang telah terjadi sebelumnya saat aku telah di panggil di sana. Louis sudah tak tahan lagi dengan diriku, dengan cepat dia mengeluarkan sebuah mantra lagi "Aliran yang lebih cepat dibanding air, dan tidak juga lebih cepat dari cahaya. Berilah aku satu Sambaran yang menyakitkan kepada semua yang menghalangi ku [LIGHTNING STRIKE]"

DUARRRR.....

Listrik menyambar seperti petir mengarah kepadaku aku langsung terkapar lemas, pandanganku mulai menghitam, semua mulai terasa sunyi untuk beberapa saat hingga aku terbangun di suatu ruangan para tawanan. Aku tertidur di sebuah sangkar burung yang besar dan rantai besi berada terikat di leher, tangan dan kaki ku, aku mencoba melepasnya tapi semakin aku coba melepasnya rantai ini semakin kuat. Sungguh rantai yang merepotkan sama seperti Skill milik Louis tadi, aku berteriak meminta pertolongan siapa tahu saja ada orang disekitar penjara ini. Namun bukan suara manusia yang ku dengar melainkan suara seekor naga yang datang menghampiriku dengan penunggangnya yang berwajah merah darah, tatapan yang sinis, membawa sebuah tombak berbentuk garpu dan memiliki 2 buah tanduk di kepalanya, dia memiliki sebuah batu kecil berbentuk layang-layang berwarna ungu kehitaman yang terletak diantara kedua dadanya. Dia adalah ras setan.

"Hei diamlah, kau membuat yang lain menjadi terganggu. Yah walaupun hanya ada kau dan wanita itu saja"

"W-wanita?"

Setan itu langsung menunjuk ke arah wanita yang berada di kurungan paling bawah, wajah sungguh manis, dia memiliki kulit berwarna putih dengan rambut pendek berwarna putih juga, aku rasa dia ras elf, dilihat dari matanya yang berwarna hijau dan telinga ciri khas bangsa elf. Dia sungguh cantik, pandanganku teralihkan kepada dia, waktu seakan terhenti untuk sesaat, aku rasa aku menyukainya. Entah apa yang aku pikirkan hingga bisa menyukai dirinya, hatiku serasa tergerak untuk mendapatkan dia. Namun insting ku berkata lebih baik aku tidak berurusan dengannya untuk saat ini, aku tak mempedulikan instingku dan terus menatapnya sembari ingin menyelamatkannya dari sangkar ini.

"Hei Kau!, cukup melihat gadis itu. Dia tidak akan bisa mendengar mu telinganya telah ditulikan oleh tuanku, dan lagi dia tidak dapat berbicara"

"Kenapa tuan mu melakukan hal itu kepadanya?"

"Entahlah jangan tanyakan hal itu padaku, ngomong-ngomong berhentilah berteriak kau sedang berada di Penjara Nograd"

"Penjara Nograd? tunggu sebentar kenapa pula aku bisa disini, memangnya kejahatan apa yang telah aku perbuat? dan lagi siapa kau ini?"

"Cih-, kau banyak bertanya namaku Adzfo. Aku adalah penjaga Penjara Nograd ini, sekaligus pimpinan para penjaga disini."

"Hoh, lalu perempuan dibawah itu?"

"Kalau tidak salah namanya adalah Rui Costalur Brvietezh"

"Rui.."

Setelah kami berbincang beberapa lama kini aku mulai mengerti keadaan ini, aku berada di wilayah ras Setan tepatnya di Negri Extacl. Aku dibawa ke penjara ini karena mencoba melawan petinggi ras iblis, di dunia ini ras iblis lebih berkuasa dibandingkan ras setan atau yang biasa disebut Oni (Manusia berwujud setan atau sebaliknya). Ada yang mulai ganjal dari cerita ini, keanehan yang kurasa adalah aku masih bisa mengingat apa yang telah aku lakukan kepada Louis sebelumnya, dan cerita tentang melawan petinggi iblis? apa mungkin Louis sebenarnya adalah iblis. Lalu untuk apa dan oleh siapa aku di panggil ke Dunia ini? ini cukup membingung kan, aku mulai berpikir sejenak. Aku teringat oleh suatu kartun Jepang (Anime) yang pernah aku tonton sebelumnya tentang pemanggilan ke dunia lain dengan menggunakan sistem seperti di game. Aku mulai mencoba fokus untuk mencari menu yang ada di setiap sudut penglihatanku tapi aku tak melihat sedikit pun tombol itu, aku menyerah dan mulai memikirkannya kembali apa kah aku terpanggil disini tanpa melalui siapapun singkatnya aku hanya di datangkan dari dunia ku ke tempat ini hanya untuk membuat kehidupan baru (Kesempatan kedua). Tapi ini tidak mungkin, karena biasanya pasti aku memiliki suatu misi penting seperti mengalahkan raja iblis atau menyelamatkan dunia ini dari ancaman portal dunia lain (Dunia para monster). Aku mulai berteriak memanggil Adzfo, tak membutuhkan waktu lama dia langsung tiba di depanku dengan naganya. Aku mulai menanyakan beberapa hal, aku sangat beruntung karena si Adzfo ini memiliki sifat ceroboh dan mudah dibodohi oleh orang asing, entah apa yang membuatnya bisa menjadi pemimpin di penjara ini.

Setelah beberapa malam aku lewati dan telah beberapa informasi yang aku dapatkan dari Adzfo ternyata semua yang berada di dunia ini berhubungan erat dengan yang namanya sihir, dan dalam sihir ini mempunyai beberapa tingkatan dari sihir tingkat 1 - hingga paling tinggi saat ini adalah sihir tingkat 9, dan efek serangan sihirnya sendiri bergantung dari level si pengguna. Tidak lain dan tidak bukan konsep dari dunia lain ini hampir mirip dengan game tapi untuk unsur penggunaan dan lainnya ini lebih mirip ke dunia sihir. Tapi dari yang kutahu, di dunia ini juga mempunyai orang-orang yang memiliki keunikan atau biasa disebut Petualang. Mereka terbagi menjadi 3 bagian, 1. Ahli penyerangan, 2. Ahli Pertahanan, 3. Ahli membantu. Dan itu semua bergantung dari si pengguna yang dapat menggunakan Sihir atau Ki (semacam sihir tanpa rapalan yang panjang). Dan aku sendiri masih tidak mengerti konsep perapalan dan Ki ini, mungkin besok akan kucoba sembari keluar dari penjara ini. Bersama dia Rui.

--------------------------------------------------------------------

Sistem :

Pengurangan rasa sakit : 200 + (10%)

Ketahanan Suhu : 10 + (23) + (1%)

New skill :

Kepercayaan : 1 + (7%)

Armida (Ketahanan terhadap sihir) : 13 + (5%)

Penglihatan Elang : + (5%)

Menghentikan waktu : 0.2 detik

avataravatar
Next chapter